Kisah dan Mukjizat Nabi Ilyas AS, Teladan Kesabaran dan Keimanan
Perjalanan Nabi Ilyas melawan kemusyrikan dan mukjizat luar biasanya patut jadi teladan.
12 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nabi Ilyas AS adalah salah satu nabi yang diutus Allah SWT untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Ia ditugaskan untuk mengingatkan kaum Bani Israil yang telah berpaling dari ajaran tauhid dan terjerumus dalam kemusyrikan. Dalam kisahnya, Nabi Ilyas juga dikaruniai mukjizat luar biasa untuk mendukung dakwahnya.
Sebagai seorang nabi, Ilyas membawa teladan besar dalam kesabaran, keteguhan hati, dan keberaniannya menghadapi umat yang membangkang. Allah SWT memberikan mukjizat-mukjizat kepadanya sebagai bukti keagungan-Nya dan penguat keimanan. Perjalanan hidup Nabi Ilyas ini penuh hikmah dan pelajaran yang tak lekang oleh waktu.
Pelajari kisah dan mukjizat Nabi Ilyas AS untuk meneladani nilai-nilai luhur dari perjuangannya Bersama Popmama.com!
Kisah dan Mukjizat Nabi Ilyas AS
Editors' Pick
1. Kisah hidup Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas adalah keturunan langsung dari Nabi Harun AS. Ia lahir dengan nama lengkap Ilyas bin Finhash bin Azar bin Harun bin Imran. Dilahirkan di tengah-tengah kaum Bani Israil yang tinggal di wilayah Ba'labak, sebelah barat Damaskus, Ilyas dihadapkan pada kondisi masyarakat yang jauh dari ajaran tauhid.
Kaum Bani Israil pada masa itu dikenal sebagai bangsa yang suka bermewah-mewahan dan hidup dalam kemusyrikan. Mereka menyembah berhala bernama Ba’al, patung emas besar yang mereka tempatkan di atas Gunung Karmel. Ba’al dianggap sebagai dewa pelindung yang memberikan keberkahan, hingga mereka rela mendaki gunung untuk memohon keberuntungan darinya.
Dalam Al-Qu’an surah As-Saffat ayat 125-126, Allah SWT berfirman,
اَتَدْعُوْنَ بَعْلًا وَّتَذَرُوْنَ اَحْسَنَ الْخٰلِقِيْنَۙ ١٢٥
Artinya: “Apakah kamu terus menyeru Ba‘l dan meninggalkan sebaik-baik pencipta,”
اللّٰهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ ١٢٦
Artinya: “Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?”
Ketika Allah SWT mengangkat Ilyas sebagai nabi, tugas utamanya adalah mengajak kaum Bani Israil kembali kepada tauhid, meninggalkan berhala, dan menyembah Allah SWT. Namun, upayanya tak berjalan mudah. Kaum Bani Israil terus-menerus menolak ajaran Nabi Ilyas, bahkan menganggapnya sebagai pengacau.
Qur’an surah As-Saffat ayat 123:
وَاِنَّ اِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ ١٢٣
Artinya: “Dan sungguh, Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul.”
Dalam menghadapi kaum yang keras kepala ini, Nabi Ilyas menunjukkan keteguhan hati dan kesabaran luar biasa. Ia terus berdakwah, memperingatkan tentang azab Allah, dan menyeru kepada kebaikan seperti yang diceritakan dalam Qur’an surah As-Saffat ayat 131:
اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ ١٣١
Artinya: “Sesungguhnya, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”
2. Kisah Nabi Ilyas dan Nabi Khidir
Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ilyas dikenal memiliki keterkaitan dengan Nabi Khidir. Keduanya disebut-sebut sebagai nabi yang memiliki keistimewaan karena diangkat ke langit oleh Allah SWT.
Pertemuan Nabi Ilyas dengan Nabi Khidir menjadi simbol kerja sama antar nabi dalam menjalankan dakwah. Dalam beberapa riwayat, mereka disebut saling bertukar ilmu dan memperkuat keimanan.
Meski kisah ini tak diceritakan secara rinci dalam Al-Qur'an, hubungannya menunjukkan bahwa para nabi memiliki peran yang saling mendukung dalam menyebarkan ajaran Allah SWT.
