Hewan adalah makhluk hidup atau organisme yang ada di bumi dan termasuk ke dalam kerajaan animalia atau metazoa. Mereka merupakan salah satu dari lima kerajaan utama dalam klasifikasi ilmiah.
Lima kerajaan utama untuk mengklasifikasikan makhluk hidup di bumi adalah animalia (hewan), plantae (tumbuhan), fungi (jamur), monera (bakteri), dan protista (alga).
Hewan dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, seperti habitat (tempat tinggal), sistem kerja tubuh (vertebrata dan invertebrata), sistem pernapasan (respirasi), karakteristik anatomi, sikap aktif atau pasif, dan jenis makanannya.
Kali ini Popmama.com akan mengulas karakteristik pada hewan berdasarkan jenis makanannya, diantaranya ada hewan karnivora, omnivora, dan herbivora.
Hewan omnivora adalah jenis hewan yang memiliki kemampuan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, baik tumbuhan maupun hewan.
Omnivora berasal dari bahasa latin omnis yang artinya segalanya dan vorare yang artinya makan, sehingga omnivora adalah hewan yang mengkonsumsi segalanya.
Ini berarti mereka bisa memakan tumbuhan, daging, dan serangga, serta mengambil makanan lain yang tersedia dalam lingkungan mereka.
Dalam mencari makanannya hewan omnivora bertahan hidup dengan cara berburu makanannya sendiri dan mereka dapat menjadi hewan buruan predator lain.
Ciri-Ciri Hewan Omnivora
Freepik/wirestock
Beberapa contoh hewan omnivora meliputi babi, beruang, tupai, rakun, ayam, bebek, tikus, lele, ikan piranha, burung jalak, landak, dan burung merpati.
Ciri-ciri yang biasanya ada pada hewan omnivora:
Jenis makanan yang dikonsumsi
Hewan omnivora mengkonsumsi berbagai jenis makanan, baik tumbuhan maupun hewan. Ini membuat mereka fleksibel dalam mencari makanan tergantung pada ketersediaan di lingkungan.
Variasi gigi
Hewan omnivora sering memiliki kombinasi gigi taring yang tajam untuk merobek daging dan gigi tumpul atau geraham untuk mengunyah makanan nabati.
Saluran pencernaan
Saluran pencernaan hewan omnivora sering dirancang untuk mencerna berbagai jenis makanan. Ini dapat mencakup adaptasi yang memungkinkan pencernaan baik protein hewani maupun serat tumbuhan.
Adaptasi fisik
Hewan omnivora mungkin memiliki adaptasi fisik yang bervariasi tergantung pada jenis makanan yang mereka konsumsi. Ini bisa meliputi indera yang baik untuk mendeteksi makanan nabati dan hewani.
Fleksibilitas pangan
Kemampuan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan memberikan hewan omnivora keuntungan dalam menghadapi perubahan ketersediaan makanan dan lingkungan.
Perilaku makan yang bervariasi
Hewan omnivora dapat memiliki perilaku makan yang bervariasi tergantung pada situasi. Mereka bisa mencari makanan nabati saat tumbuhan melimpah, dan beralih ke makanan hewani saat tumbuhan sulit ditemukan. Ini membantu mereka bertahan dalam kondisi lingkungan yang berubah-ubah.
Keuntungan evolusioner
Mampu mengkonsumsi berbagai sumber makanan memberikan hewan omnivora keunggulan adaptasi yang lebih besar dalam menghadapi variasi kondisi lingkungan.
Editors' Pick
2. Hewan Herbivora
Freepik/goinyk
Hewan herbivora adalah jenis hewan yang secara utama atau dominan mengkonsumsi tumbuhan sebagai sumber makanan mereka.
Ini berarti makanan utama mereka terdiri dari berbagai jenis tumbuhan seperti daun, batang, akar, buah, dan biji-bijian.
Hewan herbivora memiliki adaptasi khusus dalam sistem pencernaan mereka untuk mengatasi serat dan nutrisi yang terkandung dalam tumbuhan.
Meskipun makanan utama mereka adalah tumbuhan, beberapa hewan herbivora juga mungkin mengkonsumsi sedikit protein hewani, seperti serangga atau larva, dalam diet mereka.
Ciri-Ciri Hewan Herbivora
Freepik
Beberapa contoh hewan herbivora meliputi sapi, kuda, kambing, rusa, gajah, kelinci, jerapah, panda, koala, salamander, dan burung merpati.
Ciri-ciri yang biasanya ada pada hewan herbivora:
Makanan utama
Hewan herbivora adalah pemakan tumbuhan. Mereka mengandalkan berbagai jenis tumbuhan seperti daun, batang, akar, buah, dan biji-bijian sebagai sumber makanan utama.
Struktur gigi
Hewan herbivora cenderung memiliki gigi-gigi yang lebih cocok untuk mengunyah tumbuhan. Mereka bisa memiliki gigi tumpul atau geraham untuk menggiling serat kasar yang terdapat dalam tumbuhan.
Saluran pencernaan
Saluran pencernaan hewan herbivora seringkali lebih panjang dibandingkan dengan hewan karnivora. Ini membantu mencerna serat tumbuhan yang sulit dicerna, seperti selulosa. Bakteri dalam sistem pencernaan mereka membantu memecah serat ini.
