5 Manfaat Rutin Olahraga Skiping untuk Kesehatan Anak
Olahraga yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan peralatan yang sederhana
16 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama pandemi Covid-19 ini, rutin berolahraga adalah hal yang diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Namun, mungkin anak menganggap bahwa olahraga hanya bisa dilakukan di luar ruangan atau di lapangan saja, sehingga jarang melakukan olahraga.
Padahal Ma, ada banyak olahraga yang bisa dilakukan di mana saja, kapan saja. Dengan gerakan-gerakan yang sederhana dan tidak perlu banyak peralatan.
Salah satunya adalah skiping atau lompat tali. Olahraga ini dikenal mampu memaksimalkan tinggi badan anak.
Selain itu skiping juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Kemudian, olahraga yang satu ini juga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hanya membutuhkan tali skiping yang bisa dibawa ke mana pun.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas 5 manfaat yang bisa anak dapatkan ketika rutin melakukan skiping. Jadi anak bisa mulai olahraga di rumah!
1. Bentuk latihan kardio yang baik untuk kesehatan jantung anak
Skiping merupakan salah satu bentuk latihan kardio yang baik untuk kesehatan jantung anak. Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan detak jantung, yang memungkinkan otot jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Sehingga darah yang mengandung oksigen dan terdeoksigenasi ke seluruh tubuh ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menambah tinggi badan anak yang tepat dilakukan saat masa-masa pertumbuhannya.
Sebuah studi dalam European Journal of Applied Physiologi mengatakan, skiping yang dilakukan 12 minggu pada anak-anak dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada populasi yang lebih muda.
Editors' Pick
2. Skiping dapat membakar kalori serta membuang lemak ekstra anak yang kelebihan berat badan
Skiping juga menjadi solusi bagi anak yang memiliki masalah dengan berat badan berlebih atau obesitas. Karena skiping dapat membakar kalori serta membuang lemak ekstra.
Menurut sebuah penelitian di Journal of Physical Therapy Science, para ilmwan menemukan bahwa skiping dan menari memiliki efek yang lebih baik dalam memperbaiki indeks massa tubuh dibandingkan dengan olahraga sepeda stasioner.
Sebagai permulaan, Mama dapat mengajak anak untuk mulai sesi skiping singkat selama 2-3 menit setiap hari. Lalu tingkatkan durasi dan intensitasnya saat anak sudah mulai terbiasa dan mahir.
3. Mengurangi intensitas cedera dan meningkatkan koordinasi kaki anak yang aktif olahraga
Skiping juga bermanfaat bagi anak yang aktif dalam olahraga lainnya. Anak yang cenderung aktif bermain bola basket, tenis, sepak bola, dan olahraga lainnya seringkali mengalami cedera kaki dan pergelangan kaki karena berlari dan kemudian berhenti dengan cepat atau berputar.
Dengan rutin lompat tali, bisa bermanfaat untuk mengurangi intensitas cedera. Skipping juga mampu meningkatkan koordinasi kaki serta meningkatkan kekuatan otot-otot di sekitar sendi kaki. Sehingga dapat mengurangi kemungkinan cedera pada area tersebut.
Menurut Jump Rope Institue, skiping juga dapat mengajarkan individu harus bertumpu pada kaki yang benar, sehingga memudahkan anak pada bidang olahraga kaki lainnya.
4. Meningkatkan kepatadatan tulang untuk mengurangi risiko osteoporosis
Kepadatan tulang yang rendah dapat menyebabkan risiko anak terkena osteoporosis dan tulang yang lemah. Menurut penelitian dalam Jurnal PLoS One, dengan melakukan skiping secara teratur, dapat membantu anak meningkatkan kepadatan tulang.
Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana durasi, frekuensi, dan intensitas skiping yang dapat memengaruhi kepadatan mineral tulang. Selain itu dalam jurnal Bone, menunjukkan bahwa skiping dapat membantu tingkatkan kepadatan mineral pada tulang pinggul.
5. Berdampak positif ketika anak mengalami gangguan kecemasan, stres, atau depresi
Skiping dengan intensitas sedang, dapat berdampak positif pada kondisi anak yang mengalami gangguan kecemasan, stres, depresi, dan suasana hati yang mudah berubah. Karena menurut penelitian dalan jurnal Psychiatria Polska, skiping dapat meningkatkan suhu tubuh dan sirkulasi darah di otak.
Nah, intinya Ma skiping ini adalah latihan yang baik untuk kesehatan anak secara keseluruhan.
Jika anak berminat menekuni olahraga ini, Mama dapat membantu ingatkan anak untuk melakukannya dengan perlahan dan tingkatkan intensitas setiap harinya agar kesehatan anak terjaga selama masa pandemi.
Baca juga:
- Kandungan Penting dan Manfaat Minum Susu bagi Anak-Anak
- Atasi Segera, Iniah 5 Rekomendasi Obat Kembung untuk Anak
- 7 Bahan Pakaian yang Aman dan Nyaman untuk Anak Balita