5 Tanda Ini Menandakan Anak Semakin Kecanduan Pornografi
Peringatan dari tanda anak kecaduan pornografi ini jangan dianggap sepele
25 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak yang sudah kecanduan pornografi bisa berdampak buruk hingga dirinya berusia dewasa. Konten-konten dewasa ini semakin hari memang mengkhawatirkan jika terus dikonsumsi anak di bawah umur.
Konten pornografi yang sudah semakin mudah diakses membuat si Anak terjebak dalam pola pikir buruk. Kecanduan pornogafi yang terjadi pada anak-anak dapat memicu kenaikan kasus pelecehan seksual. Ini biasanya ditandai dengan si Anak yang terbiasa berbicara jorok atau mulai mengganggu lawan jenisnya seperti menggoda.
Sebelum ini terlambat memang sebaiknya ada upaya dari orangtua dan keluarga untuk bisa mengenali gelagat anak yang sudah menandakan dirinya semakin kecanduan pornografi.
Berikut beberapa ulasan dari Popmama.com mengenai tanda anak-anak yang sudah kecanduan mengonsumsi konten dewasa.
1. Tidak bisa mengontrol diri
Jika Mama perhatikan, anak-anak yang senang menonton sesuatu berkonten pornografi akan kehilangan kontrol dirinya sendiri.
Si Anak akan lebih impulsif terhadap berbagai konten tentang pornografi apapun itu, sehingga tidak semakin terkontrol. Contohnya saat melihat video lawan jenis yang terlihat cukup seksi atau dalam keadaan telanjang, maka si Anak akan langsung membuka tanpa pertimbangan yang matang.
Reaksi si Anak ini bisa dikatakan masuk ke dalam kategori impulsif dalam dunia psikologi. Ini bisa terjadi karena si Anak tidak memikirkan efek buruk dari kebiasaan menonton pornografi.
Kontrol diri si Anak juga bisa tidak terkendalikan saat dirinya sudah terbiasa berbicara jorok hingga mulai melakukan tindakan negatif yang kurang terkontrol. Si Anak terbiasa untuk menarik tali bra temannya atau mulai sengaja menyenggol bagian-bagian tubuh yang sensitif dari lawan jenisnya.
Kalau sudah begini tentu semakin sangat memprihatinkan ya, Ma.
Editors' Pick
2. Sulit menjalin hubungan dengan orang sekitar
Ciri lain yang bisa terjadi pada si Anak yang sudah kecanduan pornografi yaitu saat dirinya selalu sibuk dengan gadget. Si Anak seolah tidak ada waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Saat dirinya terbiasa dengan gadget, hubungan si Anak dengan orang lain menjadi tidak terlalu baik. Bahkan ada anak yang lebih senang seharian mengurung diri di kamar dan memainkan gadget pribadinya. Si Anak seolah menghindari lingkungan sosial dan mempersingkat komunikasi demi bisa melihat konten-konten pornografi miliknya.
Ketika terlihat si Anak memiliki perubahan sikap dan lebih cenderung seperti ini, Mama harus bisa berhati-hati. Orang yang kecanduan pornografi biasanya akan terlalu sibuk dengan gadget, sehingga terbiasa tidak berinteraksi dengan orang lain.
Ada baiknya untuk bisa menghindari si Anak dari paparan gadget dengan terbiasa melakukan kegiatan positif bersama.
3. Kekurangan gairah dalam kegiatan sehari-hari
Berbagai jenis konten pornografi yang dimiliki si Anak akan membuat dirinya tidak bergairah, lesu dan tidak bersemangat. Banyak di antara mereka yang tidak bergairah melakukan hal apapun selain mendekatkan diri terhadap konten pornografi.
Begitu besar pengaruh pornografi terhadap kehidupan anak-anak. Akibat memiliki magnet tersendiri, gairah atau semangat si Anak hanya akan terlihat saat sudah kembali mengonsumsi pornografi.
Baca juga: 5 Gerak-Gerik Ini Bisa Menandakan Anak Sering Mengakses Pornografi
Baca juga: KPPPA: 60 Ribu Anak Lebih, Terpapar Pornografi Melalui Konten Online
4. Prestasi menurun
Tugas sekolah tidak pernah selesai dan seringkali terbengkalai bisa menjadi penyebab tanda jika si Anak sudah kecanduan pornografi. Dirinya seolah lebih mengutamakan melihat konten dewasa berjam-jam dibandingkan harus mengerjakan tugas atau kewajibannya. Tugas-tugas sekolah terabaikan begitu saja.
Perubahan yang drastis pun bisa terjadi pada anak yang awalnya sangat aktif menjadi sangat pemalas, ini dikarenakan si Anak sudah mengenal konten-konten pornografi dan mulai kecaduan.
Jika ini dibiarkan saja, nilai dan prestasi anak di sekolah juga akan menurun.
Yuk Ma, bantu si Anak agar tidak semakin terjebak dengan situasi buruk ini!
5. Mudah sekali emosi
Korteks prefontal otak menjadi bagian yang memproses otak saat sudah kecanduan pornografi. Bagian korteks prefontal otak berada di belakang kening, sehingga sangat berpengaruh untuk kestabilan emosi si Anak.
Terkadang si Anak yang sedang asik bersembunyi menonton pornografi, dirinya bisa sangat tenang karena menikmati konten videonya. Namun, ketika si Anak tiba-tiba diganggu biasanya akan mudah tersulut emosi. Orang yang kecanduan pornografi biasanya mempunyai emosi yang tidak bisa stabil dan cenderung agresif.
Tak jarang, perubahan emosi ini seolah mendadak dan seringkali ditemukan oleh mereka yang kecaduan pornografi.
Tanda-tanda di atas menyebabkan peringatan kepada orangtua untuk bisa memperbaiki kecanduan pornografi ini. Selain bisa meluangkan waktu, Mama bisa melakukan beberapa hal kepada si Anak seperti:
- Edukasi, usahakan tidak langsung menghakimi perilaku si Anak yang sudah kecaduan pornografi. Ada baiknya untuk berdiskusilah dengan si Anak mengenai dampak buruk yang terjadi jika terus-menerus mengonsumsi konten pornografi.
- Berusaha menciptakan lingkungan yang lebih baik, ini bisa dilakukan dengan memberi motivasi kepada si Anak jika dirinya bisa terlepas dari kecanduan pornografi.
- Memberikan kegiatan positif, ini dilakukan agar si Anak tidak ada lagi kesempatan untuk melihat konten-konten pornografi. Mama bisa lebih banyak mengajak si Anak berkegiatan bersama. Mulai dari karaoke bersama atau sekedar kulineran. Ini membantu si Anak memiliki lingkungan yang nyaman dan tentunya menyenangkan.
Semoga informasi dari Popmama.com ini bisa membantu anak-anak di rumah yang begitu kecaduan pornografi.
Ma, tetap semangat memberikan sesuatu yang positif ke anak ya!