9 Pengobatan Alami untuk Mengatasi Jerawat Punggung pada Remaja
Sejumlah pengobatan alami dan trik sederhana dapat membantu menghilangkan jerawat punggung
26 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki masa pubertas, remaja seringkali menghadapi masalah jerawat, yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Jerawat dapat muncul pada bagian tubuh yang memiliki kelenjar penghasil minyak atau folikel rambut.
Salah satu area seperti itu adalah punggung. Jerawat punggung atau back acne dianggap sebagai bentuk jerawat yang cukup parah. Meskipun perawatan medis mungkin diperlukan, Mama juga dapat mengatasi jerawat punggung anak dengan pengobatan rumahan tertentu.
Kali ini, Popmama.com telah membuat daftar pengobatan rumahan sebagai cara alami mengatasi jerawat punggung anak. Simak informasinya di bawah ini!
1. Minyak pohon teh (tea tree oil)
Sebuah penelitian dari jurnal The Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology (IJDVL) mengatakan bahwa minyak pohon teh atau tea tree oil dapat membantu membunuh bakteri yang tinggal di dalam kulit dan menyebabkan jerawat.
Menurut penelitian, ketika seseorang dengan jerawat mengoleskan gel minyak pohon teh 5 persen pada jerawatnya, mereka mengalami penurunan 3,55 kali lipat dalam jumlah jerawat serta penurunan keparahan jerawat hingga 5,75 kali lipat.
Beberapa sabun mandi yang dijual di pasaran juga telah menggunakan minyak pohon teh sebagai bahan utama, yang dapat membantu meredakan jerawat punggung.
Namun perlu diingat bahwa, minyak pohon teh dapat menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis kontak alergi pada beberapa orang. Untuk menghindari masalah tersebut, Mama dapat uji minyak pada sebagian kecil kulit anak, dan tunggu 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi yang muncul.
2. Eksfoliator Alami
Eksfoliasi merupakan proses pengangkatan sel kulit mati dari permukaan kulit menggunakan bahan kimia granular, atau alat eksfoliasi yang dapat mencegah penyumbatan pori.
Dengan bantuan sikat kering, Mama dapat membantu anak untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati yang bercampur dengan sebum dan menyebabkan pori tersumbat.
Walaupun dapat mmembeli lulur di pasaran, Mama juga dapat membuat versi alaminya sendiri dengan mencampurkan gula merah dan madu mentah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pengelupasan kulit adalah strategi pencegahan munculnya jerawat punggung baru. Sebaiknya jangan menggosok kulit selama jerawat aktif karena dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut.
3. Emolien botani bebas minyak
Dilansir dari Byrdie.com, butter, minyak, ester, lipid, dan asam lemak dianggap emolien. Ini bisa berupa pilihan alami seperti shea butter atau minyak kelapa, atau yang diturunkan secara sintetis, seperti minyak mineral.
Saat kulit di punggung anak cenderung kering dan bersisik, ada ruang terbuka di sel kulitnya, dan emolien bekerja untuk mengisi ruang-ruang tersebut dan menghaluskan kulit.
Namun karena beberapa produk seperti minyak mineral, lanolin sintetis, dan mentega coklat dapat memperparah jerawat, Mama bisa mencoba melembabkan kulit anak dengan produk nabati yang bebas minyak atau cenderung tidak menyumbat pori-pori, ini termasuk:
- Gel lidah buaya
- Minyak argan
- Minyak neem
- Shea butter
- Minyak tamanu
- Minyak seabuckthorn
Studi yang berjudul “Medicinal Plants for the Treatment of Acne Vulgaris: A Review of Recent Evidences” mengatakan bahwa, melibatkan kombinasi tretinoin (asam retinoat) dan gel lidah buaya 50 persen memperbaiki gejala pada orang dengan jerawat ringan hingga sedang.
Jika bekerja sendiri, lidah buaya dapat menenangkan jerawat, namun tidak terlihat menawarkan bantuan yang signifikan untuk jerawat yang dialami anak.
Editors' Pick
4. Mengonsumsi akanan anti Inflamasi
Karena peradangan dan jerawat sangat erat kaitannya, memfokuskan pola makan anak pada makanan anti-inflamasi seperti buah beri, jenis kacang-kacangan tertentu, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu mengurangi munculnya jerawat punggung di masa mendatang.
Dilansir dari verywellfamily.com, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak dan biji chia, serta mengurangi asam lemak omega-6 yang ditemukan dalam minyak kanola dan kedelai dapat membantu mengurangi peradangan, kadar androgen, dan gejala jerawat.
