Apakah Letak Jerawat Bisa Menunjukkan Kesehatan Tubuh Remaja?
Bisa juga disebabkan oleh faktor gaya hidup yang salah lho!
15 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah anak mama termasuk rentan berjerawat? Jerawat dapat muncul akibat faktor hormonal atau penyumbatan pori-pori yang disebabkan oleh produksi minyak yang berlebihan serta penumpukan bakteri.
Wajah menjadi bagian tubuh yang paling rentan berjerawat karena area tersebut mengandung kelenjar minyak yang paling berfungsi.
Masalah kulit yang satu ini dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan diri anak.
Namun tahukah Ma, kalau munculnya jerawat di wajah juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan tubuh anak?
Ini disebut sebagai acne mapping, yaitu pemetaan wajah yang menghubungkan jerawat di zona tertentu, serta mengindikasikan masalah pada bagian tubuh lain.
Kali ini Popmama.com akan membahas tentang acne mapping serta bagaimana mencegah jerawat muncul di bagian tubuh tertentu. Simak informasinya di bawah ini yuk!
Apa itu Acne Mapping?
Dilansir dari thehealthy.com, acne mapping atau pemetaan jerawat pada wajah adalah sistem diagnostik yang berasal dari kepercayaan Tiongkok kuno dan ajaran Ayurveda. Para pendukungnya menyatakan bahwa kesehatan batin yang buruk tercermin dari luar, khususnya pada kulit.
“Pemetaan jerawat pada wajah berfokus pada penyebab berjerawat. Meskipun ada sedikit penelitian yang membuktikan bahwa ada faktor dapat menyebabkan jerawat di area tertentu, teknik ini menjadi semakin populer.” ujar Zain Husain, MD, seorang dokter kulit serta pendiri Dermatology and Aesthetics Center di New Jersey.
Sama seperti yang dikatakan di healthline.com, walaupun teknik Tiongkok dan Ayurveda kuno mengatakan munculnya jerawat pada area tertentu disebabkan pada faktor tertentu, tetapi hanya sedikit atau tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan tersebut.
Walaupun hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukungnya, acne mapping ini juga bisa dihubungkan dengan gaya hidup remaja yang memengaruhi munculnya jerawat pada area wajah tertentu.
Bagaimana acne mapping dapat menjelaskan kondisi kesehatan anak?
Editors' Pick
1. Jerawat di garis rambut
Menurut pemetaan jerawat pada wajah, jerawat di garis rambut dan dahi menunjukkan bahwa sistem pencernaan dan hati yang memengaruhi dahi. Dengan demikian, gizi buruk atau terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dapat menyebabkan dahi berjerawat.
Namun, jerawat di garis rambut di dahi yang memiliki nama lain "pomade acne" ini juga bisa disebabkan oleh pemakaian produk untuk rambut seperti pomade, hair spray, dan dry shampoo.
Untuk mengatasinya, selalu mencuci wajah setelah beraktifitas di luar ruangan dan rajin menggunakan sampo yang nonkomedogenik atau tidak menyumbat pori-pori.
Tips untuk melawan jerawat garis rambut:
- Gunakan produk nonkomedogenik, yang tidak mengandung mentega kakao, pewarna, tar, dll.
- Cobalah sampo penjernih untuk membersihkan pori-pori di garis rambut dan menghilangkan produk apa pun.
- Lindungi wajah dengan tangan atau waslap saat menggunakan semprotan seperti hair spray atau dry shampoo
2. Jerawat di pipi
Dilansir dari thehealthy,com, jerawat di pipi terkait dengan masalah perut dan pernapasan seperti pencernaan yang buruk atau alergi.
Namun ada pemicu munculnya jerawat di pipi dari gaya hidup remaja, seperti ada jejak E. coli dan bakteri lain di ponsel. Kapan pun anak menempelkan ponsel ke wajahnya, maka ia menyebarkan bakteri itu ke kulit, sehingga berpotensi menyebabkan lebih banyak jerawat.
Jerawat yang membandel di satu sisi wajah cenderung disebabkan oleh ponsel yang kotor, sarung bantal, dan kebiasaan lain seperti menyentuh wajah.
Membersihkan ponsel secara teratur dengan lap disinfektan dapat membantu meminimalkan jerawat pada pipi anak. Jika anak sering menelepon, pertimbangkan untuk membeli headset. Serta jangan lupa untuk mengganti sarung bantal di kamar anak setidaknya sekali seminggu.
