Anak Hobi Lari Jauh, Begini Tips Menjaga Ketahanan Tubuh

Kemampuan anak untuk bertahan dan tidak mudah lelah saat berlari dapat dilatih sejak dini

23 Juni 2023

Anak Hobi Lari Jauh, Begini Tips Menjaga Ketahanan Tubuh
Freepik/asmedvednikov
Ilustrasi

Setiap anak memiliki ketertarikan atau hobby yang berbeda, ada anak yang tertarik untuk memasak, berdandan, berolahraga, atau bermain games.

Apabila anak Mama dan Papa memiliki ketertarikan dalam berolahraga, khususnya lari, maka penting bagi Mama dan Papa untuk mempersiapkan diri memberikan dukungan dan asupan bergizi agar ketahanan tubuh anak saat berlari dapat selalu terisi.

Ketahanan tubuh anak saat berlari mengacu kepada kemampuan tubuh anak untuk bertahan dan menjaga performa yang maksimal selama aktivitas lari dalam jangka waktu yang lama. 

Mencakup kemampuan tubuh anak untuk mengatasi stres fisik yang ditimbulkan oleh aktivitas lari, menjaga energi yang cukup, dan menghindari kelelahan yang berlebihan.

Ketahanan tubuh pada anak-anak dapat ditingkatkan sejak dini. Berikut ini Popmama.com mengulas mengenai tips-tips melatih ketahanan tubuh pada anak sejak dini!

1. Latihan rutin

1. Latihan rutin
Freepik
Ilustrasi

Mama dapat mengajak anak untuk gemar latihan lari secara rutin dengan dukungan pemandangan yang menarik, seperti lari di taman kota, jalan perumahan, atau stadion.

Memberikan variasi tempat pada anak dapat membuat anak semakin bersemangat dan tidak mudah bosan. 

Selain itu, Mama dan Papa dapat membuat kegiatan lari yang menarik bersama anak, seperti melakukan perlombaan dan melakukan lari estafet.

Variasi pada kegiatan lari bertujuan untuk menambah ketahanan tubuh dengan cara yang asik dan menyenangkan.

Agar anak makin bersemangat untuk berlari secara rutin, Mama dan Papa dapat memberikan hadiah sepatu, topi, atau perlengkapan lainnya.

Latihan dapat dilakukan secara berkala minimal satu kali dalam sepekan.

2. Mengatur pola makan

2. Mengatur pola makan
Freepik
Ilustrasi

Agar anak memiliki ketahanan dalam berlari, Mama perlu memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi karena lari membutuhkan banyak energi. 

Asupan kalori dan makanan tinggi gizi didapatkan dari buah-buahan, sayur-sayuran, vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein.

Hindarkan anak dengan makanan instan dan junk food karena dapat merusak kesehatan dan menimbulkan penyakit.

Editors' Pick

3. Membawa produk untuk mencegah cedera otot

3. Membawa produk mencegah cedera otot
Dok. Salonpas

Sebelum dan setelah berlari, Mama dan Papa dapat mengajarkan kepada anak untuk melakukan pemanasan dan pendinginan. Namun, hal yang tidak terduga dapat terjadi di lapangan ketika berlari dalam jarak jauh.

Maka Mama dan Papa perlu membawa peralatan kesehatan. Salah satu produk yang perlu untuk disediakan adalah salep atau gel yang dapat menjaga anak dari kram ataupun nyeri otot. 

Seperti Salonpas yang dapat membantu meredakan nyeri otot, sendi, dan kaki yang terkilir.

"Produk ini terdiri dari Salonpas Gel yang bantu sebelum olahraga untuk mempersiapkan otot. Salonpas Jet Spray yang praktis dibawa saat olahraga dan Salonpas Cream serta Gel patch cocok digunakan setelah olahraga," ungkap Desy Setiarini, Pruct Manager Salonpas Let's Move.

Salonpas cream adalah salah satu pilihan yang aman diberikan untuk anak mama yang berusia di bawah usia 12 tahun yang gemar berolahraga.

4. Jangan over train

4. Jangan over train
Freepik
Ilustrasi

Latihan rutin memang diperlukan, namun jangan sampai anak berlebihan dan terlalu intensif dalam melakukan.

Berlebihan dalam latihan berlari akan membuat anak kelelahan, penurunan performa, resiko cedera, gangguan emosi, dan gangguan tidur.

Untuk itu Mama dan Papa dapat membantu menyusun jadwal lari pada anak, sekali dalam sepekan, dan jangan sampai melupakan tugas utama yaitu belajar.

5. Istirahat yang cukup

5. Istirahat cukup
Freepik
Ilustrasi

Mama dapat mengarahkan anak untuk tidur cukup dan berkualitas. Hindarkan anak dari hal-hal yang dapat mengganggu waktu tidurnya, seperti membatasi anak dari screen time (melalui ponsel atau layar televisi).

Tidur yang cukup dapat memberikan banyak manfaat pada anak, salah satunya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sistem antibodi diproduksi secara maksimal saat tubuh diistirahatkan. Imun atau daya tahan tubuh bekerja ketika anak sedang tidur dan mengeluarkan zat bernama sitokin. 

Kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat anak rentan terkena penyakit karena imun atau antibodi yang diperlukan tubuh untuk melawan penyakit tidak diproduksi.

Tidur yang cukup bagi anak sekitar 7-8 jam ya Ma!

6. Rajin Berjemur

6. Rajin Berjemur
Freepik
Ilustrasi

Ketika terjadi pandemi beberapa waktu lalu, berjemur menjadi hal wajib yang perlu dilakukan agar meningkatkan kekebalan tubuh.

Fungsi berjemur untuk anak-anak dalam menjaga ketahanan tubuh dalam berlari, diantaranya meningkatkan sistem imun dan membantu memproduksi vitamin D.

Vitamin tersebut dapat meningkatkan kualitas tidur anak, meningkatkan kesehatan tulang, dan menguatkan tulang.

Agar anak mendapatkan sinar matahari yang cukup, maka anak perlu terpapar sinar matahari minimal 8 jam dalam sepekan.

7. Hidrasi yang cukup

7. Hidrasi cukup
Freepik/gwozdeff
Ilustrasi

Pastikan anak minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berlari ya Ma! 

Minum yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, menghindari dehidrasi, dan menjaga performa yang maksimal saat berlari.

Saat berlari, anak akan mengeluarkan banyak cairan melalui keringat untuk pengaturan suhu tubuh. Maka penting untuk mengganti cairan yang keluar dengan minuman yang cukup agar resiko dehidrasi pada anak tidak meningkat.

Pastikan Mama membekali anak-anak dengan botol air atau hidrasi belt agar anak dapat minum secara teratur saat berlari.

Namun, ajarkan anak untuk minum sambil duduk dan menepi, agar meminimalisir resiko tersedak air dan muntah saat berlari.

Persediaan air akan memungkinkan anak untuk mengkonsumsi air sesuai kebutuhan selama berlari dan menjaga tingkatketahanan tubuh anak.

Itu tadi tips-tips yang diberikan Popmama.com mengenai beberapa cara yang dapat dilakukan Mama dan Papa untuk melatih ketahanan tubuh anak sejak dini! 

Selamat mencoba dan menerapkannya bersama anak-anak dirumah ya Ma, Pa!

Baca juga:

The Latest