3 Fitur Keamanan Instagram Terbaru yang Wajib Dipahami Orangtua
Demi pantau media sosial anak, orangtua perlu memahami fitur-fitur Instagram yang terbaru
24 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan media sosial yang sudah mulai diakses oleh anak-anak di bawah usia 13 tahun memang perlu mendapatkan pendampingan.
Mama sebagai orangtua perlu sekali mendampingi agar si Anak memahami batasan serta penggunaan media sosial secara tepat.
Instagram termasuk salah satu media sosial yang seringkali digunakan untuk berbagi foto, video dan pesan dalam ruang maya.
Tak jarang, anak bisa menemukan komunitas tertentu karena sesuai dengan ketertarikannya terhadap sesuatu.
“Kami memahami tantangan yang dialami orangtua saat harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan internet di era digital sekarang ini untuk memantau kegiatan online anak remaja mereka. Lebih dari itu, para orangtua seringkali menemui kesulitan saat harus memulai percakapan terkait hal yang berhubungan dengan kesehatan mental," jelas Philip Chua, Kepala Kebijakan Publik, Instagram Asia Pasifik.
Sebagai peringatan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November, Instagram pun resmi meluncurkan pembaruan Panduan Instagram untuk orangtua di Indonesia.
Panduan tersebut dibuat agar orangtua bisa semakin memahami beberapa fitur yang dapat diakses.
Jika Mama beberapa fitur keamanan Instagram terbaru yang wajib dipahami oleh orangtua, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Disimak dengan baik fitur dan panduan terbaru Instagram berikut yuk, Ma!
1. Fitur mengelola privasi
Ma, anak-anak perlu memahami bahwa fitur mengelola privasi yang ada di Instagram bisa digunakan. Diskusikan kepada anak bahwa hal ini sangatlah penting, sehingga identitas dan jejak digital mereka bisa dikendalikan untuk meniminalisir terjadinya kejadian buruk.
Akun Instagram mereka bisa diatur untuk dilihat banyak orang secara publik atau privat. Ketika anak mama mengatahui keunggulan fitur mengelola privasi, mereka bisa lebih nyaman dengan dirinya sendiri dan merasa aman saat menggunakan Instagram.
Jika sebelumnya anak mama sudah mengetahui cara privasi akun Instagram dan bisa berbagi InstaStory dengan teman terdekat, kini terdapat cara mengontrol pesan.
Fitur mengelola privasi dengan kontrol pesan tentu akan membantu anak-anak yang menggunakan Instagram. Anak bisa memilih siapa saja yang dapat mengirimkan pesan ke akun mereka.
Editors' Pick
2. Fitur mengelola interaksi
Membuat sebuah akun, mengunggah foto, atau menulis komentar dengan tujuan melakukan bully atau melecehkan orang lain merupakan pelanggaran atas kebijakan Instagram. Sebagai media sosial, Instagram berusaha untuk mengatasi perundungan dalam bentuk apapun.
Anak mama perlu memahami bahwa bisa melaporkan segala sesuatu mulai dari bentuk sebuah sebuah akun, foto, video, komentar, pesan atau InstaStory yang sifatnya sudah melecehkan orang lain.
Beberapa fitur mengelola interaksi terbaru yang perlu diketahui, seperti:
- Permintaan dukungan, fitur ini berguna untuk mengikuti perkembangan laporan yang dikirim oleh akun anak remaja dan mengetahui pelanggaran apa saja yang mereka lakukan.
- Mengelola komentar dalam jumlah banyak, fitur ini berguna untuk menghapus beberapa komentar sekaligus, termasuk memblokir atau membatasi beberapa akun yang memposting komentar negatif.
- Menyematkan komentar positif, fitur ini bisa menjadi cara mudah untuk mengedepankan dan mendorong interaksi yang positif di Instagram. Ini membantu beberapa komentar terpilih berada di posisi teratas kolom komentar.
- Mengontrol tanda dan mention, fitur ini dapat membantu pengguna mengatur siapa saja yang dapat menandai atau mention mereka di Instagram.
3. Fitur membantu pengguna lain
Orangtua pun perlu mendiskusikan terkait adanya fitur membantu pengguna lain yang ada di Instagram.