Perut khusus
Beberapa hewan herbivora, seperti sapi dan kambing, memiliki perut berbilik atau lebih tepatnya memiliki sistem pencernaan ruminansia.
Perut ini memiliki beberapa kompartemen yang memungkinkan mereka untuk mengolah dan mencerna tumbuhan dengan lebih efisien.
Tubuh besar
Hewan herbivora cenderung memiliki tubuh yang lebih besar dan berat dibandingkan dengan hewan karnivora sejenis. Ini membantu mereka mengatasi asupan makanan yang lebih rendah dalam hal energi kalori yang diperoleh dari tumbuhan.
Kehidupan kelompok
Beberapa hewan herbivora, seperti kuda dapat hidup dalam kelompok besar untuk keamanan dan pemenuhan kebutuhan makanan yang lebih baik.
Adaptasi indera
Beberapa hewan herbivora memiliki adaptasi dalam indera penciuman dan penglihatan yang memungkinkan mereka mendeteksi tumbuhan yang tepat untuk dikonsumsi.
Ketergantungan
Hewan herbivora sering tergantung pada ketersediaan tumbuhan dalam lingkungan mereka. Perubahan dalam pola tumbuh dan musim bisa mempengaruhi ketersediaan makanan bagi hewan-hewan ini.
3. Hewan Karnivora
Freepik/luboschlubny
Hewan karnivora adalah jenis hewan yang memakan daging sebagai sumber makanan utama. Mereka berburu dan memangsa hewan lain untuk mendapatkan nutrisi dan energi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.
Hewan karnivora memiliki adaptasi fisik dan perilaku yang khusus untuk berburu, menangkap, dan mencerna mangsa mereka.
Hewan karnivora adalah hewan-hewan yang memiliki gigi taring yang tajam, indera yang sensitif untuk mendeteksi mangsa, dan strategi berburu yang beragam sesuai dengan lingkungan dan mangsa yang ada di sekitar mereka.
Ciri-Ciri Hewan Karnivora
Freepik/fastfun23
Beberapa hewan karnivora meliputi singa, serigala, elang, harimau, ular, hiu, buaya, jaguar, dan berbagai jenis kucing liar.
Ciri-ciri yang termasuk hewan karnivora:
Struktur gigi
Hewan karnivora cenderung memiliki gigi taring yang tajam untuk merobek daging dan mencabik mangsa. Gigi ini membantu mereka menghancurkan jaringan hewan yang mereka makan.
Saluran pencernaan pendek
Saluran pencernaan hewan karnivora biasanya lebih pendek daripada hewan herbivora. Hal ini memungkinkan mereka mencerna protein hewani dengan lebih cepat.
Berkelompok kecil
Banyak hewan karnivora memiliki perilaku soliter, tetapi ada juga hewan karnivora yang hidup dalam kelompok atau memiliki interaksi sosial yang beragam. Ini tergantung pada spesiesnya dan lingkungan tempat mereka hidup.
Adaptasi fisik
Hewan karnivora sering memiliki adaptasi fisik untuk berburu dan memangsa mangsa. Ini bisa termasuk indera yang tajam untuk mendeteksi gerakan mangsa dan kemampuan untuk berlari atau menyelinap secara cepat.
Ketergantungan pada protein hewani
Protein hewani memiliki asam amino yang penting bagi hewan karnivora, dan mereka sangat bergantung pada makanan hewani untuk memenuhi kebutuhan ini.
Predator dalam rantai makanan
Hewan karnivora sering berfungsi sebagai predator dalam rantai makanan, berburu dan memangsa hewan lain untuk bertahan hidup.
Kehidupan pada puncak piramida ekologi
Dalam banyak ekosistem, hewan karnivora berada di puncak piramida ekologi, karena mereka memiliki sedikit atau tidak ada predator alami.
4. Peran hewan
Freepik
Hewan memiliki peran yang penting dalam ekosistem dan lingkungan secara keseluruhan. Dengan ekosistem yang seimbang, maka tidak ada ledakan populasi suatu jenis hewan yang dapat mengganggu lingkungan.
Peran penting hewan:
Pemakan bangkai
Hewan pemakan bangkai, seperti serangga dan burung pemakan bangkai, membantu membersihkan lingkungan dengan memakan sisa-sisa organisme yang sudah mati. Ini membantu dalam proses dekomposisi dan mengurangi risiko penyebaran penyakit.
Penyerbuk
Banyak hewan, terutama serangga seperti lebah dan kupu-kupu, berperan sebagai penyerbuk dalam ekosistem. Mereka membantu mentransfer serbuk sari dari bunga ke bunga lain, yang mendukung reproduksi tumbuhan berbunga.
Pemencar bijak
Beberapa hewan, seperti tupai dan tikus, dapat membantu menyebarkan biji-bijian dan spora tumbuhan. Ini membantu dalam regenerasi tumbuhan dan penyebaran tumbuhan baru di berbagai wilayah.
Ekosistem air
Hewan akuatik seperti ikan dan plankton memainkan peran penting dalam ekosistem air, termasuk menjaga kualitas air dan mendukung kehidupan organisme lain.
Pola genetika
Beberapa hewan, seperti kupu-kupu dan lebah, membantu dalam penyebaran pola genetika antara populasi tumbuhan, membantu dalam keragaman genetik dan adaptasi.
Itulah ciri-ciri hewan karnivora, herbivora, dan omnivora berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsinya. Selamat belajar!