7 Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

Hindari seks bebas, dan hidup dengan masa depan yang cerah

3 Januari 2025

7 Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks
Pexels/cottonbro studio

Seks bebas pada kaum remaja semakin hari semakin bertambah banyak kasusnya. Tidak hanya di Indonesia, seks bebas juga menjadi kasus yang masih dilakukan oleh para remaja berbagai negara. Dampak dari seks bebas diusia dini sangat buruk bagi seorang remaja yang melakukan hal tersebut. 

Dalam hal ini, baik remaja laki-laki maupun perempuan bisa merasakan dampak negatif akibat melakukan hubungan seks di usia dini salah satunya bisa terkena HIV dan IMS, lho. Tidak hanya itu, akan ada banyak dampak negatif jika kamu melakukan hubungan seks pada usia remaja. 

Sebagai edukasi penting bagi remaja, kali ini Popmama.com akan membahas alasan remaja belum boleh berhubungan seks yang perlu diketahui oleh para remaja. Disimak ya!

1. Bisa tertular HIV

1. Bisa tertular HIV
Freepik/jcomp
Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

Alasan remaja belum boleh berhubungan seks salah satunya karena bisa menimbulkan risiko tertular HIV (Human Immunodeficiency Virus). Jika tertular HIV, maka virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Jika virus sudah menghancurkan banyak sel CD4, maka daya tubuh seseorang yang mengidap HIV akan lemah dan rentan terserang penyakit. Sampai saat ini, HIV masih belum menemukan pengobatan untuk mengatasinya, namun ada obat untuk memperlambat perkembangan HIV di tubuh penderita.

2. Bisa memicu kanker serviks

2. Bisa memicu kanker serviks
Freepik/freepik
Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

Selain HIV, remaja akan memiliki risiko mengidap kanker serviks dalam tubuhnya. Kanker serviks adalah kondisi berkembangnya sel-sel secara tidak normal di dalam leher rahim bagian atas vagian atau yang bisa disebut serviks.

Kanker serviks tidak memiliki gejala yang signifikan pada stadium awalnya, namun jika menemukan gejala-gejala berikut, kamu harus segera periksa ke dokter:

  • Siklus menstruasi yang tidak teratur atau pendarahan yang lebih berat dan lama.
  • Keputihan yang tidak normal seperti adanya berubah warna, bau, dan keluar bersama darah.
  • Nyeri di punggung bagian bawah, hal ini bisa disebabkan ketika kanker menyebar ke jaringan atau organ sekitarnya.

Mengutip dari jurnal Indonesian Journal of Cancer, hasil penelitian menunjukkan bahwa usia coitarche dini (di bawah 15 tahun) memiliki hubungan signifikan dengan meningkatnya risiko kanker serviks. Hal ini juga membuktikan bahwa remaja yang melakukan hubungan seksual memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks.

Editors' Pick

3. Bisa tertular IMS

3. Bisa tertular IMS
Freepik/katemangostar
Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

IMS adalah singkatan dari infeksi menular seksual. Kamu bisa terkena infeksi ini jika kamu melakukan hubungan seksual saat dini karena ditularkan melalui kontak seksual. IMS dapat menyebabkan penyakit komplikasi seperti HIV/AIDS, kanker serviks, infertilitas, hingga kematian.

Gejala dari IMS juga tidak muncul secara signifikan, namun jika merasakan hal-hal di berikut, maka kamu perlu memeriksa kondisi tubuhmu ke dokter.

Gejala pada perempuan:

  • Keputihan abnormal seperti bau, gatal, dan berubah warna
  • Merasa seperti terbakar di area vagina atau anus
  • Terdapat benjolan, bintilan, atau luka di sekitar vagina atau anus
  • Nyeri di bagian bawah perut

Gejala pada laki-laki:

  • Nyeri dan merasakan panas saat buang air kecil
  • Merasa seperti terbakar di area alat kelamin atau anus
  • Terdapat benjolan, bintilan, atau luka di sekitar penis atau anus
  • Ada pembengkakan di area testis

Pencegahan IMS bisa dilakukan salah satunya dengan tidak berhubungan seks saat dini atau bagi yang belum menikah. Selain itu, pentingnya memiliki edukasi tentang infeksi menular seksual sejak dini pada remaja.

Dapat memengaruhi perkembangan otak

Dapat memengaruhi perkembangan otak
Paxels/RDNE Stock Project
Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

Selain terkena penyakit yang mematikan, alasan remaja belum boleh melakukan hubungan seks karena aktivitas tersebut dapat mempengaruhi perkembangan otak.

Penelitian menunjukkan bahwa seks saat masa remaja dapat mempengaruhi perubahan suasana hati dan perkembangan otak. Hal ini disebabkan karena aktivitas dilakukan ketika sistem saraf pada remaja masih berkembang.

Bahaya kehamilan usia dini

Bahaya kehamilan usia dini
Freepik/freepik
Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

Dampak dari berhubungan seksual salah satunya adalah kehamilan. Jika kehamilan terjadi saat usia remaja, hal ini sangat disayangkan karena dapat mempengaruhi masa depan yang cerah seorang remaja.

Tidak hanya itu, kehamilan saat remaja sangat rentan dengan dampak-dampak negatif seperti risiko lahir prematur, berat badan bayi lahir rendah, pendarahan saat persalinan, hingga dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi.

Memengaruhi psikologis

Memengaruhi psikologis
Paxels/Pixabay
Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

Seorang remaja yang melakukan hubungan seks cenderung mengalami gangguan psikologis. Hal ini disebabkan adanya perasaan rendah diri, tidak diinginkan, dan tidak berharga. 

Para remaja bisa mengalami hal tersebut secara otomatis akan memicu depresi pada dirinya, dan berakibat selalu panik atau was-was saat sedang beraktivitas.

Bisa putus sekolah

Bisa putus sekolah
Freepik/freepik
Alasan Remaja Belum Boleh Berhubungan Seks

Putus sekolah akan menjadi salah satu dampak buruk yang akan terjadi jika remaja melakukan hubungan seksual. Remaja yang hamil sebelum menikah merupakan suatu kontroversi bagi masyarakat, hal ini juga dapat memengaruhi pendidikan yang sedang dijalani oleh seorang remaja yang hamil karena akan merasakan dampak tersisihkan, rendah diri, serta bisa mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat sekitar.

Di lingkungan pendidikan, siswa yang melakukan hubungan seksual tidak diizinkan untuk mengikuti proses belajar dan mengajar di sekolah. Hal ini akan menyebabkan seorang siswa dikeluarkan dari sekolah, dan berujung pada pendidikan yang terputus.

The Latest