Struktur Teks Fabel dan Ciri-cirinya, Pelajaran SMP Kelas 1
Apakah kamu sudah tahu teks fabel itu seperti apa?
24 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah hutan, hiduplah seekor semut yang sangat rajin. Setiap hari, ia selalu bekerja keras mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung.
Suatu hari ketika ia sedang mengumpulkan makanan, ia bertemu dengan seekor belalang yang sedang asyik berjemur sambil bermalas-malasan. Belalang itu penasaran dengan apa yang dilakukan si semut.
“Hai, Semut. Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya belalang.
“Aku sedang mengumpulkan makanan untuk kusimpan di lumbung,” jawab si semut.
Belalang itu tertawa mendengar jawabannya dan menyahut, “Untuk apa bersusah payah mengumpulkan makanan? Bukankah di hutan ada banyak sekali makanan yang bisa kita santap?”
Potongan cerita “Kisah Semut dan Belalang” tersebut adalah contoh dari teks fabel. Seperti jenis teks lainnya, teks fabel memiliki struktur dan ciri-ciri yang membedakannya dengan teks lain.
Namun, apakah kamu sudah tahu apa itu teks fabel? Bagaimana ya struktur dan ciri-ciri teks fabel?
Yuk, simak struktur teks fabel dan ciri-cirinya yang akan kamu pelajari di SMP kelas 1 yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini agar kamu lebih mengerti.
Editors' Pick
1. Pengertian teks fable
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia V yang dilansir dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Teks fabel bersifat khayalan atau fiksi. Seperti potongan kisah di atas, tokoh semut dan belalang mengobrol. Padahal, di kehidupan nyata, semut dan belalang tidak bisa mengobrol apalagi tertawa layaknya manusia.
Tokoh-tokoh binatang dalam teks fabel biasanya memiliki karakter yang berbeda, sama seperti tokoh-tokoh manusia dalam teks lain. Sering pula sifat asli hewan tersebut dimasukkan ke dalam karakter tokoh cerita.
Misalnya, tokoh semut dalam potongan kisah di atas bersifat rajin. Sebab, semut identik dengan sifat rajin.
Di Indonesia, ada banyak sekali teks fabel. Contohnya, “Kisah Babi dan Domba”, “Kisah Semut dan Belalang”, “Kisah Persahabatan Singa dan Tikus”, dan sebagainya.
2. Ciri-ciri teks fabel
Dengan mengetahui ciri-cirinya, kamu bisa mengenali teks fabel. Nah, apa ya ciri-cirinya? Ciri-ciri teks fabel adalah sebagai berikut.
- Mengambil tokoh para binatang
- Watak tokoh-tokoh binatangnya digambarkan ada yang baik dan yang buruk, seperti watak manusia
- Tokoh binatang bisa berbicara layaknya manusia
- Alur ceritanya sederhana
- Ceritanya singkat dan bergerak cepat
- Rangkaian peristiwa sebab-akibat diurutkan dari awal hingga akhir
- Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci
- Menggunakan latar alam, seperti hutan, sungai, kolam, rawa, dan sebagainya
- Pesan atau tema sering kali dituliskan di dalam cerita
Biasanya, teks fabel ditujukan untuk anak-anak. Oleh karena itu, biasanya pemilihan kata yang digunakan adalah yang mudah dipahami dan kalimat-kalimatnya pendek.
Setiap kalimat disusun secara jelas dan lugas. Ini dimaksudkan agar teks mudah dimengerti anak-anak.