Jerawat adalah masalah kulit paling umum bagi remaja pada masa pubertasnya, dan banyak remaja yang mengeluhkan jerawat kemudian menemukan masalah kulit baru baru, yaitu bekas jerawat. Bekas jerawat seringkali lebih sulit dihilangkan dibanding jerawat itu sendiri.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), bekas jerawat sebenarnya adalah bagian dari proses penyembuhan. Setelah jerawat bersih, kulit mencoba memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh noda tersebut.
Kulit kemudian akan memproduksi kolagen yang menyembuhkan kulit. Jika kolagen terlalu sedikit, maka akan meninggalkan bekas luka cekung. AAD menyarankan hal-hal seperti pembedahan dan laser untuk mengatasi bekas jerawat.
Namun, remaja tidak perlu khawatir karena ada beberapa perawatan alami yang dapat menghilangkan atau memudarkan bekas jerawatnya, walaupun tidak dapat instan dan harus dilakukan secara konsisten.
Gel lidah buaya menghasilkan pelembab yang juga menenangkan bekas jerawat pada remaja. Antioksidan dalam lidah buaya mengurangi pembengkakan dan kemerahan dari bekas jerawat, sementara zat alaminya dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dan sel-sel mati.
Lidah buaya juga bagus untuk kulit yang terbakar sinar matahari dan bahkan bisa dicerna jika diencerkan dengan benar. Hal menarik tentang lidah buaya adalah tidak perlu membutuhkan pengukuran atau dosis.
Jika Mama dapat menanam lidah buaya di rumah, itu lebih baik lagi! Ambil gel dari daun lidah buaya dan oleskan pada bekas jerawat. Mungkin terasa aneh dan lengket pada awalnya, namun saat 30 menit dan dibilas, kulit menjadi lebih cerah dan bekas jerawat tersamarkan.
2. Minyak kelapa
Freepik
Sebenarnya minyak apapun bisa bekerja, asalkan kaya akan asam lemak omega yang meresap dan melembabkan kulit sehingga bisa mengembalikan kilau kulit pada remaja. Namun, minyak kelapa lebih efektif dalam mengatasi bekas jerawat pada remaja.
Namun dalam pemakaiannya, hanya gunakan minyak kelapa murni di area yang memiliki bekas jerawat saja. Terlalu banyak minyak kelapa bisa menyebabkan jerawat di wajah jika anak tidak mengontrol penggunaannya.
Selain mengatasi jerawat, minyak kelapa jug a bisa dioleskan sedikit di bawah mata, bibir, dan alis, pada pagi harinya anak akan melihat wajahnya segar alami.
3. Soda kue
Freepik/Chandlervid85
Bagaimana tepatnya soda kue dapat membantu menghilangkan bekas luka? Soda kue bekerja dengan menyeimbangkan pH kulit dan bertindak sebagai eksfoliator alami. Dengan demikian, soda kue menghilangkan sel kulit mati dan membuat wajah segar tanpa merusak kulit di sekitar bekas luka.
Dengan menggunakan perbandingan air dan soda kue 2:1, buat pasta dan gosokkan pada area yang memiliki bekas jerawat, bilas hingga bersih dan lembut setelah satu menit. Jangan menggunakan soda kue dalam jangka waktu yang lama untuk menghindari iritasi pada wajah!
4. Cuka sari apel
Freepik/rawpixel.com
Cuka sari apel telah disebut-sebut sebagai bahan alami serba guna untuk segala hal, mulai dari pembersih kulit kepala hingga perawatan kulit. Untuk merawat bekas jerawat, Mama dapat mencampurkan dengan madu dan biarkan selama 10 menit setelah dioleskan ke area bekas jerawat.
Lakukan cara ini hingga tiga kali sehari untuk hasil terbaik. Ketika ada jerawat yang datang? Cukup ambil bola kapas dan rendam dalam cuka sari apel lalu di air untuk mengencerkannya sedikit, dan oleskan kapas tepat pada jerawat secara perlahan karena mungkin akan terasa perih sebentar.
Cuka sari apel dapat membantu mengurangi kemerahan dan menghentikan pembentukan komedo putih.
Editors' Pick
5. Ekstrak atau sari bawang
Freepik
Jika anak mama tidak keberatan dengan sedikit rasa sengatan, maka ekstrak bawang merah menjadi pilihan tepat lainnya untuk anak.
Kandungan bioflavonoid, seperti cephalin dan kaempferol, ekstrak bawang merah telah diketahui dapat secara signifikan mengurangi munculnya bekas jerawat hanya dalam beberapa minggu, dengan penggunaan sehari-hari, tentunya.
Ekstrak bawang merah juga sangat baik untuk melawan jerawat. Karena memiliki khasiat yang mengurangi peradangan, kemerahan, dan nyeri.
6. Madu
Pexels/Pixabay
Ada alasan mengapa Mama mungkin sering melihat madu lebih dari sekali pada daftar ini. Hal ini karena madu memiliki efek pelembab alami dan stimulasi regenerasi jaringan, yang menjadikannya bahan populer untuk digabungkan ke dalam rutinitas perawatan kulit remaja.
Mencampurkan madu dengan kayu manis adalah perawatan baru yang ampuh dalam membantu menjaga kulit remaja tetap halus dan bersih.
