Anak-anak di rumah sering sarapan pagi nggak nih, Ma?
Pentingnya sarapan di pagi hari memang akan membantu pertumbuhan si Anak baik secara fisik ataupun mental. Untuk itu, jika ia terlalu banyak melewatkan sarapan pagi tentu akan berdampak buruk dalam menjalankan rutinitas kesehariannya.
Menu sarapan pagi juga harus seimbang, terutama untuk anak-anak. Perhatikan agar menu sarapannya tidak terlalu tinggi protein dan lemak, porsinya yang tidak terlalu banyak dan kaya serat. Hindari juga pilihan menu sarapan pada anak yang terlalu berat karena cenderung membuat dirinya mudah mengantuk dan lelah.
Pentingnya sarapan pagi untuk anak patut menjadi pertimbangan tersendiri. Berikut beberapa rangkuman Popmama.com mengenai manfaat sarapan pagi untuk anak-anak.
1. Meningkatan energi tubuh
Freepik
Saat tidur, tubuh pasti akan kekurangan cairan dan makanan dalam jumlah banyak. Untuk itu, sarapan di pagi hari sangat perlu diperhatikan agar si Anak kembali memiliki cukup banyak energi untuk beraktivitas. Apalagi saat berada di sekolah, ia harus bisa berkonsentrasi agar bisa menyerap segala pelajaran.
Dengan banyaknya energi di pagi hari setelah sarapan, si Anak juga akan kembali aktif dan lebih bersemangat. Anak-anak yang terbiasa dengan rutinitas sarapan juga akan meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Mama bisa memberikan menu sarapan sehat ke si Anak di pagi hari seperti roti, oatmeal, sereal, telur, buah atau susu. Inilah contoh menu sarapan yang sehat dan tentunya disukai anak-anak.
2. Mencegah obesitas
Unsplash/Fischer Twins
Mungkin masih banyak orangtua yang tidak menyadari kalau rutinitas sarapan juga bisa berkaitan dengan risiko obesitas.
Anak-anak yang tidak sarapan tentu akan merasa lebih cepat lapar, sehingga mereka pun punya keinginan untuk jajan sembarangan di sekolah tanpa melihat kondisi makanannya.
Beberapa anak justru bisa menjadi kalap karena terlalu banyak makan saat makan siang tiba. Tanpa memikirkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Kondisi inilah yang bisa menjadi salah satu faktor kecenderungan anak-anak memiliki berat badan yang berlebih. Padahal jika si Anak terbiasa sarapan di rumah, ini akan membantu dirinya dalam menjaga berat badan.
Editors' Pick
3. Terhindar dari penyakit maag
Unsplash/Johnny McClung
Sebagai orangtua, Mama harus bisa membiasakan si Anak juga sarapan di rumah. Dengan selalu mempersiapkan sarapan, ia juga akan terbiasa menjalani hidup sehat sejak kecil.
Rutinitas sarapan di rumah membuat si Anak terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaannya seperti penyakit maag. Perlu disadari kalau penyakit yang satu ini akan muncul saat asam lambung meningkat di dalam perut.
Perut kosong alias tidak sarapan menjadi salah satu penyebab utama anak-anak dengan penyakit maag. Untuk menghindari penyakit yang satu ini, Mama harus bisa konsisten mengingatkan si Anak untuk sarapan terlebih dahulu sebelum beraktivitas.
Kesehatan si Anak seolah menjadi bonus tersendiri saat dirinya terbiasa untuk sarapan.
4. Menjaga mood anak
Unsplash/Ben Mullins
Kondisi perut yang sudah terisi atau belum juga akan berkaitan dengan mood si Anak. Anak-anak yang terbiasa sarapan akan terlihat lebih cerita.
Padahal mood atau suasana hati si Anak harus dijaga sepanjang hari karena bisa berpengaruh terhadap kegiatannya. Anak-anak yang terpaksa beraktivitas dengan perut kosong akan mudah tersinggung karena sedang lapar.
Perubahan suasana hati ini berpengaruh karena iritabilitas gula darah di dalam tubuh. Anak yang melewatkan sarapan pagi akan cenderung lebih mudah mengantuk, tidak bersemangat hingga ngambek sepanjang hari.
Usahakan jangan sampai perasaan hati si Anak terus memburuk ya, Ma.
5. Mendapatkan asupan gizi yang lengkap
Unsplash/Leti Kugler
Saat sarapan pagi di rumah, Mama lebih bisa mengontrol segala macam jenis makanan yang akan dikonsumsi si Anak. Menu sarapan memang tidak boleh sembarangan apalagi untuk anak sekolah.
Demi mengingkatkan konsentrasi si Anak di sekolah, dirinya harus memperoleh asupan gizi yang lebih lengkap. Kandungan gizi di dalam menu sarapan pagi yang harus diperhatikan seperti karbohidrat, protein, vitamin, serat hingga mineral.
6. Menumbuhkan sikap disiplin anak
Unsplash/Hal Gatewood
Anak yang terbiasa selalu sarapan setiap pagi tidak hanya sehat, namun juga mendapatkan nilai positif lainnya.
Jika diperhatikan, anak yang terbiasa dengan rutinitas sarapaan akan lebih jarang absen atau terlambat datang ke sekolah. Ini dikarenakan si Anak harus punya waktu tersendiri untuk menyantap segala makanan yang tersedia selama sarapan pagi, seperti harus sarapan minimal 1 jam sebelum berangkat sekolah.
Dengan begitu, si Anak harus terbiasa bangun lebih pagi untuk mandi, sarapan lalu berangkat ke sekolah. Rutinitas ini bisa membuatnya lebih positif dan tentu akan menjaga prestasinya.
7. Menjaga kualitas hubungan bersama keluarga
Freepik
Sarapan memang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi belajar lebih baik di dalam kelas. Daya ingat si Anak akan lebih kuat karena adanya asupan nutrisi ke dalam otak, dengan begitu prestasi belajarnya akan meningkat.
Tak hanya menguntungkan untuk prestasi si Anak, rutinitas sarapan pagi juga bisa akan menambah erat kualitas hubungan antar sesama anggota keluarga. Saat berada di meja makan akan tercipta waktu untuk bertukar cerita, sehingga ikatan emosi terasa lebih kuat.