Bacaan Surat Al Infithaar, Arti, dan Tafsirannya dalam Alquran
Surat Al Infithaar adalah surat ke-28 di dalam Alquran yang memiliki makna terbelah
2 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surat Al Infithaar adalah surat ke-28 di dalam Alquran. Surat ini terdiri dari 19 ayat dan termasuk golongan surat makiyyah. Diturunkan setelah surat An-Nazi'at . Kata infithaar bermakna terbelah.
Isi dari surat Al Infithaar menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat, di mana menjadi peringatan untuk manusia agar tidak terpedaya dan menjadi durhaka kepada Allah.
Di bawah ini penjelasan lengkap dari bacaan surat Al Infithaar, arti, dan tafsir secara lengkap yang telah Popmama.com rangkum.
1. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 1 beserta latin dan artinya
اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ
iżas-samā`unfaṭarat
"Apabila langit terbelah"
Ada empat peristiwa besar pada hari kiamat yang dijelaskan di awal surah ini. Peristiwa yang pertamaa terjadi di langit dan sisanya di bumi. Apabila langit yang begitu besarnya serta kukuh terbelah , retak dan kemudian digulung.
2. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 2 beserta latin dan artinya
وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ
wa iżal-kawākibuntaṡarat
"Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan"
Dan apabila bintang-bintang yang di langit jatuh berserserakan, keluar dari garis edarnya lalu berhamburan secara acak dan tidak teratur akibat hilangnya gaya tarik menarik antar benda angkasa.
3. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 3 beserta latin dan artinya
وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ
wa iżal-biḥāru fujjirat
"Dan apabila lautan dijadikan meluap"
Fenomena lainnya adalah lautan yang meluap menenggelamkan semua yang ada di daratan. Air tawar bercampur dengan air asin.
Tidak ada satupun daratan yang dapat dihuni oleh manusia lagi, begitu juga dengan air laut yang meluap menjadi panas. Peristiwa ini membuat bumi berubah dan manusia tidak mengenalnya lagi.
4. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 4 beserta latin dan artinya
وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ
wa iżal-qubụru bu'ṡirat
"Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar"
Dan apabila kuburan-kuburan terbongkar lalu mayat-mayat di dalamnya di bangkitkan dan dihidupkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya di dunia di hadapan Allah.
5. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 5 beserta latin dan artinya
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ'
alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat
"(Maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya)"
Manusia diberi tanggung jawab untuk beramal di dunia, namun di antara mereka ada yang lalai bahkan tidak menjalankan perintah-Nya.
Maka Allah bersumpah demi kuburan-kuburan yang di mana mayat-mayat di dalamnya dibangkitkan lagi untuk diadili amalnya selama di dunia.
6. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 6 beserta latin dan artinya
يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ
yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm
"Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha mulia"
Dalam ayat ini, Allah mencela manusia-manusia yang kafir dan melakukan apa yang dilarang-Nya. Bahkan setelah apa yang Dia berikan pada manusia, manusia harusnya bersyukur sebagai bentuk balasan kepada-Nya bukan justru sebaliknya.
7. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 7 beserta latin dan artinya
الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ
allażī khalaqaka fa sawwāka fa 'adalak
"Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang"
Allah kembali memperingatkan manusia dengan apa yang sudah Dia berikan. Dengan segala kemurahannya Allah menjadikan tubuh manusia menjadi seimbang. Bisa berdiri dengan tegap.
Allah juga menciptakan semua anggota tubuh manusia dengan fungsinya yang teratur. Allah mengatakan bahwa penciptaan manusia adalah sebaik-baik penciptaan makhluk.
8. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 8 beserta latin dan artinya
فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗ
fīayyi ṣụratim mā syā`a rakkabak
"Dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu"
Dalam segala bentuk yang Allah kehendaki, Dia menyusun tubuh manusia dengan sempurna. Tidak ada manusia yang sama persis dengan manusia lainnya.
Seharusnya dengan bentuk tubuh yang demikian sempurna, manusia senantiasa bersyukur kepada Allah dan tidak bermaksiat dengan menyekutukanNya.
Editors' Pick
9. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 9 beserta latin dan artinya
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙ
kllā bal tukażżibụna bid-dīn
"Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan"
Ayat ini menjelaskan orang-orang yang mendustakan Allah hingga tidak percaya adanya hari pembalasan, sehingga mereka merasa tidak perlu bertanggung jawab atas segala perbuatannya di dunia.
10. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 10 beserta latin dan artinya
وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ
wa inna 'alaikum laḥāfiẓīn
"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu)"
Ayat ini memberi peringatan kepada orang-orang kafir yang tidak percaya adanya hari kebangkitan. Mereka terus-terusan lalai akan perintahNya dan menyangka bahwa tidak ada yang mengawasi selama berada di dunia.
11. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 11 beserta latin dan artinya
كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙ
kirāmang kātibīn
"Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu)"
Padahal Allah sudah menjelaskan bahwa ada malaikat-malakikat yang diberi tugas untuk mencatat dan mengawasinya perbuatan manusia baik yang buruk ataupun tidak.
Malaikat yang mulia ini mencatat semua amal manusia. Dalam Alquran para malaikat itu disebut Raqib dan 'Atid.
12. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 12 beserta latin dan artinya
يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ
ya'lamụna mā taf'alụn
"Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan"
Malaikat yang diutus Allah untuk mencatat amalan manusia ialah Raqib dan 'Atid sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam Alquran bahwa berada di kanan dan yang satu lagi berada di kiri.
Walaupun tidak ada informasi dalam Alquran bagaimana cara malaikat mencatat amalan manusia, namun kita tetap percaya bahwa Allah memiliki cara yang melampaui kemampuan manusia
13. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 13 beserta latin dan artinya
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ
innal-abrāra lafī na'īm
"Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan"
Ayat ini menjelaskan hasil dan akibat dari amal manusia selama di dunia. Adanya pahala dan surga untuk orang-orang yang berbuat kebaikan. Sedangkan azab dan neraka bagi orang yang berbuat maksiat.
14. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 14 beserta latin dan artinya
وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ
wa innal-fujjāra lafī jaḥīm
"Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka"
Ayat ini sama seperti ayat sebelumnya di mana azab dan neraka adalah hadiah untuk orang-orang yang gemar melakukan maksiat dan perbuatan tidak terpuji lainnya selama di dunia.
15. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 15 beserta latin dan artinya
يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْنِ
yaṣlaunahā yaumad-dīn
"Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan"
Allah menjelaskan bahwa orang-orang yand durhaka akan dimasukan ke dalam api neraka pada hari pembalasan kelak. Dan itulah tempat paling terburuk
mereka akan kekal di dalamnya tanpa ada kemampuan untuk mengeluarkan diri mereka dari tempat itu.
16. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 16 beserta latin dan artinya
وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَۗ
wa mā hum 'an-hā bigā`ibīn
"Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu"
Mereka yang ada di dalam neraka akan kekal di sana. Tidak ada satu penolongpun yang dapat membantu mereka. Mereka tidak mati dalamnya, tetap hidup selama-lamanya. Itulah azab yang kekal.
17. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 17-18 beserta latin dan artinya
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙ. ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۗ.
wa mā adrāka mā yaumud-dīn, ṡumma mā adrāka mā yaumud-dīn
"Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?" "Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?"
Dalam ayat 17-18, Allah bertanya pada nabi dan kaumnya perihal hari pembelasan, apakah mereka tahu tentang itu. Pertanyaan adalah bentuk dari celaan Allah pada orang-orang yang tidak mau percaya akan hari pembalasan.
18. Tulisan Arab Surat Al Infithaar ayat 19 beserta latin dan artinya
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۗوَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ
yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh
"(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan"
Dalam ayat ke-19, Allah menjelaskan bahwa pada hari pembalasan dan perhitungan amal, tidak ada manusia yang bisa menolong orang lain. Bahkan orangtua sekalipun tidak bisa menolong anaknya. Suami tidak bisa menolong istrinya.
Semua menjadi urusan masing-masing dan hanya amal seorang manusialah yang dapat membantu.
Itulah bacaan surat Al Infithaar, arti, dan tafsiran yang bisa dijadikan hafalan untuk anak. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- Bacaan Doa Surat Yasin Beserta Artinya untuk Diajarkan ke Anak
- Bacaan Surat Al Fajr, Arti, dan Tafsirannya dalam Alquran
- Bacaan Surat Al 'Aadiyat, Arti Beserta Tafsirannya untuk Hafalan Anak