7 Cara Meningkatkan Motivasi Remaja untuk Mencapai Impiannya
Memiliki minat yang berbeda dengan pilihan orangtua? Jangan dijadikan masalah ya, Ma!
11 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentu ingin anaknya termotivasi untuk belajar, memanfaatkan peluang, dan mencoba hal-hal baru dan menarik. Tetapi tak semua remaja ingin meninggalkan zona nyaman mereka, atau mungkin tidak berani mengambil risiko karena ia merasa masih muda untuk melakukan banyak hal.
Jika kurangnya motivasi anak membuat Mama khawatir, atau jika menurut Mama anak tidak mendapatkan manfaat dari dorongan yang telah diberikan, ada banyak hal yang Mama masih dapat lakukan untuk membantu remaja yang sedang tumbuh.
Di bawah ini Popmama.com akan membahas beberapa cara menyenangkan untuk memotivasi remaja, yang mampu mendorong anak untuk menerima berbagai peluang yang membantunya mencapai cita-cita di masa depan.
1. Jadilah positif dan optimis
Jika Mama ingin anak remaja mama belajar, atau mencoba hal-hal baru, pastikan Mama menunjukkan sikap positif dan optimis kepada anak. Seperti yang Mama ketahui, orangtua perlu menjadi teladan anak di rumah, yang memberikan contoh semangat mencapai tujuan
Semangat dan kegembiraan Mama mungkin merupakan semua kebutuhan remaja untuk mencoba hal-hal baru atau menerima tantangan. Selain itu, biarkan anak tahu bahwa Mama memiliki harapan yang tinggi untuknya, dan Mama tahu bahwa anak lebih dari mampu untuk mencapainya.
Tetapkan tujuan yang realistis, sehingga ketika remaja mampu mencapainya. Ketika berhasil, ia akan bersemangat dan termotivasi untuk mencoba lebih banyak lagi.
2. Berikan inspirasi pada anak
Sama sepeti orang dewasa, selalu menyenangkan bagi anak-anak remaja untuk mendengar cerita sukses yang optimis. Selain mendengar dari seminar bersama tokoh-tokoh sukses, Mama perlu memastikan untuk membagikan cerita Mama sendiri tentang bagaimana menetapkan tujuan dan bekerja untuk mencapainya.
Mama bahkan dapat berbagi cerita serupa tentang kerabat, teman, atau bahkan tokoh masyarakat. Dari sini, Mama dan anak dapat menetapkan tujuan bersama, dan kemudian membuat rencana yang menyenangkan untuk membuat tujuan tersebut menjadi kenyataan.
Editors' Pick
3. Kegagalan adalah hal yang wajar
Jika Mama menunjukan sikap yang tidak takut gagal, anak remaja mama mungkin juga tidak. Maka itu, biarkan anak memahami bahwa ada kondisi di mana usahanya tidak selalu berhasil dan ada yang namanya kegagalan.
Setiap pengalaman dapat mengajarkan sebuah hal penting, dan setiap kali anak berani untuk ke luar dari zona nyamannya dan mengetahui lebih banyak, maka ia sudah menjadi pemenang.
Selain itu, Mama juga patut senang jika anak memutuskan untuk mencoba pengalaman baru di sekolahnya. Jika ia tidak berhasil, beri tahu anak bahwa pengalaman itu sepadan, dan Mama bangga dengan upaya dan kesediaan anak untuk mencoba.
4. Pertimbangkan untuk memberi hadiah
Hampir semua orang, dewasa dan anak-anak, termotivasi oleh hadiah, bukan? Jika anak mama mencapai tujuan tertentu, pastikan untuk merayakannya.
Mama tak perlu khawatir, karena hadiah atau perayaannya tidak harus mahal. Misalnya Mama dapat memutuskan untuk merayakannya dengan pergi ke bioskop, atau mengunjungi kedai es krim setempat.
Menetapkan tujuan dan menentukan hadiah adalah cara yang bagus untuk mendorong anak, dan membuatnya tetap termotivasi untuk berhasil.
5. Biarkan anak memilih keputusannya sendiri
Jika Mama melihat anak mengutarakan beberapa pendapat dalam keputusan penting, ia mungkin lebih bersedia untuk menetapkan tujuan dan mencapainya. Maka sebagai orangtua, penting untuk membiarkan remaja memilih keputusan, terlebih lagi jika keputusan ini cukup sederhana bagi anak.
Biarkan anak memutuskan apakah ia ingin mengambil ekstrakulikuler basket atau sepak bola, atau apakah ia ingin bergabung dengan paduan suara sekolah atau band sekolah. Memberi anak kebebasan dalam pengambilan keputusan adalah cara yang bagus untuk memotivasinya dengan mudah.
6. Hindari memaksa anak untuk terjun di bidang yang tidak diminatinya
Terkadang orangtua dapat mencegah anak-anak mereka dari mencoba hal-hal baru atau menetapkan tujuan, karena tak sedikit orangtua yang memaksa remajanya untuk terjun di suatu bidang yang tidak minatinya.
Hal ini biasanya terjadi karena keluarga yang turun temurun fokus di satu pekerjaan tertentu, atau tidak dapat memenuhi impiannya di masa lalu sehingga mengharuskan anak untuk melakukannya.
Namun sayangnya, hal ini mungkin memberi pesan pada anak bahwa tidak ada gunanya meraih sesuatu yang ia sukai, atau jika ia berusaha mencapai tujuannya di luar sana dan membuat orangtua kecewa.
Tetapi, jika orangtua dapat mendukung pilihan anak dan bangga dengan upayanya sendiri untuk mencoba hal-hal baru, maka orangtua dapat menumbuhkan sifat postif dan optimis pada anak.
7. Sampaikan harapan Mama pada anak
Jika anak senang mencoba hal-hal baru atau berusaha mencapai tujuan, maka Mama bisa mengharapkan ia dapat terus berkembang dan berharap bahwa itu adalah jalan kariernya di masa depan.
Biarkan anak tahu betapa Mama senang melihatnya menjelajah pengalaman dan belajar. Dan Mama juga berharap anak tidak akan pernah kehilangan minatnya untuk mengembangkan keterampilan dan pikirannya.
Nah itulah beberapa cara meningkatkan motivasi remaja untuk mencapai cita-citanya di masa depan. Setiap orangtua tentu pernah kesulitan ketika mengalami masa-masa ini sebelumnya. Sehingga, kini Mama dapat memahami bagaimana dukungan orangtua sangat penting bagi anak untuk berkembang.
Tak masalah jika anak memiliki minat yang berbeda dengan orangtuanya. Selama mau belajar dan mencoba, remaja akhirnya dapat mengetahui minat apa yang akan ia pilih menjadi jalan kariernya di masa depan nanti.