Ajarkan Anak Siapkan 13 Barang yang Harus Ada di Tas Siaga Bencana
Anak harus memahami masing-masing fungsi dari isi tas siaga bencana, ini akan membantu mereka
21 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita tidak pernah tahu kapan bancana terjadi, untuk itu penting menyiapkan tas siaga bencana di rumah.
Bagi orangtua yang sudah memiliki anak usia remaja, sebaiknya juga mengajarkan mereka untuk menyiapkan isi tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
Barang-barang yang perlu dimasukkan ke dalamnya adalah barang penting yang bisa membantu anak selama beberapa hari ke depan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Berikut Popmama.com telah merangkum isi tas siaga bencana yang perlu anak mama siapkan berdasarkan buku saku panduan kesiagaan banjir bagi masyarakat buatan Pemprov DKI Jakarta.
1. Pakaian
Sediakan pakaian setidaknya untuk 3 hari beserta perlengkapan ibadah di dalam tas. Pastikan pakaian yang dibawa mudah dilipat dan terbuat dari bahan yang nyaman semperti katun atau wol tipis sehingga bisa menghangatkan anak ketika mereka kedinginan.
Jika tidak ada orang lain yang menemukan kamu dan anak-anak saat terjadi bencana, setidaknya ini bisa melindungi kalian dari dingin atau kondisi yang sulit ditebak.
2. Obat-obatan
Bawa obat-obatan pribadi dan perlengkapan P3K. Terlebih jika anak kamu atau ada anggota keluarga yang memiliki penyakit tertentu.
Selipkan obat-obatan dalam tas dengan kondisi terbungkus rapih. Jangan sampai ketinggalan dan pastikan tanggal kadaluwarsanya masih lama ya!
3. Makanan ringan
Siapkan juga makanan ringan tahan lama yang tidak mudah rusak ya. Masukan yang sekiranya mengandung karbohidrat dan protein untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Jika memungkinkan bawa makanan ringan berupa cokelat juga, karena di kondisi tertentu tubuh membutuhkan kalori tambahan dari makanan manis.
4. Uang tunai
Jika tidak sempat mengambil dompet ketika bencana terjadi, setidaknya Mama sudah menyisihkan uang tunai di dalam tas siaga bencana. Begitu pula untuk tas siaga bencana milik anak mama, siapkan uang tunai juga di dalamnya dan beritahu untuk menyimpannya dengan rapat.
Siapkan sejumlah uang tunai untuk membantunya bertahan hidup jika ada benacana tak terduga.
5. Selimut atau sarung
Dalam kondisi pasca bencana belum tentu si Anak menemukan tempat istirahat yang nyaman dan hangat. Sediakan sarung atau selimut ke dalam tas siaga bencana untuk membuat anak merasa lebih nyaman saat istirahat di malam hari.
Editors' Pick
6. Air mineral
Bawa air mineral dalam botol yang rapat dengan ukuran besar. Jika memungkinkan setidaknya sediakan 2 liter air. Letakkan dan 2 botol terpisah, selipkan di sisi kiri dan kanan tas agar seimbang ketika tas dibawa.
7. Foto keluarga
Membawa foto keluarga ini memudahkan dalam investigasi atau pencarian seumpama ada anggota keluarga yang terpisah dan belum ditemukan.
Selain itu, penting untuk mengingat baju yang terakhir dipakai oleh masing-masing anggota keluarga sebelum bencana terjadi.
8. Dokumen dan surat berharga
Kemas dokumen dan surat berharga dibungkus dalam plastik rapat sehingga tidak mudah basah atau rusak karena terkena air.
Surat berharga seperti surat tanah, akta lahir dan kartu keluarga bisa disimpan jadi satu. Namun, jika tidak bisa dititipkan dalam tas anak, ini juga bisa disimpan dalam tas siaga bencana milik Mama.
9. Kantung plastik
Bawa beberapa kantung plastik untuk menyimpan atau membawa sesuatu pasca bencana. Siapkan kantung plastik dengan ukuran beragam, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Lipat dengan rapih hingga menjadi ukuran kecil.
10. Senter
Alat penerangan bisa membawa senter atau lampu badai. Jika terjadi bencana biasanya PLN pusat mematikan listrik sementara demi keamanan masyarakat. Penting untuk menyiapkan penerangan pribadi. Terlebih jika anak mama adalah orang yang takut gelap.
Penting juga untuk menyelipkan korek api jika dibutuhkan.
11. Powerbank
Jika listrik mati, powerbank bisa membantu untuk mengisi daya smartphone anak mama. Ini penting untuk membuat kontak tetap terjaga selama pasca bencana. Pastikan powerbank telah terisi penuh sebelum dimasukan ke dalam tas.
12. Pluit
Jika si Anak berada di posisi yang sulit ditemukan, pluit adalah salah satu cara untuk membuatnya mudah ditemukan.
Biasanya tim SAR akan mencari korban bencana dan menyisir lokasi sampai berulang kali. Jika sulit untuk berteriak, maka segera tiupkan pluit agar posisi mudah ditemukan oleh orang lain.
Simpan tenaga dengan tidak meniup pluit setiap saat, bunyikan pluit di saat sunyi atau saat ada orang lain mendekat ke arah anak mama.
13. Masker dan handsanitizer
Meski terjadi bencana, protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Siapkan masker dan handsanitizer dalam jumlah yang cukup banyak. Kamu mungkin memerlukan beberapa masker untuk ganti-ganti selama pasca bencana.
Itulah isi tas siaga bencana yang perlu disiapkan. Bencana bisa berupa banjir, gempa, tanah longsor atau mungkin angin puting beliung. Banyak hal yang tidak terduga mungkin saja terjadi.
Ajarkan cara menyimpan dan menggunakannya pada anak. Lindungi diri dan keluarga dengan siapkan tas siaga bencana mulai sekarang!
Baca juga:
- BMKG: Waspada Bencana Banjir 10 Hari Kedepan Akibat Cuaca Ekstrem
- IDN Media Inisiasi Bantuan Bencana Alam Melalui Kitabisa.com
- Curah Hujan Tinggi, Ini Panduan Siaga Hadapi Banjir dari Pemprov DKI