Alopecia Areata pada Anak, Kerontokan Rambut yang Perlu Diwaspadai
Waspadai kerontokan rambut yang tidak wajar pada anak!
10 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rambut rontok menjadi permasalahan semua orang, terutama kaum perempuan. Rambut rontok tak hanya dialami orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalami permasalahan rambut rontok ini.
Beberapa umum penyebab rambut rontok, yakni hormon, genetik, ataupun perawatan rambut yang kurang baik. Namun kerap ditemukan beberapa kasus rambut rontok yang disebabkan oleh penyakit yang ada pada seseorang.
Penyakit yang dapat menyebabkan rambut rontok, salah satunya autoimun. Gejala rambut rontok yang disebabkan oleh penyakit autoimun disebut alopecia areata. Penyakit ini dapat menyerang sel-sel sehat yang terdapat dalam tubuh, juga dapat menyerang folikel rambut.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenaialopecia areata, simak penjelasan alopecia areata pada anak yang telah popmama.com rangkum di bawah ini.
Pengertian Alopecia Areata
Alopecia memiliki arti kerontokan rambut. Tidak hanya rambut kepala, kerontokan juga dapat terjadi di bagian tubuh lain, seperti alis, bulu mata, ataupun kumis.
Alopecia areata dapat diartikan sebagai kondisi seseorang mengalami kerontokan rambut dengan pola tertentu. Seiring berjalannya waktu, pola-pola tersebut dapat menyatu dan membesar.
Editors' Pick
Penyebab Alopecia Areata
Alopecia areata merupakan penyakit autoimun. Penyakit autoimun merupakan penyakit dimana sistem kekebalan tubuh yang bertugas melindungi tubuh dari kuman, justru menyerang tubuhnya sendiri. Dalam alopecia areata, sistem kekebalan tubuh ini menyerang folikel rambut.
Hal inilah yang menyebabkan penderita alopecia areata mengalami kerontokan, bahkan kebotakan pada rambutnya.
Jika sistem kekebalan tubuh semakin banyak menyerang folikel rambut, maka kerontokan rambut akan semakin banyak pula.