Tips untuk melawan jerawat di pipi:
- Lap smartphone sebelum digunakan.
- Jangan bawa ponsel ke kamar mandi.
- Ganti sarung bantal anak setidaknya sekali seminggu.
3. Jerawat di dagu dan rahang
Dilansir dari healthine.com, di sinilah pemetaan jerawat pada wajah bisa dikatakan akurat. Jerawat di dagu dan rahang seringkali disebabkan oleh fluktuasi hormon, yang berarti gangguan pada sistem endokrin.
Ini biasanya terjadi akibat kelebihan androgen, yang merangsang kelenjar minyak secara berlebihan dan menyumbat pori-pori. Hormon dapat melonjak selama siklus menstruasi remaja (seminggu sebelum menstruasi).
Ketidakseimbangan hormon juga bisa dikaitkan dengan pola makan. Mama mungkin sebelumnya pernah mendengar bagaimana diet memengaruhi jerawat, tetapi penelitian menunjukkan ada korelasi yang lemah.
Sebaliknya, beberapa penelitian berjudul Diet and Dermatology di tahun 2014 mengatakan bahwa kesehatan usus memengaruhi jerawat, karena dapat mengubah kadar hormon.
Terutama jika anak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Perhatikan pola makan anak dan lihat apakah mengurangi gula, roti putih, makanan olahan, dan produk susu akan membantu mengurangi jerawatnya.
Tips untuk melawan jerawat di garis rahang dan dagu:
- Evaluasi pola makan anak untuk melihat apakah ia perlu mengurangi mengonsumsi makanan olahan atau produk susu.
- Teliti merek makanan dan periksa apakah mereka dapat menambahkan hormon ke asupan anak.
- Kunjungi dokter kulit untuk perawatan topikal guna membantu mengatasi jerawat anak yang membandel.
4. Jerawat di area T-zone (dahi hingga hidung)
Menurut kepercayaan Tiongkok dan ajaran Ayurveda kuno, sebagian besar pemetaan jerawat pada wajah di bagian T-zone, disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
- Jerawat di antara alis: pemetaan jerawat pada wajah menghubungkan jerawat di bagian atas hidung dan di antara alis, dengan disfungsi hati.
- Jerawat di hidung: jerawat di hidung berhubungan dengan kesehatan jantung dan paru-paru, yang menunjukkan kolesterol tinggi, tekanan darah, atau masalah jantung yang akan datang.
Namun, jangan panik dulu Ma, karena jika anak berjerawat di area T-zone, mungkin ini disebabkan oleh minyak dan stres.
Sebuah penelitian di tahun 2007 dalam jurnal Acta Dermat, terhadap 160 siswa laki-laki sekolah menengah di Singapura, menemukan bahwa stres yang tinggi tidak berpengaruh pada produksi minyak, tetapi dapat membuat jerawat menjadi lebih serius.
Studi lain, yang juga diterbitkan dalam jurnal Acta Dermato, menemukan bahwa orang yang bangun dalam keadaan lelah lebih cenderung memiliki jerawat juga. Sehingga, stres dan tidur dapat memulai lingkaran setan dengan jerawat.
Tips untuk melawan jerawat di T-zone:
- Cobalah ajak anak untuk bermeditasi sebelum tidur atau praktikkan kebersihan tidur yang baik.
- Mendengarkan musik atau berolahraga (bahkan selama satu menit) juga merupakan cara alami untuk menghilangkan stres.
- Dan ingatkan untuk menghindari menyentuh dahinya. Rata-rata orang menyentuh wajahnya ratusan kali perhari, yang menyebarkan minyak dan kotoran langsung ke pori-pori.
Pemetaan jerawat pada wajah memang tidak dapat menunjukkan penyebab jerawat anak. Namun, beberapa faktor gaya hidup seperti yang juga dijelaskan di atas dapat membantu Mama untuk mengetahui apa kiranya penyebab jerawat pada anak.
Jika jerawat pada anak masih muncul setelah mengikuti tips-tips di atas, sebaiknya Mama perlu mengajak remaja untuk menemui dokter kulit bersertifikat atau mengikuti metode yang didukung oleh penelitian.
Baca juga:
- 5 Alasan Mengapa Jerawat pada Remaja Tak Kunjung Hilang
- 10 Cara Alami untuk Menghilangkan Bekas Jerawat Remaja
- Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasi Jerawat di Kepala