Menceritakan kisah perjuangan bangsa Indonesia pada anak-anak, tak bisa luput dari masa-masa penjajahan yang dahulu terjadi di Indonesia.
Pada zaman dulu, para pahlawan yang bekerja sama dengan rakyat, berjuang luar biasa untuk mendapatkan kemerdekaan Nusantara.
Dibalik itu, ada harta dan nyawa yang rela dikorbankan untuk memperjuangkan kebebasan negara. Tak hanya Belanda dan Jepang saja, ternyata Indonesia pernah dijajah oleh 6 negara yang tercatat dalam sejarah.
Deretan Negara-Negara yang Pernah Menjajah Indonesia
1. Portugis
Tugassekolah.co.id
Sejarah:
Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku untuk mencari rempah-rempah. Kedatangannya pun di sambut hangat oleh Raja dan rakyat Maluku pada saat itu. Hingga akhirnya, Portugis melanggar aturan yang telah disepakati dengan menerapkan praktik monopoli yang tidak sehat.
Penjajahan yang dilakukan bangsa Portugis meluar ke berbagai penjuru Indonesia. Salah satunya adalah Pulau Jawa. Pada tahun 1602, datang pasukan Belanda yang mengalahkan pasukan Portugis,
Hingga akhirnya kolonialisasi yang dilakukan oleh Portugis tersebut berakhir.
Tokoh Penting:
Afonso de Albuquerque, gubernur Portugis yang memimpin ekspedisi ke Asia Tenggara dan berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
Duarte Barbosa, penulis dan penjelajah Portugis yang menulis tentang perdagangan rempah-rempah di Maluku dan wilayah sekitarnya.
Antonio de Abreu adalah seorang kapten laut Portugis yang memimpin ekspedisi ke Kepulauan Maluku pada tahun 1512.
Lama Menjajah Indonesia:
Selama 128 tahun, dari tahun 1511- 1641.
Editors' Pick
2. Spanyol
Banjarmasin.tribunnews.com
Sejarah:
Spanyol merupakan salah satu negara penjajah bagian Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara. Tujuan mereka adalah mendapatkan negara-negara penghasil rempah tercapai, setelah berhasil memasuki Indonesia.
Portugis yang saat itu masih menjajah Indonesia, menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada pada cakupan wilayah perdagangan yang berbeda.
Portugis bekerja sama dengan kerajaan Ternate, sedangkan Spanyol bekerja sama dengan Kerajaan Tidore. Namun tetap saja terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan antara kedua negara tersebut.
Akhirnya pada 1529, konflik tersebut menghasilkan perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina. Sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.
Tokoh Penting:
Ferdinand Magellan, penjelajah terkenal yang memimpin ekspedisi Spanyol untuk menemukan rute barat ke Kepulauan Rempah-Rempah (Maluku).
Juan Sebastián Elcano, penjelajah Spanyol yang melanjutkan perjalanan setelah kematian Magellan dan berhasil menyelesaikan pelayaran mengelilingi dunia pertama kali.
Miguel López de Legazpi, gubernur yang mendirikan pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina dan memperkuat kehadiran Spanyol di Asia Tenggara.
Lama Menjajah Indonesia:
Selama 142 tahun, dari tahun 1521-1663.
3. Belanda
Kelaspintar.id
Sejarah:
Dari semua negara yang menjajah Indonesia, Belanda adalah negara penjajah Indonesia yang paling lama menjajah yakni mencapai 346 tahun. Dalam kurun waktu itu, Belanda berhasil menguasai wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua.
Tak berbeda dengan negara lainnya, tujuan Belanda pun untuk berdagang dan mencari rempah-rempah. Atas kekalahan Portugis pada tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan kongsi dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie).
Namun pada 31 Desember 1799, VOC dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Berakhirnya VOC, bukan membawa kebaikan bagi masyarakat. Nusantara pada saat itu bernama Hindia Belanda diserahkan kepempimpinannya pada Kerajaan Belanda dan mereka membentuk sistem Cultuur Stelsel atau tanam paksa.
Mei 1940 awal terjadinya Perang Dunia II, Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Pada Maret 1942, Belanda pun juga kalah di Nusantara oleh Jepang. Ini yang menandakan penjajahan Belanda berakhir dan berlanjut di tangan Jepang.
Tokoh Penting:
Jan Pieterszoon Coen, gubernur Jenderal VOC yang terkenal karena mendirikan Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1619 dan memperkuat kekuasaan VOC di Nusantara melalui kebijakan perdagangan dan militer yang tegas.
