5 Faktor yang Memengaruhi Kematangan Emosi pada Anak Remaja
Kematangan emosi pada anak remaja bisa terbentuk dari berbagai faktor, salah satunya keluarga
26 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua dan keluarga di rumah berperan penting terhadap kematangan emosi yang dimiliki oleh anak-anak. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Anak-anak secara tidak langsung terkurung di rumah saja. Ini tentu menjadi sebuah tantangan besar bagi anak terutama dalam mengelola emosinya.
Ketika sudah tumbuh menjadi remaja, kematangan emosinya pun akan terus berkembang sesuai dengan lingkungan sekitar serta pengalaman
Kematangan emosi sangat penting dimiliki oleh anak mama yang sudah beranjak remaja. Sedari dini, orangtua perlu membentuk karakter serta perkembangan emosi anak-anaknya.
Mama perlu memahami bahwa kematangan emosi anak di usia remaja juga perlu dijaga dengan baik.
Tak jarang emosi anak tidak stabil ketika dirinya merasa cemas, terlalu dibebaskan atau kurang mendapat perhatian dari orangtua.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa faktor yang dapat memengaruhi kematangan emosi pada anak remaja, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Kedekatan yang dijalin antara orangtua dan anak
Tabungan bukan hanya soal materi, namun pengalaman positif yang terjadi pada anak-anak juga bisa disebut sebagai tabungan. Pengalaman yang menyenangkan yang dialami oleh anak di masa kecil bisa membentuk karakter serta kematangan secara emosional.
Kedekatan yang dibangun atas dasar komunikasi yang intens mampu memberikan investasi jangka panjang, bahkan membantu saat anak sudah beranjak remaja.
Komunikasi pun dapat meningkatkan perkembangan anak secara emosi sesuai dengan usianya, sehingga melatih keterampilan emosi, kematangan emosi hingga kelekatan hubungan antar anggota keluarga.
Komunikasi secara intens pun dapat membantu anak-anak memiliki keterbukaan dengan orangtuanya.
Editors' Pick
2. Sikap empati yang dimiliki oleh anak
Empati menjadi salah satu perasaan mendasar yang sangat penting dimiliki semua orang. Pengaplikasian dari sikap empati pun berhubungan langsung dengan perasaan serta kematangan emosi.
Maka dari itu, kematangan emosi anak remaja bisa diasah melalui caranya berempati terhadap lingkungan. Empati pun bisa dilatih oleh anak remaja dengan memahami perasaan orang lain atau terlibat langsung di dalam kejadian yang sedang dialaminya.
Sikap empati yang terlatih dengan baik dapat membantu anak belajar mengetahui tentang perasaan orang lain dan keberagaman hidup.