Nahas, Remaja Dicekoki Narkoba dan Dilecehkan Hingga Tewas
Orangtua wajib selalu mengetahui kemana dan dengan siapa anaknya bepergian
25 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akan selalu ada perasaan takut dan was-was jika melihat maraknya berita kriminal yang terjadi pada kalangan remaja. Tindak kriminal yang terjadi pada mereka terasa begitu nyata dan dekat, hingga muncul perasaan untuk selalu waspada.
Senin (22/4) Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mendapat laporan dari RSUD Kebayoran Baru tentang adanya seorang remaja tanpa identitas meninggal dunia.
Hasil penyelidikan berhasil mengungkap data diri remaja ini. Ialah FA (16), remaja yang dicekoki narkoba dan dilecehkan hingga tewas. Diduga, kejadian ini dilakukan oleh sekelompok pria berusia 40 tahun dan terjadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Popmama.comtelah merangkum beritanya secara lengkap untuk Mama.
Editors' Pick
Ditemukan Bersama Dua Pria Dewasa di Hotel
Setelah diselidiki, Kompol Henrikus Yossi menyebutkan bahwa FA ditemukan bersama teman perempuannya APS (16) di sebuah hotel. Mereka tidak cuma berdua, karena ada dua pria dewasa bersama mereka.
"Kami kemudian mendapatkan informasi bahwa sebelum peristiwa ditemukannya jenazah korban yang meninggal dunia tersebut, ternyata korban bersama dengan rekannya yang juga perempuan dan sama-sama berusia 16 tahun atau dikategorikan sebagai anak itu beraktivitas di salah satu hotel yang terletak di daerah Senopati," ucap Kompol Yossi.
Kehadiran dua remaja putri ini terekam oleh CCTV hotel saat itu.
Korban Diduga Melakukan Penyalahgunaan Narkotika dan Dilecehkan
Beruntungnya, tidak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk menangkap kedua pria dewasa tersebut. Mereka ditemukan bersama APS di hotel yang berada di sekitar Ampera, Jakarta Selatan.
Saat ditemukan polisi, APS disebut dalam kondisi tidak stabil, dan baru menyadari FA sudah tidak bersamanya dan telah meninggal dunia. Diduga, remaja ini mengonsumsi narkoba dan telah menjadi korban pelecehan seksual.
“Diduga penyalahgunaan narkotika di dalam hotel tersebut dan diduga juga terjadi dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak dalam hal ini persetubuhan atau pencabulan," ungkap Kompol Yossi.
Dua pria dewasa yang diduga pelaku kini telah berhasil diamankan polisi. Keduanya akan menjalani penyelidikan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Renungan untuk Remaja dan Orangtua, Sudahkah Membangun Komunikasi yang Baik?
Dari kasus ini, ada hal yang patut direnungkan untuk anak dan juga orangtua, yaitu tentang komunikasi. Memang terdengar sepele, namun komunikasi dengan keterbukaan antara anak ke orangtua dan sebaliknya sangat dibutuhkan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Orangtua pun patut membiasakan anak untuk pamit dan izin dengan jelas kemana mereka akan pergi. Hal sederhana ini akan menjadi kebiasaan yang terus dilakukan oleh anak hingga dewasa.
Jika nanti ada hal buruk yang menimpa anak, orangtua sudah tau harus menghubungi siapa dan mencari dimana keberadaan buah hatinya.
Kejahatan bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan dilakukan oleh siapa saja. Tetap waspada, dan semoga kasus ini menjadi pelajaran untuk kita semua.
Baca juga;
- Keji, Anak 5 Tahun Jadi Korban Pelecehan Ayah Kandung!
- Pelaku Pelecehan 15 Anak SD di Jogja Dilakukan oleh Guru Non-ASN
- Lelaki Cabul, Seorang Remaja Diduga Tewas Setelah Alami Pelecehan