5. Mengonsumsi makanan yang rendah glikemik
Hampir setiap remaja senang mengonsumsi makanan dengan kandungan glikemik tinggi, seperti permen, minuman manis, nasi putih, kentang goreng, dan sereal rendah serat, dan sayangnya hal ini dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian berjudul “The relationship of diet and acne” menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan jerawat dengan meningkatkan kadar insulin.
Dan pada gilirannya meningkatkan produksi sebum dan kadar hormon androgen, yang keduanya dapat meningkatkan perkembangan jerawat.
Untuk membantu mengatasi jerawat punggung anak, dan meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan, Mama dapat mengajari anak untuk mengikuti diet dengan kadar glikemik rendah, seperti memilih buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
6. Mengonsumsi makanan dengan kandungan zinc
Dalam sebuah penelitian di tahun 2016 berjudul “Significance of diet in treated and untreated acne vulgaris.” menunjukkan bahwa mineral esensial zinc dapat membantu mengatasi peradangan terkait jerawat dan membatasi produksi sebum pada kulit.
Zinc juga diketahui dapat mengurangi produksi sitokin proinflamasi yang disebut tumor necrosis factor-alpha (TNF-α). Maka dari itu, anak dapat meningkatkan asupan zinc-nya dengan makanan seperti bibit gandum, tiram, biji labu, dan bayam.
7. Mengurangi asupan susu
Mengurangi produk susu dapat membantu menangkis jerawat punggung. Penelitian menunjukkan bahwa androgen dan hormon pertumbuhan yang ditemukan dalam produk susu dapat merangsang perkembangan jerawat.
Menurut sebuah studi 2018 di jurnal Nutrients, konsumsi sehari-hari satu gelas susu dikaitkan dengan peningkatan 1,25 kali lipat dalam risiko munculnya wabah jerawat, dan meningkat menjadi 1,43 kali lipat jika anak mengonsumsi lebih dari dua gelas sehari.
8. Kulit pohon willow putih
Asam salisilat adalah bahan umum dalam pembersih dan perawatan jerawat yang dijual bebas. Untuk jerawat yang lebih ringan, mengoleskannya pada kulit membantu membuka pori-pori dengan memperbaiki pelepasan sel kulit yang tidak normal.
Meskipun produk biasanya dibuat dengan asam salisilat sintetis, bahan kimia ini juga ditemukan secara alami pada kulit pohon willow putih.
Meskipun belum tidak ada bukti bahwa kulit pohon willow putih sama efektifnya dengan produk asam salisilat komersial, sebuah penelitian tahun 2010 melaporkan peningkatan kualitas kulit pada 30 perempuan yang melakukan perawatan selama 12 minggu dengan serum berbahan kulit pohon willow putih.
Kulit pohon willow putih dapat menjadi pilihan bagi anak yang ingin menghindari bahan-bahan kimia tertentu dalam pengobatan jerawat yang dijual bebas.
9. Manajemen stres
Stres akibat tekanan yang seringkali dialami remaja dapat memperburuk jerawat. Dalam sebuah studi kecil yang diterbitkan di Archives of Dermatology, para peneliti melaporkan bahwa siswa mengalami jerawat yang lebih parah selama masa ujian
Meskipun stres diyakini menjadi faktor penyebabnya, masalah lain seperti kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, pola makan yang tidak tepat, dan jadwal makan yang bervariasi berkontribusi pada efek tersebut.
Untuk membantu mencegah jerawat, cobalah sesekali mengajak anak untuk latihan pengurangan stres seperti yoga dan meditasi.
Nah itulah beberapa perawatan alami yang diharapkan bisa membantu anak dalam mengatasi jerawat punggung yang mengganggu. Penting untuk dicatat bahwa penelitian yang mendukung pengobatan jerawat alami ini masih terbatas.
Cobalah lakukan cara alami mengatasi jerawat punggung pada anak di atas. Beritahu anak mama agar ia bisa menerapkannya.
Jika Mama memutuskan untuk menerapkannya pada anak, bicarakan dengan dokter atau dokter kulit anak untuk menentukan apakah aman atau tidak, karena beberapa bahan tertentu mungkin tidak cocok untuk permasalahan kulit anak.
Baca juga:
- 7 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Remaja dengan Kulit Sensitif
- 9 Cara Ampuh Mengatasi Kulit Kepala Gatal pada Remaja
- 10 Tanda Kulit Sensitif pada Remaja yang Perlu Diwaspadai