5 Tips Bijak Terapkan Uang Saku Mingguan Untuk Anak
Latih kemampuan manajemen keuangan Si Kecil yuk!
12 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan uang saku pada anak sama dengan mengajarkannya mengatur keuangan.
Di tahun-tahun pertama, Mama memberikan uang saku harian sebelum berangkat sekolah. Lama-lama muncul niatan untuk memberinya uang saku mingguan untuk melatih manajemen keuangannya.
Tapi kira-kira bisa enggak ya, si Anak yang masih berseragam putih-merah mengelola uang pemberian Mama? Bagaimana kalau uangnya habis duluan sebelum satu minggu?
Popmama.com punya trik jitu buat Mama, agar sukses menerapkan uang saku mingguan pada si Anak. Simak yuk!
1. Pastikan si Anak sudah paham cara menggunakan uang
Selain niat dari Mama sendiri, si Anak bisa juga menginginkan uang saku mingguan karena melihat temannya di sekolah. Ada teman yang sudah menerima uang mingguan dari orangtuanya, dan terlihat mudah dalam menjalaninya. Hal ini bisa menjadi motivasi bagi si Anak.
Ketika Mama ingin menerapkan sistem mingguan, pastikan si Anak sudah paham cara menggunakan uang. Minimal ia paham akan perbedaan nominal, cara bertransaksi, dan menghitung kembalian. Tunggu sampai ia naik ke kelas 5 atau 6 SD, agar Mama lebih mantap mempercayakan sejumlah uang saku untuk diatur sendiri.
Editors' Pick
2. Tetapkan besaran uang saku per hari
Sebelum memulai sistem uang saku mingguan, tetapkan dulu bersama si Anak berapa jatah harian yang akan ia terima.
Misal, selama ini ia menerima uang saku sebesar Rp 10.000 per hari. Maka dalam seminggu ia akan menerima Rp 60.000, karena kegiatan sekolah libur di hari Minggu.
Melibatkan anak saat menetapkan besaran uang saku bisa membantunya membuat rencana pengeluaran. Ia tetap dibatasi hanya boleh menghabiskan uang Rp 10.000 per hari. Bedanya, ia memegang uang lebih banyak yang menguji tingkat kedisiplinannya.
Ia boleh saja menghabiskan uang lebih dari Rp 10.000 dalam sehari, tapi risikonya adalah jatah untuk hari-hari ke depan akan berkurang. Pemahaman ini perlu Mama jelaskan sebelum memulai sistem mingguan.