Cornelis de Houtman, pemimpin ekspedisi Belanda pertama ke Nusantara pada tahun 1596, yang membuka jalan bagi kedatangan VOC dan kolonialisasi Belanda di Indonesia.
Lama Menjajah Indonesia:
Selama 346 tahun, dari tahun 1602 hingga 1942.
4. Perancis
Tugassekolah.co.id
Sejarah:
Pada masa-masa krisis VOC, Belanda juga terkalahkan oleh Perancis dan wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Perancis. Pada tahun 1808, Raja Louis Napoleon selaku Raja Perancis, mengirimkan Marsekal Williem Daendels ke Jakarta yang waktu itu masih bernama Batavia, dan dijadikan Gubernur Jenderal di Indonesia.
Di bawah kempempimpinannya, Perancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC, yang menandakan Perancis negara penjajah Indonesia. Pemerintahan Daendels yang kejam dan diktator membuatnya mendapatkan berbagai kecaman. Hingga akhirnya, ia digantikan oleh Jan Williem Janssens.
Pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya dengan Inggris, ia menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa diserahkan dan dikuasai oleh Inggris.
Tokoh Penting:
Willem Daendels, marsekal Perancis yang diangkat oleh Raja Louis Napoleon sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Daendels dikenal karena pembangunan Jalan Raya Pos (Jalan Daendels) dari Anyer hingga Panarukan dan pemerintahannya yang otoriter.
Jan Willem Janssens, pengganti Daendels sebagai Gubernur Jenderal yang kemudian kalah dari Inggris dan menandatangani perjanjian yang menyerahkan Pulau Jawa kepada Inggris.
Lama Menjajah Indonesia:
Selama sekitar 3 tahun, dari tahun 1808 hingga 1811
5. Inggris
Dosenpendidikan.co.id
Sejarah:
Kekalahan Perancis di tangan Janssens menjadi awal bagi bangsa Inggirs menguasai wilayah Pulau Jawa. Di bawah kepempimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan. Diantaranya menghapis monopoli dan perbudakan, serta membagi Pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan.
Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, memengaruhi pemerintahan Pulau Jawa yang pada saat itu berada di tangan Inggris. Akibat konflik tersebut, terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjadi negara penjajah Indonesia dan menguasai seluruh wilayah Indonesia.
Tokoh Penting:
Thomas Stamford Raffles, gubernur Jenderal Inggris di Indonesia dari tahun 1811 hingga 1816. Raffles dikenal karena reformasi administratifnya, penghapusan monopoli perdagangan, penghapusan perbudakan, dan pembagian Pulau Jawa menjadi keresidenan. Ia juga terkenal karena penelitiannya dan pendirian Kebun Raya Bogor.
Lama Menjajah Indonesia:
Selama sekitar 5 tahun, dari tahun 1811 hingga 1816.
6. Jepang
Id.rbth.com
Sejarah:
Awal kedatangannya pada 8 Maret 1942, Jepang berniat baik dengan berencana membantu memerdekakan Indonesia. Namun lama kelamaan, mereka menunjukkan sikap diktator dan kejam yaitu sistem kerja paksa yang disebut sebagai Romusha.
Tak hanya itu, Jepang juga membuat organisasi kemiliteran, dengan tujuan untuk melawan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya. Karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia II.
Pada akhirnya, Jepang mengalami kekalahan karena kota Hiroshima dan Nagasi di Jepang, dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Setelah itu, Jepang di ambang kekalahan dan akhirnya ia menepati janjinya untuk membantu memerdekakan Indonesia.
Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah dan ini menandakan berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh Jepang.
Tokoh Penting dari Jepang:
Hitoshi Imamura, komandan pasukan Jepang yang mengawasi pendudukan Jepang di Indonesia. Imamura memainkan peran penting dalam administrasi dan kebijakan pendudukan Jepang di Indonesia.
Shigetada Nishijima, kepala staf Tentara Keenambelas Jepang di Indonesia yang terlibat dalam berbagai kebijakan pendudukan dan penindasan di Indonesia.
Lama Menjajah Indonesia:
Selama sekitar 3,5 tahun, dari Maret 1942 - Agustus 1945.
Nah itulah negara-negara yang pernah menjajah Indonesia. Tujuan mereka yang hampir sama yaitu menguasai kekayaan alam Indonesia. bagusnya, Indonesia bisa bertahan dan melawan para penjajah sehingga kita bisa merasakan kemerdekaan di hari ini.
Dengan ini Mama bisa ajarkan pada anak sebagai warga Indonesia penting untuk bisa menjaga, merawat, dan melestarikan kekayaan Indonesia. Mengajarkan rasa nasionalisme sejak kecil, itu bagus lho Ma.