5 Aktivitas di Rumah untuk Mengatasi Masalah Perilaku Remaja
Dapat membantu anak mama merasa lebih tenang, lebih berdaya, dan lebih fokus
30 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki seorang anak remaja dengan masalah perilaku, seperti agresif, sulit mengambil risiko, hingga menyakiti diri sendiri bisa sangat menantang. Namun, sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah perilaku yang umum terjadi pada remaja.
Maka, penting untuk mempelajari cara mengatasi masalah perilaku pada putra atau putri remaja mama, agar dapat menjadi orang dewasa yang sukses dan bahagia.
Kali ini Popmama.com akan membahas 5 aktivitas yang dapat membantu anak mama merasa lebih tenang, lebih berdaya, dan lebih fokus ketika ia mulai merasa di luar kendali. Tetapi sebelumnya, coba cari tahu dulu yuk, apa sih yang menyebabkan masalah perilaku pada remaja?
Apa yang Menyebabkan Seorang Remaja Memiliki Masalah Perilaku?
Dilansir Very Well Mind, banyak orangtua mengalami kelelahan karena mengkhawatirkan dengan siapa anaknya, di mana dia, dan apa yang dia lakukan.
Hal ini karena orangtua melihat upaya yang gagal saat berbicara dengan remajanya, yaitu mengalami perlawanan, pertengkaran tanpa akhir, perilaku sembrono, kemurungan, dan banyak lagi. Namun, perlu dipahami bahwa otak remaja masih dalam proses perkembangan.
Mereka tidak memproses informasi dengan cara yang sama seperti otak orang dewasa. Bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan hambatan, penalaran, membuat keputusan, dan mengelola emosi, masih dikembangkan selama masa remaja.
Dilansir dari Time, korteks prefrontal membentuk sinapsis baru dengan kecepatan tinggi. Otak mencapai kedewasaan ketika seseorang berusia pertengahan 20-an.
Anak laki-laki atau perempuan mama mungkin secara fisik terlihat seperti orang dewasa, tetapi ia belum dapat memikirkan sesuatu dengan matang atau membuat keputusan pada tingkat orang dewasa.
Di sinilah aktivitas rumah tertentu dapat berguna untuk membantu mengatasi masalah perilaku. Berikut beberapa aktivitas yang dapat mengatasinya:
1. Mendesain ulang kamar
Bukan hal yang mengejutkan lagi, remaja menghabiskan sebagian besar waktu luangnya di kamar. Membantu anak memperbarui atau mempersonalisasi ruang pribadinya, bisa menjadi cara yang baik untuk menjalin ikatan antara orangtua dan anak.
Bagaimanapun ini bukan berarti merenovasi seluruh kamar. Sebaliknya, itu harus menjadi aktivitas kerja yang membutuhkan tenaga dan waktu.
Mama dan anak dapat menonton video DIY dan mencoba memperbaiki furnitur, atau mengecat dan melakukan perombakan warna. Ada banyak proyek cepat dan mudah yang dapat Mama lakukan dengan anak remaja.