Demi Tumbuh Kembang Anak, Begini Langkah Komunikasi yang Efektif
Menciptakan komunikasi yang baik di dalam keluarga memang sangat perlu nih, Ma!
11 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan komunikasi antara orangtua dan anak-anak memang perlu terbangun sejak dini. Apalagi dengan sekarang, banyak sekali orangtua yang sibuk dan jarang berkomunikasi dengan anak-anaknya. Padahal perlu orangtua millenial ketahui bahwa komunikasi yang efektif dapat membantu perkembangan anak-anaknya ke arah positif.
Komunikasi terkesan cukup sederhana, namun tidak boleh disepelekan karena memiliki manfaat besar terhadap perkembangan anak hingga dirinya dewasa. Komunikasi yang terjalin dengan baik dapat memberikan segudang manfaat seperti:
- Meningkatkan kepercayaan diri anak.
- Membuat anak merasa lebih berharga.
- Membangun konsep diri anak menjadi semakin positif.
- Membantu anak mampu membangun hubungan sosialnya melalui sebuah komunikasi.
Selain itu, komunikasi yang baik dapat terwujud tidak hanya melibatkan peran anak dalam setiap pembicaraan. Mama pun harus bisa mendengarkan secara perkataan anak agar dirinya merasa lebih dihargai ketika berbicara.
Seperti yang diungkapkan Najeela Shihab, bahwa komunikasi sangat penting untuk dipelajari karena akan memengaruhi cara berinteraksi dengan anggota keluarga. Lalu bagaimana cara berkomunikasi yang efektif?
Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa langkah tepat dalam menciptakan cara berkomunikasi lebih baik di dalam keluarga, kali ini Popmama.comtelah merangkumnya.
Wajib disimak nih, Ma!
1. Pastikan untuk selalu mendengarkan cerita anak
Komunikasi efektif bisa terjadi bila keduanya saling menghargai ketika ada yang sedang berbicara. Bila si Anak sedang bercerita, ada baiknya untuk mendengarkannya terlebih dahulu apapun yang dikatakannya.
Dengan begitu, anak pun akan menyadari bahwa orangtuanya tertarik untuk mendengarkan ceritanya. Usai dirinya selesai bercerita mengenai sesuatu yang menyenangkan di sekolah, Mama pun bisa memancing dengan sebuah pertanyaan. Tanyakan kepada si Anak mengenai apa yang terjadi selama di sekolah dan lingkungan sekitarnya hari ini. Dengan begitu, anak mama pun akan memahami selalu kegiatannya sepanjang hari ini.
Pastikan juga untuk usahakan tidak beralih ke televisi, koran atau telepon ketika mereka mulai bercerita bahkan hindari juga gadget juga ya, Ma.
Anak pun akan senang ketika dirinya merasa senang karena merasa dihargai ketika berbicara.
Editors' Pick
2. Berikan waktu untuk anak merespon
Ma, perlu diingat bahwa anak-anak masih perlu belajar untuk merespon semua komunikasi dengan baik ketika berbicara dengan orang lain. Jika sedang berbicara dengan mereka, usahakanlah memberikan waktu beberapa saat untuk memproses serta memahami apa yang dikatakan lawan bicaranya.
Berikan si Anak waktu sebentar untuk merespon seluruh perkataan selama sedang berdiskusi. Cara seperti ini juga membantu dirinya perlahan-lahan belajar berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu, pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan lebih sederhana dan jelas, sehingga tidak membuat anak-anak merasa bingung. Tunjukanlah sikap dan perkataan yang tidak rumit agar anak mama pun tidak salah mengartikan perkataan ataupun gerak tubuh.
3. Selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak
Percakapan antara orangtua dan anak di dalam rumah memang perlu diciptakan secara intens, sehingga memiliki komunikasi yang baik. Mama juga bisa menciptakan sebuah diskusi yang membuat si Anak berlatih untuk berpikir, lalu libatkan mereka dalam memilih sebuah pilihan sendiri.
Contoh sederhana sebuah diskusi yang membantu anak untuk berpikir yaitu saat meminta dirinya dalam memilih cat kamar sendiri. Walau sederhana, anak-anak akan berpikir untuk memilih cat kamar dari berbagai warna favoritnya. Melatih critical thinking anak bisa dimulai sejak dini melalui berbagai hal sederhana. Cara ini juga membuat si Anak merasa bahwa pendapatnya diperlukan.
Baca juga: 7 Bahasa Tubuh yang Bisa Bikin Bayi Pandai Berkomunikasi dengan Mama
4. Berikan kata-kata memotivasi saat berdiskusi
Saat menciptakan situasi diskusi dengan anak pastikan kalau semua bahan pembicaraan dapat membuat mereka merasa aman dan nyaman. Jika orangtua seringkali menyudutkan atau terus membuat komunikasi yang kurang baik dengan anaknya secara tidak langsung dapat memicu rasa trauma.
Ketidaknyamanan yang bisa terjadi ketika si Anak berkomunikasi dengan orangtuanya juga dapat membuat mereka enggan terbuka dan justru menghindar setiap kali diajak komunikasi. Untuk mencegah hal demikian Mama perlu memberikan rasa aman dan kebebasan sesuai keinginan mereka asalkan dilakukan dengan komunikasi yang sopan.
Jik anak mama sedang bercerita mengenai prestasinya, cobalah untuk apresiasi agar dirinya merasa bahagia. Namun, jika dirinya bercerita mengenai hal-hal tentang kesedihan atau rasa khawatir cobalah untuk memotivasi mereka.
5. Mempersiapkan anak untuk lebih mengenal teknologi
Di masa yang serba canggih dengan berbagai teknologi membuat komunikasi pun menjadi lebih mudah. Anak-anak pun perlu dipersiapkan dengan baik untuk bisa mengenal teknologi.
Apalagi sesuai perkembangannya, anak-anak dapat tumbuh dewasa dengan meniru berbagai perilaku yang dilakukan orangtua contohnya dengan menghabiskan waktu luang bermain gadget. Jika diperkenalkan sejak dini, maka orangtua perlu menyiapkan dan membimbing mereka dengan baik agar tetap menuju ke arah yang positif.
Salah satu teknologi yang tengah ramai diperbincangkan yaitu komunikasi dengan menggunakan jam tangan canggih. Dengan tujuan untuk menciptakan komunikasi serta keamanan anak melalui pantauan orangtua dari jara jauh. Pilihlah gadget yang sesuai untuk anak ya, Ma.
Perlu diingat bahwa komunikasi sangatlah penting untuk membangun perkembangan anak sedini mungkin. Semuanya demi tumbuh dan kembang anak menjadi pribadi yang lebih positif.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menciptakan komunikasi lebih efektif bersama anak-anak.
Semoga bermanfaat ya!
Baca juga: 5 Etika Dasar Penggunaan Gadget yang Perlu Diajarkan Orangtua ke Anak