Kenapa Anak Jaman Sekarang Kurang Mahir Komputer?
Kenapa anak-anak sekarang kurang mahir komputer meskipun sering pakai gadget?
25 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fenomena kurang mahirnya anak-anak jaman sekarang dalam menggunakan komputer menjadi sorotan setelah viralnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang siswa SMK yang kesulitan saat ingin menjilid tugas sekolah di tempat fotokopi.
Pemilik toko bahkan terkejut karena file yang disodorkan bukan dalam format dokumen, melainkan hasil salinan dari Google. Kejadian ini pun memancing reaksi banyak netizen yang mempertanyakan kemampuan digital generasi muda yang ternyata lebih terampil menggunakan gadget daripada komputer.
Perkembangan teknologi seakan memanjakan anak-anak dengan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi, namun di sisi lain justru membuat mereka kurang termotivasi untuk menguasai keterampilan komputer dasar seperti Microsoft Word atau Excel.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi fenomena anak jaman sekarang kurang mahir komputer? Berikut beritanya yang telah dirangkum Popmama.com.
Editors' Pick
Kenapa Anak Jaman Sekarang Kurang Mahir Komputer, Padahal Selalu Pakai Gadget?
Kebanyakan anak-anak jaman sekarang terbiasa menggunakan gadget seperti smartphone dan tablet, yang memiliki antarmuka lebih sederhana dibandingkan komputer.
Menurut sebuah studi, anak-anak lebih fokus pada aplikasi hiburan atau media sosial, sehingga keterampilan komputer seperti mengetik, mengoperasikan Microsoft Office, atau memahami file sistem sering kali diabaikan. Gadget memang memberikan akses cepat ke hiburan dan informasi, namun jarang mengasah kemampuan teknis yang lebih mendalam.
Pemilik sebuah toko fotokopi di media sosial X dengan username @Mmessaa_ mengungkapkan keterkejutannya saat siswa SMK datang untuk menjilid tugas tanpa membawa file yang benar. “Saya buka toko fotokopi dan terkejut ketika anak SMA datang tanpa file yang siap dicetak, malah hanya salinan dari Google,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun anak-anak sering menggunakan teknologi, mereka masih kurang memahami dasar-dasar komputer.
Pengaruh Gadget pada Intelektual dan Sosial Anak
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi perkembangan intelektual dan sosial anak. Menurut para ahli, anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar cenderung memiliki rentang perhatian yang lebih pendek.
Data dari Canadian Research menyebutkan bahwa sejak meningkatnya penggunaan teknologi, rentang perhatian anak menurun dari 12 detik menjadi hanya 8 detik. Mereka juga lebih mudah terganggu oleh notifikasi dan suara-suara dari perangkat elektronik mereka.
Selain itu, ketergantungan pada gadget juga dapat memengaruhi interaksi sosial anak. Mereka cenderung lebih nyaman berkomunikasi melalui teks atau media sosial daripada bertatap muka langsung, yang dapat menurunkan rasa percaya diri dan kemampuan sosial.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gadget dan memastikan anak tetap terlibat dalam aktivitas sosial, seperti bermain dengan teman atau ikut dalam kegiatan olahraga.