Pengertian, Tokoh, Sejarah, dan Tujuan Sumpah Pemuda
All about Sumpah Pemuda, tokoh, tujuan, rapat kongres pemuda kedua, hasil dan makna
22 Oktober 2024
Intinya Sih...
- Sumpah Pemuda diikrarkan pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 untuk menyatukan pemuda Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan.
- Sumpah Pemuda bertujuan membangkitkan semangat persatuan, nasionalisme, dan partisipasi pemuda dalam pembangunan bangsa.
- Tokoh-tokoh penting dalam Sumpah Pemuda antara lain Sugondo Djojopuspito, Muhammad Yamin, Amir Sjarifudin, dan lainnya.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap tahun pada tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Momen bersejarah ini menjadi pengingat kuat akan perjuangan pemuda-pemudi Indonesia yang berikrar untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.
Sumpah Pemuda pertama kali diikrarkan pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928. Melalui pidato dan diskusi, pemuda Indonesia berhasil menggugah semangat kebangsaan yang menjadi landasan penting dalam perjuangan menuju kemerdekaan.
Berikut Popmama.com akan jelaskan secara lengkap mengenai pengertian, tokoh, sejarah, dan tujuan sumpah pemuda, dari pengertian hingga makna yang terkandung di dalamnya.
Pengertian Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda adalah deklarasi persatuan bangsa yang diikrarkan pada Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini disampaikan oleh perwakilan pemuda dari berbagai organisasi di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah menyatukan pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang untuk memperjuangkan satu tujuan: Indonesia merdeka.
Tujuan Utama Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda bertujuan untuk membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia. Ikrar ini menjadi fondasi penting dalam perjuangan kemerdekaan dan terus dikenang sebagai tonggak sejarah dalam membangun bangsa yang bersatu.
Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang dapat diterapkan oleh generasi sekarang:
- Membangkitkan semangat nasionalisme, anak muda dapat menghormati simbol-simbol negara, seperti berdiri tegap saat lagu "Indonesia Raya" diputar.
- Memperkuat persatuan dan kesatuan, generasi sekarang harus menghargai perbedaan dan menghindari konflik berbasis SARA, serta bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial.
- Mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan, pemuda dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui kegiatan positif, seperti terlibat dalam organisasi sosial atau program kampus merdeka.
- Mewujudkan indonesia yang merdeka dan berdaulat, anak muda bisa mendukung produk lokal dan melestarikan budaya indonesia, seperti mengenal tarian tradisional.
- Menjunjung tinggi bahasa indonesia, generasi muda harus menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam komunikasi formal, sementara tetap menghargai bahasa daerah.
Editors' Pick
Tokoh-Tokoh Penting dalam Sumpah Pemuda
Beberapa tokoh yang berperan penting dalam Kongres Pemuda Kedua antara lain:
- Sugondo Djojopuspito: Ketua Kongres
- Muhammad Yamin: Sekretaris Kongres dan perumus Sumpah Pemuda
- Amir Sjarifudin: Bendahara
- Johan Mahmud Tjaja: Pembantu dari Jong Islamieten Bond
- R.C.L. Sendoek: Pembantu dari Jong Celebes
- Johannes Leimena: Pembantu dari Jong Ambon
- Mohammad Rochjani Su'ud: Pembantu dari Pemoeda Kaoem Betawi
Rapat Pertama Kongres Pemuda Kedua (27 Oktober 1928)
Rapat pertama Kongres Pemuda Kedua berlangsung pada malam hari 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond. Dalam rapat ini, Sugondo Djojopuspito menyampaikan harapan agar kongres dapat memperkuat semangat persatuan. Mohammad Yamin kemudian menjelaskan lima faktor penting dalam persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat Kedua (28 Oktober 1928)
Pada rapat kedua, yang digelar pagi hari 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, diskusi berfokus pada pentingnya pendidikan kebangsaan bagi anak-anak Indonesia. Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro menekankan perlunya pendidikan yang demokratis dan seimbang antara sekolah dan rumah.
Haisl Putusan Sumpah Pemuda
Tiga butir Sumpah Pemuda yang dihasilkan dari kongres ini adalah:
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar ini disampaikan sebagai fondasi yang memperkuat persatuan bangsa.
Makna Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya sebagai simbol persatuan, tetapi juga sebagai pendorong semangat nasionalisme di kalangan pemuda. Dengan ikrar ini, para pemuda Indonesia menegaskan kecintaan mereka terhadap tanah air, kebanggaan akan bangsa Indonesia, dan pentingnya menjaga bahasa persatuan.
Perlu diingat bahwa tujuan sumpah pemuda ialah untuk membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme. Sebagai generasi penerus bangsa, kewajiban kamu sebagai warga negara Indonesia adalah menghargai tujuan-tujuan mulia tersebut.
Jadikanlah masa lalu sebagai suatu nilai yang bermanfaat di masa depan, yakinkan dirimu untuk terus menjunjung semangat persatuan dan rasa nasionalisme dalam darahmu sebagai pemuda-pemudi Indonesia!
Baca juga:
- Peristiwa Sumpah Pemuda 1928: Dampak Positif dan Penjelasannya
- Berperan Penting, 4 Tokoh Perempuan di Balik Peristiwa Sumpah Pemuda
- 10 Ucapan Sumpah Pemuda, Penuh Semangat untuk Remaja