Manfaat Kentang untuk Diet Remaja, Cara Simpel Menurunkan Berat Badan
Kentang dapat digunakan sebagai karbohidrat pengganti nasi, yang rendah lemak dan kaya nutrisi
25 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di zaman sekarang diet tak hanya dilakukan oleh orang dewasa, melainkan juga dilakukan oleh para remaja yang akan beranjak dewasa. Tujuan diet pada remaja tidak semata-mata hanya ingin terlihat keren, tetapi juga demi kesehatan.
Remaja yang sudah dinyatakan obesitas, remaja yang merasa tubuhnya mudah lelah, atau remaja yang merasa nafsu makannya tidak terkontrol perlu melakukan program diet. Diet pada remaja dapat dimulai dengan mengubah pola makan.
Mengganti karbohidrat dari nasi menjadi kentang, merupakan salah satu tips diet sehat dan sederhana untuk remaja. Tidak perlu mahal dan keluar uang banyak, cukup ubah pola makan dan makan-makanan bergizi secara terarur maka perlahan-lahan berat tubuh akan stabil.
Untuk menambah wawasan Mama dan anak terkait diet dengan kentang, berikut Popmama.com berikan beberapa informasi mengenai manfaat kentang untuk diet remaja. Yuk, disimak!
Kandungan Kentang
Selain mengandung karbohidrat yang dapat dijadikan sebagai pengganti nasi, kentang juga mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. Kentang merupakan jenis umbi-umbian rendah lemak serta rendah kalori, yang cocok dikonsumsi saat program diet.
Satu buah kentang rebus berukuran sedang atau setara dengan 100 gram, hanya mengandung 90 kalori. Oleh karena itu, bagi yang sedang menjalani diet tidak perlu ragu untuk mengkonsumsi kentang.
Kandungan gizi yang terdapat pada kentang selain karbohidrat, antara lain:
- Serat
- Protein
- Antioksidan
- kalium
- Volat
- Vitamin C
- Vitamin B6
Editors' Pick
Manfaat Kentang bagi Tubuh
Kentang tak hanya cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet, namun kentang juga memiliki banyak manfaat bagi anak-anak maupun orang dewasa pada umumnya. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat mengkonsumsi kentang secara rutin, antara lain:
1. Mengontrol gula darah
Kentang mengandung pati resisten. Pati ini tidak diurai dan diserap sepenuhnya oleh tubuh, melainkan menjadi nutrisi bagi bakteri baik di usus. Pati resisten dipercaya dapat menurunkan resistensi insulin sehingga meningkatkan kemampuan mengontrol gula darah.
2. Kaya akan antioksidan
Kentang kaya akan senyawa seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik yang bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam kentang diketahui dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.
3. Bebas gluten
Kentang secara alami tidak mengandung gluten, oleh karena itu kentang cocok dikonsumsi oleh orang yang menjalani diet bebas gluten.
4. Memperbaiki sistem pencernaan
Selain mengontrol gula darah, pati resisten yang terdapat dalam kentang juga baik bagi sistem pencernaan. Ketika pati resisten mencapai usus besar, ia akan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.