Penting sekali untuk anak-anak mulai memahami apa yang harus mereka lakukan apabila mulai mengkhawatirkan kesehatan emosional seseorang atau temannya di Instagram.
Jika anak mama melihat pengguna Instagram lainnya sedang dalam keadaan darurat, maka bisa langsung menghubungi pihak berwajib. Segera hubungi 112 atau nomor pihak berwajib lainnya untuk mencari bantuan.
Seize the Awkward, sebuah kampanye dari JED, Yayasan Pencegahan Bunuh Diri Amerika (AFSP) dan Ad Council menyarankan masyarakat untuk menaruh perhatian lebih saat seseorang menunjukkan tanda-tanda seperti berikut:
- Mereka merasa putus asa
- Mereka mulai melukai dirinya sendiri
- Mereka mengonsumsi narkoba atau alkohol
- Mereka tidak bertingkah laku seperti biasanya
- Mereka lebih berani mengambil risiko dibanding biasanya
Apabila anak mama merasa khawatir ada seseorang yang berusaha melukai dirinya sendiri, Instagram mengimbau untuk melaporkan hal tersebut kepada Instagram agar bisa dibantu untuk menghubungkan orang tersebut ke informasi maupun sumber pertolongan yang ia butuhkan.
Perlu Mama ketahui bahwa fitur-fitur di atas seolah melengkapi fitur sebelumnya yang sudah tersedia di Panduan Instagram Orangtua 2019, mulai dari Privasi Akun, Blokir, Kontrol Komentar, Filter Komentar, Dasbor ‘Aktivitas Anda’, Setel Pengingat Harian dan sebagainya.
Pendapat Beberapa Artis Terkait Fitur Keamanan Instagram Terbaru
Instagram pun bekerja sama dengan Mom Sweet Moms yang terdiri dari Ersa Mayori, Meisya Siregar, Mona Ratuliu, Nola Baldy dan Novita Angie. Ini dilakukan untuk menyebarkan informasi kepada orangtua seputar penggunaan Instagram yang lebih bijak di kalangan remaja.
“Sebagai orangtua, kita memiliki peran penting dalam memantau interaksi yang dilakukan oleh anak-anak remaja kita di media sosial, termasuk Instagram. Kita dapat membantu mengedukasi mereka untuk memblokir berbagai komentar negatif, serta melaporkan komentar negatif dan bersifat bullying yang mereka temukan melalui fitur Pelaporan yang tersedia di Instagram.” - Mona Ratuliu
“Penting bagi anak kita untuk tetap disiplin dan bijak dalam menggunakan waktu mereka sehari-hari. Kita dapat berdiskusi dengan anak-anak remaja kita untuk menentukan durasi yang tepat dalam menggunakan Instagram agar mereka juga dapat fokus melakukan aktivitas lain dalam kehidupan nyata.” - Meisya Siregar
“Saat ini, aktivitas-aktivitas kejahatan online seperti peretasan dan phishing seringkali terjadi. Oleh karena itu, ajak anak Anda untuk secara aktif mengganti password akun Instagram mereka serta menyalakan autentikasi dua faktor di Instagram agar keamanan akun mereka lebih terjaga. Selain itu, ingatkan anak perlu berhati-hati ketika menerima email atau pesan yang mencurigakan terkait akun Instagram mereka.” - Ersa Mayori
Sebagai orangtua yang memiliki anak-anak remaja, anggota dari Mom Sweet Moms pun terus melakukan pendampingan terkait penggunan media sosial khususnya Instagram. Ini dilakukan agar anak-anak mereka tetap aman ketika menghabiskan waktunya di dunia maya.
Semoga informasi terkait panduan dan fitur keamanan Instagram terbaru ini bisa memudahkan ketika memberikan pendampingan kepada anak-anak ya, Ma.
Baca juga:
- 6 Fakta Media Sosial yang Perlu Anak Ketahui Sebelum Memakainya
- Naura Dihujat Netizen Lewat Grup WA, Nola Be3 Peringatkan Soal UU ITE
- Eksklusif: Demi Hindari Kejahatan Seksual, Cisca Becker Terus Pantau Media Sosial Anak