Penting! 5 Cara Ini Mendukung Kesehatan Mental pada Anak
Kesehatan mental itu penting diperhatikan lho, Ma!
25 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga tentu memiliki masalah di dalam hidupnya. Usianya yang masih kecil terkadang membuatnya belum bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Saat ditunda untuk diselesaikan masalah-masalah yang terjadi pada si Anak pun bisa membuat dirinya merasa depresi.
Saat Mama mengetahui si Anak mulai terlihat memiliki masalah atau terjadi perubahan perilaku, ada baiknya untuk segera membantunya. Perlu disadari kalau kesehatan mental itu sama pentingnya seperti kesehatan pada fisik.
Bentuk dukungan yang Mama berikan terhadap permasalahaan mental si Anak perlu dinomorsatukan. Anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian orangtuanya justru menjadikan masalahnya beban tersendiri bahkan ada usaha untuk menyelesaikan masalah dengan jalan pintas.
Untuk Mama yang ingin memberikan dukungan ke si Anak dalam menjaga kesehatan mental, berikut beberapa tips dari Popmama.com yang bisa dilakukan.
1. Mencoba metode ‘emotional volcano’
Melalui metode ‘emotional volcano’ si Anak bisa menggambarkan sebuah gunung api di papan tulis, kemudian Mama bisa menjelaskan kepadanya kalau setiap orang memiliki perasaan yang berbeda-beda di sepanjang hari. Namun, dalam mengungkapkan perasaan semua orang bisa memilih antara menahan atau justru mengeluarkan emosinya seperti gunung merapi yang sedang meletus.
Menurut Hurley, dirinya mencatat bahwa ada banyak orangtua yang menganggap perilaku ini sebagai akibat penumpukkan dari berbagai macam masalah. Padahal inti permasalahanya yaitu saat sebuah ledakan emosi yang tidak bisa ditangani.
Untuk itu, sebelum terlambat pemahaman mengenai metode ‘emotional volcano’ penting untuk diajarkan. Ini bisa berguna agar anak-anak bisa lebih terbuka dan berbicara mengenai perasaan yang sedang dihadapinya. Metode ini juga akan membantu si Anak dalam melepaskan beban mereka satu demi satu agar permasalahannya cepat selesai.
Editors' Pick
2. Memberikan contoh dan perhatian melalui sebuah kebiasaan
Anak mama di rumah sering bermain game atau sosial media nggak nih?
Jika iya, si Anak tentu akan memicu efek berbahaya terhadap perilaku, suasana hati, jadwal tidur hingga kesehatan secara keseluruhan.
Sebagai orangtua, Mama juga perlu menjadi panutan dalam memberikan contoh dan perhatian si Anak. Dengan begitu anak-anak yang diberikan perhatian lebih akan merasa nyaman, sehingga ia dapat mengekspos dan lebih bercerita mengenai masalah yang sedang dihadapinya.
Anak yang terbiasa bercerita dapat membantu dirinya mengungkapkan segala permasalahan yang sedang terjadi padanya. Jika ini terus dilakukan, ia akan terhindar dari depresi bahkan stres karena tidak bisa menyelesaikan segala permasalahan di hidupnya.
Baca juga: Jangan Diabaikan! 5 Tanda Penyakit Mental Ini Bisa Dialami Anak-Anak