3. Mukjizat Nabi Ilyas
Sebagai utusan Allah SWT, Nabi Ilyas diberikan mukjizat-mukjizat luar biasa untuk membuktikan kebenaran dakwahnya. Berikut beberapa mukjizat yang dimiliki Nabi Ilyas:
Menghentikan kekeringan dan mendatangkan hujan
Ketika kaum Bani Israil mengalami kekeringan panjang selama tiga tahun akibat kemusyrikan mereka, Nabi Ilyas diperintahkan Allah SWT untuk berdoa meminta hujan. Ia mendatangi kaumnya dan memperingatkan bahwa kekeringan itu adalah azab karena mereka menyembah Ba’al.
Setelah berdoa, atas izin Allah SWT, hujan pun turun, dan bumi kembali subur. Namun, sayangnya, kaum Bani Israil kembali ingkar dan menyembah berhala.
Makan dan minum di tengah kemarau
Ketika Nabi Ilyas dikejar oleh kaum Bani Israil, Allah SWT memerintahkannya bersembunyi di Sungai Kerkit. Selama bersembunyi, Allah mengirimkan burung gagak yang membawa makanan untuknya setiap pagi dan sore, sehingga Nabi Ilyas tidak kekurangan meski negeri itu dilanda kelaparan.
Menyembuhkan Nabi Ilyasa yang sakit parah
Nabi Ilyas pernah bertemu dengan seorang anak laki-laki yang sakit parah di rumah salah seorang penduduk. Setelah berdoa kepada Allah SWT, anak tersebut sembuh dan kelak diangkat menjadi Nabi Ilyasa. Ilyasa kemudian menjadi penerus dakwah Nabi Ilyas.
Selamat dari kejaran istri raja ahab yang kejam
Raja Ahab memiliki istri yang sama kejamnya seperti dirinya. Ketika mengetahui bahwa Nabi Ilyas telah menghancurkan patung Baal, sang istri bersumpah untuk mengejar dan membunuh Nabi Ilyas.
Atas perintah Allah SWT, Nabi Ilyas pun bersembunyi di sebuah gua yang terletak di atas bukit. Saat pasukan yang dikirim oleh istri Raja Ahab mulai mengejar, terjadi gempa bumi dahsyat yang membuat mereka kacau balau. Nabi Ilyas tetap aman di dalam gua berkat perlindungan Allah SWT.
Mukjizat membangkitkan orang mati
Di masa kekeringan yang panjang, Nabi Ilyas bertemu seorang nenek tua yang membawa sedikit air dan gandum untuk dimakan bersama anaknya. Nabi Ilyas meminta nenek itu untuk memberikannya air dan gandum tersebut dengan janji bahwa, atas izin Allah, gandum di mangkuk itu tidak akan pernah habis meskipun dimakan.
Mukjizat itu benar-benar terjadi, namun tiba-tiba anak nenek itu meninggal dunia. Nabi Ilyas lalu berdoa kepada Allah SWT untuk menghidupkan kembali anak tersebut, dan doa itu pun dikabulkan.
4. Kisah Nabi Ilyas AS yang diangkat ke langit
Ketika perjuangan Nabi Ilyas melawan kemusyrikan mencapai puncaknya, Allah SWT memberikan penghargaan berupa pengangkatan ke langit. Diriwayatkan bahwa Nabi Ilyas meninggalkan dunia ini dengan cara yang istimewa, yakni diangkat langsung ke langit, serupa dengan kisah Nabi Isa.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT memuliakan para nabi yang setia menjalankan tugasnya, meskipun menghadapi banyak tantangan.
Kisah dan mukjzat Nabi Ilyas AS adalah pelajaran tentang kesabaran, keberanian, dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian kehidupan. Mukjizat-mukjizat yang diberikan kepadanya menunjukkan kebesaran Allah SWT dan menjadi penguat keimanan bagi umat Islam.
Baca juga:
- Kisah Nabi Ibrahim sebagai Sejarah Islam Hari Raya Idul Adha
- Kisah Nabi Zakaria saat Menanti Kehadiran Anak, Penuh Sabar!
- Kisah Nabi Ayub, Manusia dengan Kesabaran Tinggi yang Dipuji Allah