7. Lemon
Pexels/Lisa Fotios
Jika anak ingin memudarkan dan mencerahkan bekas jerawatnya, lemon adalah pilihan yang tepat. Lemon diketahui memiliki asam alfa-hidroksi (AHA), yang berarti memiliki sifat penyembuhan yang dibutuhkan oleh kulit anak.
Lemon juga dikenal sebagai pencerah alami, efek pencerah ini dapat membantu pertumbuhan sel baru dan mengembalikan elastisitas kulit pada remaja.
Untuk merasakan manfaatnya, Mama dapat memotong lemon menjadi dua, dan gosok setengahnya secara perlahan pada bekas jerawat. Atau Mama juga bisa memeras air lemon, dan mengoleskan ke bekas jerawat anak menggunakan bola kapas selama kurang lebih 15 menit. Setelah 15 menit, bilas dengan air dingin.
Karena lemon dapat membuat kulit anak lebih sensitif terhadap sinar matahari, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen atau pelembab dengan SPF setiap pagi hari sebelum beraktifitas.
8. Minyak esensial
Freepik/Yanadjana
Dari minyak esensial lavender, tea tree, hingga biji wortel, pilihlah jenis minyak esensial berdasarkan jenis bekas luka yang anak alami. Mencampur minyak esensial seringkali merupakan pilihan yang tepat.
Mama dapat mencampurkan minyak aprikot dengan minyak neroli, mawar, dan lavender masing-masing 1-2 tetes, untuk menjadi pelembab harian yang lembut dan aromatik. Selain itu juga membantu remaja dalam menyembuhkan bekas jerawatnya.
Ingatlah untuk hanya menggunakan minyak esensial secara topikal dan dengan tambahan minyak pembawa seperti minyak argan, minyak rosehip, minyak almon, minyak jojoba, dan minyak zaitun.
9. Shea Butter
Freepik/Mikeos
Mungkin sebelumnya Mama tahu bahwa shea butter dapat membantu ibu hamil dalam mencegah atau menghilangkan stretch mark. Hal ini membuat shea butter juga bisa diandalkan untuk mengobati bekas jerawat.
Minta anak untuk mengaplikasikan shea butter setiap hari, agar ia bisa merasakan efek pelembab yang juga mencerahkan kulitnya. Jika Mama dapat menemukan shea butter murni tanpa filter, gunakan itu sebagai ganti versi shea butter yang telah diolah.
Beberapa merek shea butter biasanya menimbulkan iritasi karena mengandung pewangi dan bahan tambahan lainnya sehingga Mama harus lebih teliti dalam memilih produk shea butter untuk mengobati bekas jerawat anak.
10. Bubuk kunyit
Freepik/jigsawstocker
Kunyit dikenal ampuh dalam mengatasi bekas jerawat, karena mengandung kurkumin yaitu senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang mengurangi produksi melanin berlebih. Melanin merupakan zat yang menambah pigmentasi pada bekas jerawat dan membuatnya lebih gelap.
Bubuk kunyit dapat membantu anak dalam mengatasi perubahan warna dan membantu kulitnya lebih cerah. Bubuk kunyit juga dikenal sebagai antiseptik yang membantu menghaluskan kulit tanpa iritasi.
Agar lebih efektif, Mama bisa menggunakan madu. Tambahkan madu dan kunyit dengan perbandingan yang sama, dengan masing-masing 1 sdt dan diamkan selama sekitar 20 menit agar pasta dapat dikelupas dan mengangkat sel kulit mati. Kemudian bersihkan dengan air dingin.
Nah itulah 10 cara alami untuk menghilangkan atau memudarkan bekas jerawat . Kulit remaja yang aktif berkegiatan terus menerus dibombardir oleh penyebab stres lingkungan dan perubahan gaya hidup, sehingga sulit untuk menahan timbulnya jerawat.
Namun dengan perawatan yang tepat, jerawat tidak akan meninggalkan bekas di kulit anak lho! Maka dari itu penting bagi Mama dan anak untuk mengetahui tips pencegahan bekas jerawat yang mengganggu.
Tips untuk Meminimalisir munculnya Bekas Jerawat
Freepik/Mayakruchankova
Jerawat biasanya merupakan masalah sementara, tetapi bekas jerawat bisa menjadi permanen. Walaupun tidak menyenangkan bagi penampilan remaja, bekas jerawat adalah bagian dari proses penyembuhan normal kulit setelah rusak oleh luka atau cedera.
Dilansir dari verywellhealth.com, anak memang tidak dapat sepenuhnya mencegah bekas jerawat, tetapi langkah-langkah berikut ini dapat meminimalkan kemungkinan munculnya bekas jerawat:
Obati jerawat segera setelah itu berkembang
Kurangi peradangan, dengan menghindari menggosok kulit dengan agresif dan produk perawatan kulit yang keras
Jangan memencet atau mencabut jerawat
Jangan mengorek bekas jerawat yang baru kering
Ketahui jika anak rentan terhadap bekas luka dengan berkonsultasi bersama dokter kulit
Konsultasi dengan dokter jika anak memiliki bekas jerawat mendalam
Terakhir jangan lupa untuk menggunakan pelembab dan sunscreen sebelum beraktifitas di luar rumah. Semoga informasi cara menghilangkan bekas jerawat secara alami pada remaja bermanfaat dan membantu menghilangkan bekas jerawat anak ya, Ma!