Penyebab Pingsan saat Haid Hari Pertama pada Remaja
Sakit yang tak tertahankan saat haid, bisa memicu seseorang pingsan
1 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi merupakan siklus alami yang akan dialami perempuan dewasa setiap bulannya. Menjelang datangnya haid, setiap perempuan akan mengalami gejala yang berbeda-beda.
Gejala-gejala umum yang kerap dialami perempuan saat menjelang haid di antaranya, yaitu perut keram, badan pegal-pegal, sesak nafas, dll.
Ada perempuan yang tidak merasakan gejala apapun saat haid, namun ada pula yang merasakan gejala cukup parah, bahkan hingga menyebabkan pingsan pada haid hari pertama.
Jika gejala-gejala seperti perut keram, badan pegal-pegal, dll adalah hal yang wajar terjadi menjelang haid hingga haid hari pertama, bagaimana dengan yang mengalami pingsan?
Apakah pingsan hal yang wajar saat hari pertama? Untuk tahu lebih dalam mengenai hal ini, Popmama.com telah merangkum penyebab pingsan saat haid hari pertama pada remaja. Yuk, disimak!
Pingsan saat haid hari pertama
Dikutip dari laman dr.felix.co.uk pingsan saat periode haid, adalah gejala umum yang kerap kali dialami oleh beberapa perempuan. Perempuan yang berusia 20an memiliki kemungkinan besar dipengaruhi oleh tubuh mereka yang menyesuaikan diri dengan tingkat hormon yang berfluktuasi.
Dalam medis, istilah pingsan disebut dengan sinkop. Pingsan menjadi cara otak untuk memberi peringatan pada tubuh bahwa ia tidak mendapatkan jumlah oksigen yang dibutuhkannya. Otak sangat sensitif terhadap oksigen, oleh sebab itu sebelum pingsan umumnya seseorang akan merasakan pusing.
Editors' Pick
1. Pendarahan yang cukup banyak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu kemungkinan seseorang pingsan pada haid hari pertama adalah kurangnya jumlah oksigen yang sampai ke otak. Berkurangnya jumlah oksigen masuk saat haid, dapat disebabkan oleh pendarahan dalam volume cukup banyak.
Pendarahan dalam volume yang banyak, menyebabkan adanya sejumlah oksigen dan nutrisi yang terbuang, yang membuat seseorang menjadi lemas. Keadaan lemas dan kurang bertenaga, dapat memicu terjadinya pingsan pada seseorang yang didahului rasa pusing.