Apakah Mama pernah melakukan senam pagi bersama keluarga di rumah? atau bersepeda sore bersama anak-anak?
Senam dan bersepeda merupakan salah satu kemampuan bergerak yang dimiliki manusia. Gerak memungkinkan manusia untuk dapat berpindah tempat dan melakukan pekerjaan.
Gerak adalah hasil kerjasama antara rangka dan otot yang terdapat pada diri manusia. Sistem gerak pada manusia terdiri dari sistem gerak aktif dan sistem gerak pasif.
Berikut penjelasan dari Popmama.com mengenai sistem gerak aktif dan sistem gerak pasif yang dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak!
1. Otot sebagai sistem gerak aktif
Freepik/kjpargeter
Otot merupakan sebuah jaringan yang ada di dalam tubuh manusia dan berfungsi sebagai alat gerak aktif. Keberadaan otot berfungsi untuk membantu tulang agar dapat bergerak melalui gerakan kontraksi dan relaksasi.
Otot melekat pada tulang dan menghubungkan tulang yang satu dengan tulang lainnya. Otot terdiri dari tiga macam, otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
Editors' Pick
2. Tulang sebagai sistem gerak pasif
Freepik/brgfx
Manusia tersusun dari tulang-tulang yang menjadi penyusun rangka tubuh manusia. Terdapat 206 tulang yang ada pada manusia dewasa. Tulang tersebut memiliki bentuk dan susunan yang berbeda-beda.
Rangka tubuh berfungsi untuk menopang tubuh dan membantu tubuh untuk bergerak. Agar membentuk rangka, maka tulang dihubungkan dengan sendi dan ligamen yang memungkinkan adanya pergerakan.
3. Persendian sebagai sistem gerak pasif
Pexels/Tima Miroshnichenko
Sendi atau artikulasi adalah penghubung antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Manusia memiliki 250 hingga 350 sendi. Sendi manusia bekerja seperti engsel yang menggerakkan antar dua tulang.
Beberapa fungsi sendi adalah menghubungkan tulang, membantu otot untuk menggerakkan tulang, dan memberi struktur. Terdapat tiga macam sendi yang menghubungkan tulang-tulang manusia, sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diartrosis).
Contoh penggunaan sendi diantaranya melipat tangan, menekuk jari tangan, membuka telapak kaki, mengangkat kaki, dan menengadah tangan.
4. Ligamen sebagai sistem gerak pasif
Anatomy3datlas.com
Ligamen adalah jaringan serat kuat dan elastis yang menghubungkan tulang dengan tulang di sebuah sendi. Ligamen bekerja untuk mempertahankan stabilitas sendi dan membatasi gerakan yang berlebihan.
Jadi, ligamen termasuk dalam sistem gerak pasif karena tidak secara aktif menghasilkan gerakan, tetapi memberikan dukungan dan stabilitas pada sendi agar gerakan dapat terjadi dengan aman dan terkontrol.
5. Gangguan pada sistem gerak
Freepik/frepik
Gangguan pada tulang biasanya disebabkan karena tiga hal, kekurangan vitamin D, kebiasaan sikap tubuh yang salah, dan kecelakaan.
Beberapa gangguan pada tulang, diantaranya memar pada bagian tubuh, patah tulang, skoliosis (tulang belakang membentuk huruf s), kifosis (tulang punggung membungkuk), lordosis (tulang belakang melengkung ke depan secara berlebihan), dan osteoporosis (mengeroposnya tulang).
Beberapa gangguan pada sendi, diantaranya terkilir atau keseleo, dislokasi (pergeseran sendi) dan artritis (radang sendi). Gangguan pada otot yang kerap terjadi diantaranya kaku leher, kram, dan tetanus.
Berikut tadi informasi mengenai sistem gerak pada manusia. Bagaimana Mama? Siap untuk memberikan informasi kepada anak-anak di rumah kan?