Tak Sebatas Paham Kesehatan, Ini Manfaat Anak Ikut Ekstrakurikuler PMR
Anak mama ikut ekstrakurikuler PMR nggak nih?
11 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak tidak hanya mendapatkan pelajaran dari teori yang diajarkan di ruang kelas saja ya, Ma. Melalui sebuah ekstrakurikuler yang dipilih dirinya usai jam pulang sekolah juga memberikan dampak positif untuk perkembangannya kelak di masa depan.
Salah satu ekstrakurikuler yang dapat memberikan beragam manfaat untuk diri sendiri serta orang sekitar yaitu PMR alias Palang Merah Remaja. Melalui ekstrakurikuler ini, anak-anak tidak hanya fokus terkait kesehatan serta pengobatan saja, melainkan mampu tergerak hatinya untuk membantu sesama.
Ekstrakurikuler seperti ini juga sangat cocok bila anak mama memiliki cita-cita untuk menjadi dokter, bidan, perawat atau profesi lain yang bergubungan dengan kesehatan. Ada banyak ilmu yang bisa didapat serta diterapkan dirinya di kehidupan sehari-hari khususnya dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk Mama ingin mengetahui manfaat dari si Anak ikut terlibat dalam ekstrakurikuler PMR, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya agar orangtua semakin mendukung si Anak melakukan kegiatan positif di luar jam sekolahnya.
Yuk Ma, intip informasi kali ini demi perkembangan anak yang semakin baik!
1. Melatih sikap empati
Anak-anak yang peka terhadap lingkungan sekitar tanpa disadari dapat melatih sikap empati.
Sikap empati yang diasah sejak kecil tentu dapat memberikan dampak positif. Empati merupakan perasaan mendasar yang sangat penting untuk dimiliki semua orang. Pengaplikasian bersikap empati pun dapat berhubungan langsung dari sebuah perasaan yang peka dan mau tergerak untuk bersikap.
Melalui ekstrakurikuler PMR, anak mama akan mampu mengasah sikap empati ke orang lain yang ada di sekitarnya. Selain itu, Mama pun bisa meningkatkan sikap empatinya ini melalui diskusi mengenai sebuah kepedulian agar si Anak dapat terlibat secara aktif.
Editors' Pick
2. Meningkatkan kepedulian terhadap sekitar
Setelah anak mama memiliki sikap empati serta kepekaan yang baik, tanpa disadari akan mendorong dirinya untuk senantiasa peduli terhadap orang lain.
Contoh kecilnya seperti saat melihat kejadian buruk yang terjadi oleh seorang temannya seperti terjatuh atau mengalami luka, maka si Kecil akan tergerak hatinya untuk segera membantu. Sebuah sikap yang tentu dapat membantu orang-orang yang ada di sekitarnya.
Dalam sebuah kepedulian yang dimiliki, dirinya akan mulai mengasah serta menumbuhkan sikap saling tolong menolong terhadap setiap orang yang ditemui.
Baca juga: 5 Cara agar Anak Punya Rasa Peduli pada Orang Lain
3. Mendapatkan pembelajaran baru
Melalui sebuah ekstrakurikuler PMR, anak mama dapat mempelajari berbagai pengetahuan baru. Bahkan keterampilan ini belum tentu dimiliki oleh teman-temannya yang tidak ikut tergabung sebagai anggota PMR.
Perlu diketahui bahwa keanggotan PMR memiliki tingkatan tersendiri sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya. Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR, yaitu:
- PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar berusia 10-12 tahun dan menggunakan slayer berwarna hijau muda.
- PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama berusia 12-15 tahun dan menggunakan slayer berwarna biru langit.
- PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas berusia 15-17 tahun dan menggunakan slayer berwarna kuning cerah.
Untuk PMR Mula, biasanya akan mulai belajar mengenal luka hingga melakukan pertolongan pertama dengan sigap. Apalagi tak hanya sekadar teori saja, namun anak-anak bisa dituntut untuk melakukan praktik atau mengaplikasikannya langsung ke lingkungan sekitar.
4. Meningkatkan sosialisasi terhadap lingkungan sekitar
Ekstrakurikuler PMR membentuk kepribadian anak-anak untuk lebih mudah bersosialisasi dengan orang sekitar. Kemampuan sosialisasi tentu sangat dibutuhkan bila si Anak melihat orang asing yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan pertolongan pertama.
Jika sudah dilatih saat menjadi anggota di ekstrakurikuler PMR, anak mama tidak akan mudah canggung dan mampu bersosialisasi dengan mudah bersama orang yang ditemuinya.
Baca juga: 5 Cara Membuat Anak Peduli Sesama
5. Mengasah sikap kepercayaan diri
Melalui kegiatan positif yang dilakukan anak-anak di luar jam sekolah seperti ekstrakurikuler PMR dapat membantunya mengasah sikap kepercayaan diri.
Percaya diri menjadi salah satu kunci agar anak mama bisa memercayai kemampuan dirinya saat sedang membantu orang lain. Tanpa adanya sikap kepercayaan diri, anak-anak tidak akan bisa dengan mudah tergerak hatinya dalam membantu orang lain.
Terkait pengaplikasian ekstrakurikuler PMR yang ada di sekolah, baru-baru ini pada tanggal 5-6 April digelar sebuah program yang diberi judul “Petualangan Anak Siaga Hansaplast”. Program ini diikuti oleh 250 siswa dari 25 sekolah sesuai kriteria.
Program yang diselenggarakan bersama PMI ini dipenuhi dengan berbagai sesi edukasi, permainan dan petualangan yang disesuaikan untuk anak-anak usia Sekolah Dasar.
Tidak hanya teori dan memberikan pengetahuan saja, tetapi pengaplikasian juga menggunakan cara yang menyenangkan akan mudah diterima. Dengan begitu, anak-anak akan mampu menjadi pahlawan pertolongan pertama untuk sekitarnya seperti di rumah atau sekolah.
Melalui program seperti ini, anak-anak bisa mendapatkan pelajaran baru serta praktik secara langsung.
Seru sekali ya, Ma!