7 Langkah Memadamkan Api dari Saluran Listrik jika Terjadi Kebakaran

Kebakaran listrik tidak disarankan menggunakan air dalam memadamkannya

10 Agustus 2023

7 Langkah Memadamkan Api dari Saluran Listrik jika Terjadi Kebakaran
Tiktok.com/rajaberuas

Beberapa waktu ini akun tiktok rajaberuas membagikan video kebakaran tiang listrik di daerah yang belum diketahui lokasinya. 

Tiang listrik yang terbakar itu berada sangat dekat dengan pemukiman warga, bahkan berada di depan salah satu rumah. 

Bunyi percikan api tidak berhenti terdengar, asap hitam pekat membumbung tinggi mengarah ke rumah warga, kemudian mulai berpindah arah ke jalan pedesaan. Belum ada upaya yang dilakukan sepanjang video ini diabadikan.

Di wilayah DKI Jakarta, sepanjang tahun 2022, bencana kebakaran listrik berada di angka 1.691 kasus. Sebanyak 65,82% kebakaran terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan saluran listrik.

Kebakaran listrik dapat terjadi ketika arus listrik mengalir melalui bahan yang mudah terbakar, seperti kabel, kabel listrik, atau peralatan listrik yang rusak. Saat arus listrik mengalir melalui bahan-bahan ini, panas dapat dihasilkan dan menyebabkan bahan tersebut terbakar. 

Selama ini kita melihat apabila terjadi peristiwa kebakaran, maka menggunakan air adalah solusinya. Namun, tidak selalu demikian, kebakaran listrik tidak disarankan menggunakan air dalam memadamkannya.

Air memiliki sifat konduktor atau dapat menghantarkan arus listrik, air tersebut dapat membahayakan orang-orang yang berusaha untuk memadamkan api.

Selain itu, air dapat memperburuk keadaan, seperti merambat atau menyebabkan konsleting pada listrik atau kabel yang rusak.

Lalu bagaimana langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila terjadi kebakaran listrik?

Berikut ini Popmama.commengulas langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila terjadi kebakaran listrik.

1. Matikan sumber listrik

1. Matikan sumber listrik
Freepik/kirisa99

Jika memungkin matikan sumber listrik yang terhubung dengan peralatan atau kabel yang terbakar. Ini dapat membantu menghentikan aliran arus listrik yang menyebabkan kebakaran.

Temukan panel pemutus listrik (circuit breaker) yang terkait dengan peralatan atau area yang terbakar. Matikan listrik tersebut dengan memindahkan tuas pemutus listrik ke posisi "Off".

2. Panggil bantuan

2. Panggil bantuan
Freepik/fxquadro

Segera panggil petugas pemadam kebakaran dengan nomor darurat setempat. Berikan informasi detail tentang lokasi kebakaran, apakah itu saluran AC, tiang listrik, saluran listrik lainnya. Call center petugas pemadam kebakaran adalah 311.

Editors' Pick

3. Gunakan pemadam api khusus

3. Gunakan pemadam api khusus
www.pemadamapi.id

Saat terjadi kebakaran listrik, menggunakan air bukanlah pilihan yang aman karena air dapat menghantarkan listrik dan memperburuk situasi. Oleh karena itu, ada beberapa bahan yang lebih aman untuk memadamkan api pada kebakaran listrik. 

Bahan yang dapat digunakan:

  • Pasir atau tanah

Taburkan pasir atau tanah secara perlahan dan merata di atas api. Ini akan membantu memutus aliran oksigen ke api dan mendinginkan bahan yang terbakar.

Namun, Mama perlu perhatikan dan cermati bagian yang terbakar, khawatirkan pasir atau tanah dapat merusak peralatan tersebut. Jika memungkinkan Mama dapat menggunakan pasir sebagai langkah awal.

  • Pemadam api kelas C

Pemadam api kelas C adalah jenis pemadam api yang khusus dirancang untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik atau peralatan yang terhubung dengan sumber listrik.

Pemadam api kelas C menggunakan bahan yang aman untuk digunakan pada peralatan listrik tanpa resiko menghantarkan arus listrik atau merusak peralatan.

Ciri khas pemadam api kelas C adalah kemampuannya untuk memadamkan api pada peralatan listrik tanpa mematikan aliran listrik terlebih dahulu. 

Ini membuatnya sangat berguna ketika ingin memadamkan api pada peralatan listrik tanpa mengakibatkan gangguan besar dalam pasokan listrik.

4. Isolasi area

4. Isolasi area
Freepik/wirestock

Mama dapat mencoba untuk mengisolasi area yang terbakar dengan menghalau orang lain dan mencegah mereka mendekat. Pastikan semua orang berada di jarak aman dari bahaya.

Jika terpaksa harus berada di area berbahaya yang dipenuhi asap, Mama dapat merendahkan diri di bawah asap. Udara bersih biasanya ada lebih dekat ke lantai.

5. Pastikan pemadaman tuntas

5. Pastikan pemadaman tuntas
Freepik

Saat menggunakan pemadam api atau pasir pastikan bahwa pemadaman benar-benar tuntas. Mama dapat memastikan bahwa tidak ada lagi asap atau api yang terlihat.

Setelah api tampak padam, tetap lakukan pemantauan secara terus-menerus pada area yang terkena kebakaran.

Periksa apakah ada tanda-tanda perkebakan kembali atau tanda-tanda asap atau panas yang dapat mengindikasikan api yang masih membara.

6. Evakuasi

6. Evakuasi
Freepik/jannoon028

Jika api tidak bisa dikendalikan atau situasinya memburuk, prioritaskan keselamatan Mama dan orang lain dengan segera meninggalkan bangunan atau area yang terkena kebakaran. Ikuti jalur evakuasi yang sudah direncanakan sebelumnya.

7. Hindari menyentuh peralatan

7. Hindari menyentuh peralatan
Freepik/kasemkaew

Setelah dirasa tidak muncul percikan api, hindari untuk tidak menyentuhnya langsung peralatan yang terbakar dengan tangan kosong karena benda tersebut dapat memiliki suhu yang sangat tinggi dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit Mama.

Ketika petugas pemadam kebakaran tiba, berikan informasi yang akurat tentang situasi dan apa yang telah Mama lakukan sejauh ini. Hal ini akan membantu mereka mengambil tindakan yang sesuai dengan cepat.

Keselamatan adalah prioritas utama. Jika Mama merasa situasinya tidak terkendali atau berisiko tinggi, segera keluar dari area tersebut dan meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran dengan call center 113.

Baca juga:

The Latest