Bukan Diajarkan Kekerasan, Ini 7 Manfaat Anak Diperkenalkan Bela Diri
Memperkenalkan bela diri di usia dini itu penting lho, Ma
6 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari dulu sampai sekarang bentuk kejahatan itu tidak bisa diprediksi ya, Ma.
Makin lama bentuk kejahatan itu banyak sekali motifnya bahkan tak jarang sering sekali anak-anak menjadi korban. Usianya yang masih kecil dan mudah dipengaruhi menjadi salah satu faktor anak-anak menjadi incaran pelaku kejahatan.
Ada baiknya memang bisa memperkenalkan bela diri ke anak-anak sejak dini. Anak mama yang terbiasa berlatih bela diri mampu melindunginya sendiri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu ada banyak hal positif yang dirasakan si Anak, baik itu dari sisi fisik dan mentalnya sendiri.
Untuk Mama yang ingin memperkenalkan si Anak seni bela diri, berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai manfaat positif lainnya dari belatih bela diri.
1. Melatih keberanian
Memperkenalkan seni bela diri ke si Anak sejak dini memang menjadi sebuah keharusan ya, Ma. Semakin dini Mama memperkenalkan bela diri ini berarti ada banyak pembelajaran positif yang bisa ia dapatkan.
Seni bela diri yang Mama perkenalkan pelan-pelan akan membentuk dan melatih keberanian si Anak. Ini sangat cocok untuk anak-anak yang memiliki kepribadian pemalu atau takut saat harus bersosialisasi dengan orang lain.
Dengan mengikuti latihan secara rutin bisa membuat mereka menjadi sosok yang lebih berani daripada sebelumnya.
Keberanian yang akan diajarkan pun beragam seperti berani untuk berkata jujur, berani menolong orang, berani bertindak jika menurutnya itu benar, berani untuk berinisiatif hingga tidak takut mempertahankan apa yang sudah menjadi haknya.
Ini baru sikap keberanian yang bisa didapatkan si Anak, bagaimana sikap-sikap yang lain ya?
2. Meningkatkan komitmen dan kedisiplinan diri
Tak jarang saat latihan, pelatih memotivasi si Anak dan teman-temannya yang lain untuk memiliki jiwa ksatria.
Penanaman sikap kesatria yang disiplin dan punya komitmen pasti akan membentuk pola pikirnya. Keinginan dirinya untuk menjadi ksatria idamannya ini akan membuat si Anak belajar memiliki komitmen dan kedisiplinan.
Sikap disiplin ini bisa diajarkan dari hal sederhana, seperti selalu datang tepat waktu, memakai seragam latihan dengan benar, tidak bercanda saat latihan dimulai hingga belajar mengikuti instruksi dari pelatih.
Dengan latihan-latihan kedisiplinan yang kecil ini, si Anak di luar sana akan belajar menerapkan ini semua. Dirinya akan menjadi sosok anak yang mampu menghormati orang lain, tidak menggunakan ilmu bela dirinya dengan sembarangan dan punya jiwa untuk menolong orang lain yang membutuhkan.
Wah, keren ya kalau si Anak bisa menjadi pribadi yang disiplin dan penuh komitmen.
Editors' Pick
3. Mampu melepaskan perasaan negatif
Setiap orang pasti memiliki perasaan dan emosi negatif ya, termasuk anak-anak. Seiring pertumbuhan usia si Anak pasti dirinya pernah menyimpan sebuah kekecewaan, kekesalan, kesedihan bahkan kemarahan ke orang lain.
Perasaan dan emosi negatif ini tidak bisa dipendam begitu saja nih. Disimpan sendiri hanya akan membuat si Anak tidak mampu menyalurkan emosinya dengan benar hingga sewaktu-waktu bisa begitu saja meledak.
Dengan memperkenalkan si Anak terhadap seni bela diri, perasaan dan emosi negatifnya mampu tersalurkan dengan tepat.
Apalagi kegiatan yang satu ini terbilang positif dan memiliki banyak manfaat. Perasaan negatif pada diri mereka bisa tersampaikan dengan memukul samsak tinju, berguling-guling di atas matras dan berbagai kegiatan lain selama latihan.
Dengan menyalurkan emosi dengan cara yang tepat, si Anak juga akan memiliki perasaan yang jauh lebih nyaman dan pelan-pelan membuat emosinya semakin hari lebih stabil.
4. Belajar untuk tenang dan fokus pada diri sendiriĀ
Bela diri untuk anak-anak itu bisa mengajarkan dirinya lebih tenang dan fokus lho, Ma. Apalagi seni bela diri memang mengajarkan semua siswanya untuk belajar kedua hal ini.
Kalau Mama perhatikan saat si Anak sedang latihan pasti para pelatih akan mengajarkan bagaimana caranya berkonsentrasi dengan benar.
Jika si Anak sudah mampu untuk berkonsentrasi, dirinya akan belajar tenang dan fokus terhadap apa yang sedang terjadi.
Seiring berjalannya latihan, si Anak akan lebih tenang terhadap ancaman yang datang dihadapannya.
Tanpa terlalu emosi dalam menghadapi ancaman, si Anak selain belajar untuk tenang juga akan dibiasakan untuk fokus dalam merespons setiap ancaman yang membahayakannya.
5. Lebih merasa bugar dan sehat
Kalau masalah fisik sudah tidak perlu dipertanyakan lagi ya, Ma.
Jika si Anak sudah rutin melakukan latihan secara otomatis tubuhnya akan lebih mudah saat diajak untuk berolahraga. Ini dikarenakan otot-otot pada tubuhnya sudah sering digerakkan dan terlatih.
Si Anak pun tidak akan mudah sakit karena sistem metabolisme tubuhnya mampu bekerja lebih baik, sehingga daya tahan tubuhnya bisa meningkat. Ini akan berbeda dari teman-temannya yang jarang sekali berolahraga.
6. Melatih kemampuan dalam bersosialisasi
Saat memperkenalkan seni bela diri ke si Anak, ini akan membantu dirinya dalam bersosialiasi. Seperti yang Mama ketahui nih kalau seni bela diri juga mengajarkan mereka mampu bekerja sama dalam tim.
Interaksi dari arahan para pelatih juga akan mengasah kemampuan si Anak dalam bersosialisasi dan berkomunikasi. Anak-anak yang awalnya memiliki sifat malu akan mencoba membangun keberaniannya sendiri, sehingga mampu bersosialiasasi dengan baik.
7. Belajar percaya diri
Ma, belajar menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak-anak itu bisa dengan berbagai cara lho. Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti seni bela diri.
Rasa kepercayaan diri si Anak akan tumbuh saat dirinya sudah berhasil latihan dengan baik. Selain itu, dirinya akan merasa lebih percaya diri saat menang melawan temannya sendiri saat sesi latihan bertarung. Selain rasa kepercayaan diri, si Anak akan belajar mengenai kemenangan dan kekalahan.
Si Anak juga akan diajari untuk saling menghormati teman-teman sendiri selama latihan.
Itulah segala manfaat positif yang bisa didapat anak selama belajar bela diri, banyak ya Ma! Tak mustahil kalau ia bisa menerapkan segala ilmu yang didapatkan selama belajar bela diri ini ke dalam aktivitasnya sehari-hari lho, Ma.
Baca juga:
- 7 Alasan Pentingnya Mengajarkan Bela Diri pada Anak Sejak Dini
- 7 Gerakan Bela Diri Yang Harus Diketahui Setiap Anak
- 5 Cara Mengajarkan Anak Membela Diri saat Menghadapi Bullying