Remaja Babak Belur di Tangan Perundung, 4 Pelaku Diamankan Polisi

Pelaku goyang pargoy usai lakukan perundungan

2 Maret 2024

Remaja Babak Belur Tangan Perundung, 4 Pelaku Diamankan Polisi
Freepik/Zinkevych

Kasus perundungan terhadap remaja putri kembali terjadi. Aksi yang terjadi di Batam ini terungkap setelah video penganiayaan viral di media sosial. Dalam video viral tersebut, terlihat seorang remaja putri di bawah umur menjadi korban perundungan.

Tindak perundungan ini terjadi pada Rabu, 28 Februari 2024 dan pelaku berhasil diamankan setelah video perundungan viral sejak 1 Maret 2024.

Pelaku yang berjumlah 4 orang telah berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Barelang bersama Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja.

Berikut Popmama.comtelah merangkum berita terkait remaja babak belur di tangan perundung, yang melibatkan 4 remaja putri sebagai pelaku.

Korban Ditendang dan Ketakutan

Korban Ditendang Ketakutan
Freepik

Terlihat dalam video pendek yang beredar di media sosial pelaku melakukan aksi di depan sebuah toko. Sambil merokok, pelaku tanpa ampun memukul sisi kanan kepala korban, serta menendang bahu kanan, kaki kiri, serta wajah kanan korban. 

Korban berteriak dan menangis ketakutan. Tampak seorang remaja putri ingin melindungi korban dan melerai pelaku, namun korban masih mendapat sumpah serapah dari pelaku.

Terungkap, Korban Tidak Hanya Satu

Terungkap, Korban Tidak Ha Satu
Freepik

Akun Instagram.com/batamgengs ungkap bahwa korban perundungan dari para pelaku bukan hanya satu orang. Korban lain yang videonya juga viral bahkan terlihat lemas dan susah nafas.

Tak tanggung-tanggung, pelaku menjambak rambut korban hingga tersungkur di tanah, lalu memukul dan menendang bagian lengan serta perut korban.

Video ini bahkan sudah diputar hampir 400 ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam.

Editors' Pick

Pelaku Goyang Pargoy Usai Aniaya Korban

Pelaku Goyang Pargoy Usai Aniaya Korban
Pexels/cottonbro studio

Warganet bergerak cepat bak detektif dan menemukan video dari pelaku perundungan yang asik goyang pargoy usai melakukan aksi tak terpuji.

Selain itu, gaya hidup pelaku juga disorot dan mendapat kritik keras dari warganet karena tidak pantas dan melanggar norma.

Melansir dari Instagram.com/batamnewsonline , pelaku perundungan dan penganiayaan asik pesat minuman keras, dan konten tersebut diunggah di media sosial.

Empat Pelaku Diamankan di Lokasi Berbeda

Empat Pelaku Diamankan Lokasi Berbeda
Freepik/freepik

Setelah mendapat laporan, polisi segera bergerak cepat dan mencari terduga pelaku. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhard Pakpahan mengungkapkan bahwa keempat pelaku berhasil diamankan pada Jumat, 1 Maret 2024.

Keempat pelaku diamankan di tiga lokasi berbeda, yaitu Bengkong, Nongsa, dan Batu Besar.

3 Pelaku Masih di Anak-Anak

3 Pelaku Masih Anak-Anak
Pixabay/4711018
Ilustrasi

Melansir dari akun Instagram.com/batamnewsonline tiga orang tersangka bullying di Batam ternyata masih anak-anak. Mereka adalah RRS (14), M (15), dan AK (14). Ketiga pelaku ini dipulangkan karena status mereka yang masih di bawah umur.

Sementara, satu pelaku berinisial N (18) harus menerima hukuman penahanan, karena secara hukum telah dianggap dewasa.

Motif Perundungan dalam Penyelidikan Polisi

Motif Perundungan dalam Penyelidikan Polisi
Freepik

Terkait motif perundungan, kini polisi masih melakukan penyelidikan. Diduga, motif perundungan bermacam-macam, namun cukup membuat pelaku geram.

Dugaan sementara, motif perundungan antara lain karena rebutan pacar, pencemaran nama baik, dan tersinggung karena diejek serta ditantang untuk berkelahi.

Indonesia sedang dalam keadaan darurat, kasus perundungan menjadi tugas besar bagi banyak pihak. Kini, para pelaku harus menerima akibat dari perilaku mereka sendiri. Sangat disayangkan, harapan akan masa depan yang cemerlang itu, kini harus menghilang.

Baca juga:

The Latest