Perbedaan Pencernaan Kimiawi dan Pencernaan Mekanik pada Manusia
Pencernaan adalah proses pada tubuh yang mengubah makanan menjadi sesuatu yang kecil dan berguna
25 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan yang kita konsumsi setiap hari selalu bermacam-macam, mulai dari yang bertekstur keras, lunak, basah, dan kering, hingga berbagai bentuk makanan yang bervariasi
Kira-kira bagaimana ya cara tubuh mengolah makanan yang kita konsumsi? Bagaimana ya mengambil zat gizi dalam setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh?
Nah, biar tidak penasaran lagi, kita akan belajar tentang sesuatu yang terjadi saat tubuh mengolah makanan yang kita konsumsi, disebut sebagai pencernaan.
Pencernaan adalah proses di dalam tubuh manusia yang mengubah makanan menjadi bahan-bahan yang lebih kecil dan berguna.
Ini dilakukan oleh berbagai organ dan enzim yang bekerja sama untuk mengurai makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap oleh tubuh kita.
Dengan kata lain, pencernaan adalah cara tubuh kita mengolah makanan agar kita bisa mendapatkan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh, bergerak, dan menjalankan segala hal yang kita lakukan setiap hari.
Terdapat dua pencernaan pada tubuh manusia, pertama adalah pencernaan mekanik. Pencernaan yang bekerja dengan mengunyah makanan dan menggerakkannya ke dalam perut agar menjadi potongan-potongan kecil
Yang kedua adalah pencernaan kimiawi. Saat tubuh menggunakan enzim untuk mengubah makanan kita menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Dengan enzim pada tubuh dapat membantu mengolah makanan menjadi zat-zat yang berguna, seperti gula, protein, dan lemak, yang disebut pencernaan kimiawi.
Keduanya bekerja bersama-sama untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan kuat.
Berikut ini Popmama.commengulas mengenai perbedaan pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi pada manusia dalam beberapa poin.
1. Definisi pencernaan
Pencernaan mekanik:
Pencernaan mekanik melibatkan pemecahan makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil secara fisik, tanpa perubahan komposisi kimia makanan itu sendiri.
Pencernaan kimiawi:
Pencernaan kimiawi melibatkan penguraian makanan menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana melalui reaksi kimia, yang umumnya dikatalisis oleh enzim pencernaan.
Editors' Pick
2. Tujuan proses pencernaan
Pencernaan mekanik:
Memecah makanan menjadi ukuran yang lebih kecil untuk membantu enzim pencernaan agar lebih efisien berinteraksi dengan makanan. Sehingga memudahkan proses pencernaan kimiawi secara lebih lanjut.
Pencernaan kimiawi:
Molekul pada makanan yang sudah dipecah pada pencernaan kimiawi dapat membantu tubuh mengambil zat-zat penting yang dapat mendukung fungsi dan pertumbuhan sel yang diserap oleh dinding usus dan masuk ke dalam aliran darah.
3. Lokasi pencernaan
Pencernaan mekanik:
Dalam proses pencernaan mekanik, peran organ-organ pencernaan sangat penting, seperti mulut, gigi, lambung, dan usus halus. Ketika makanan ditelan, otot-otot dinding lambung dan usus berkontraksi dan meremas makanan.
Pencernaan kimiawi:
Proses pencernaan kimiawi terjadi pada berbagai organ pencernaan, termasuk mulut, lambung, usus halus, hati, dan kelenjar empedu.
Di mulut, enzim-enzim seperti amilase membantu memecah karbohidrat menjadi gula sederhana. Di lambung ada asam lambung yang membantu mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
4. Proses pencernaan
Pencernaan mekanik:
Otot-otot dalam dinding usus bekerja dalam gerakan peristaltik, yaitu kontraksi berulang dari otot-otot secara berurutan, yang membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan.
Ini juga membantu mencampur makanan dengan enzim-enzim pencernaan dan cairan pencernaan.
Pencernaan kimiawi:
Enzim-enzim pencernaan adalah protein katalis yang membantu mempercepat reaksi kimia dalam proses pencernaan. Setiap jenis makanan memerlukan enzim-enzim khusus untuk mengurai molekulnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
5. Contoh pencernaan
Pencernaan mekanik:
Saat mengunyah makanan dengan gigi, ini adalah contoh pencernaan mekanik. Gigi-gigi membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil sehingga lebih mudah diolah oleh enzim-enzim pencernaan.
Gerakan rahang dan otot-otot di sekitar tenggorokan membantu mendorong makanan dari mulut ke kerongkongan (esofagus) dan ke lambung.
Pencernaan kimiawi:
Pankreas menghasilkan berbagai enzim pencernaan, termasuk lipase (untuk lemak), tripsin dan kimotripsin (untuk protein), serta amilase (untuk karbohidrat).
Lipase membantu memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, sementara tripsin dan kimotripsin mengurai protein menjadi asam amino.
Belajar tentang pencernaan membantu anak-anak memahami bagaimana tubuh mereka bekerja. Mereka akan mengetahui bagaimana makanan diubah menjadi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik.
Baca juga:
- 7 Makanan Pembersih Usus Besar yang Baik Dikonsumsi untuk Pencernaan
- Membantu Masalah Pencernaan, Inilah 5 Manfaat Ekstrak Magnolia
- 8 Rekomendasi Makanan untuk Anak Diare, Baik bagi Pencernaannya