Apakah Mama melihat mata anak merah, perih, berair, dan anak sering mengeluhkan matanya gatal? Jika iya, maka anak mungkin sedang terkena infeksi mata. Infeksi mata bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Infeksi mata bisa sangat mengganggu karena mata anak sakit terus menerus. Mata kemudian bisa gatal dan mengering, menyebabkan ketidaknyamanan saat anak beraktivitas. Meskipun pilihan medis dapat membantu, ada beberapa pengobatan rumahan tertentu yang dapat melengkapi pengobatan.
Pada artikel ini, Popmama.com akan membahas lebih lanjut tentang infeksi mata dan pengobatan rumahan yang dapat Mama berikan untuk anak yang mengalami infeksi mata.
Apa Itu Infeksi Mata?
Freepik/A3pfamily
Infeksi mata biasanya disertai dengan kemerahan dan rasa gatal di mata. Kondisi ini dapat memengaruhi bagian mata anak berikut ini:
Kornea
Kelopak mata
Konjungtiva (area yang menutupi lapisan dalam dan luar mata)
Infeksi mata yang umum meliputi:
Blepharitis: Kelopak mata yang meradang dan berkerak.
Mata Kering: Saluran air mata tidak dapat memberikan cukup pelumas ke mata, yang menyebabkan kemerahan dan iritasi.
Keratitis: Kornea meradang.
Konjungtivitis (pink eye): Terjadi karena iritasi atau peradangan pada konjungtiva, mengakibatkan kemerahan dan gatal pada mata yang disertai dengan air mata.
Bintit: Benjolan merah yang menyakitkan di dekat tepi kelopak mata yang terlihat seperti bisul atau jerawat.
Infeksi mata dapat memengaruhi salah satu atau kedua mata anak. Meskipun pengobatan penting, pengobatan rumahan tertentu dapat meringankan gejala dan membantu mengatasi infeksi. Pastikan Mama juga mendiskusikan pengobatan ini dengan dokter.
Berikut adalah beberapa pengobatan infeksi mata pada anak secara alami:
1. Kolostrum (ASI)
Freepik/Zilvergolf
Bayi baru lahir dapat mengalami infeksi mata. ASI dapat secara efektif mengatasi gejala infeksi mata neonatal, seperti konjungtivitis. Kolostrum mengandung antibodi tingkat tinggi yang dapat membantu melawan infeksi dan dapat membantu meringankan konjungtivitis pada bayi baru lahir.
Hal yang perlu disiapkan:
Beberapa tetes ASI
Yang perlu Mama lakukan:
Berikan setetes atau dua kolostrum di mata bayi dengan menggunakan pipet.
Cuci mata dalam 5 menit.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Ulangi 2 kali sehari.
2. Minyak esensial
Freepik/Yanadjana
Minyak tea tree, peppermint, dan rosemary memiliki sifat antimikroba. Oleh karena itu, mereka dapat membantu memerangi infeksi mikroba dan mencegahnya.
Hal yang perlu disiapkan:
Beberapa tetes minyak tea tree atau minyak rosemary
1 liter air panas
Handuk
Yang perlu Mama lakukan:
Panaskan semangkuk besar air dan tambahkan 3-4 tetes minyak esensial ke dalamnya.
Minta anak membungkuk di atas mangkuk dan tutupi kepalanya dengan handuk
Biarkan kulit menyerap uap selama 5-6 menit.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Lakukan ini 2 kali sehari.
Perhatian: Jangan gunakan minyak esensial (murni atau diencerkan) langsung di sekitar mata karena dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar.
3. Kantung teh hijau
Freepik/Frostroomhead
Ekstrak teh hijau kaya akan senyawa bioaktif yang memiliki sifat anti-inflamasi. Menggunakan kantong teh hijau dapat menenangkan mata dan mengurangi pembengkakan, tetapi hingga saat ini belum tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa obat tersebut dapat mengobati infeksi mata. Oleh karena itu, berhati-hatilah.
Hal yang perlu disiapkan:
2 kantong teh hijau
Yang perlu Mama lakukan:
Ambil dua kantong teh hijau yang telah digunakan untuk membuat teh.
Dinginkan sebentar dan letakkan di mata anak selama 15-20 menit.
Lepaskan dan bilas mata anak.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Anak bisa melakukan ini 2 kali sehari untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
4. Madu
Freepik/Racool_studio
Madu telah digunakan untuk mengobati infeksi mata seperti blepharitis, keratitis, dan keratoconjunctivitis. Karena madu memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, madu dapat membantu meringankan infeksi mata pada anak.
Hal yang perlu disiapkan:
1 gelas air
2-3 sdt madu
Pipet yang telah disterilkan
Yang perlu Mama lakukan:
Rebus secangkir air dan tambahkan beberapa tetes madu ke dalamnya.
Aduk rata dan biarkan dingin.
Gunakan pipet yang disterilkan untuk meneteskan air ke mata yang terinfeksi.
Bersihkan dengan air setelah 5 menit.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Lakukan ini 2-3 kali sehari.
Editors' Pick
5. Kunyit
Pixabay/stevepb
Kurkumin adalah senyawa bioaktif utama dalam kunyit. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba dapat membantu meringankan gejala yang terkait dengan infeksi mata.
Meskipun uji klinis yang lebih masih diperlukan untuk menetapkan sifat terapeutiknya, dilansir dari stylecraze.com, penelitian awal telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Maka dari itu, kunyit bisa menjadi pengobatan rumahan yang baik untuk infeksi mata.
Hal yang perlu disiapkan:
1 sdt bubuk kunyit
1 cangkir air hangat
Yang perlu Mama lakukan:
Rebus secangkir air dan tambahkan 1 sdt bubuk kunyit ke dalamnya.
Biarkan dingin sebentar.
Rendam kain lap steril dalam larutan ini.
Gunakan ini sebagai kompres hangat dan minta anak untuk mencuci matanya setelah proses ini.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Lakukan ini minimal sekali sehari.
6. Air lemon
Freepik/Azerbaijan-stockers
Terkadang, reaksi alergi terhadap zat atau perubahan cuaca dapat menyebabkan infeksi mata kambuh. Karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, meminum air lemon dapat membantu melawan infeksi mata dan gejalanya.
Namun, karena belum ada cukup penelitian untuk mendukung hal ini, pastikan Mama telah mendiskusikan pengobatan ini dengan dokter anak terlebih dahulu.
Hal yang perlu disiapkan:
1 gelas air hangat
½ buah lemon matang
Yang perlu Mama lakukan:
Ambil ekstrak air dari lemon.
Tambahkan ini ke segelas air hangat dan aduk rata.
Sajikan pada anak.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Berikan pada anak jus ini minimal sekali sehari.
7. Air garam
Freepik/Racool_studio
Saline atau air garam dianjurkan untuk mengobati jenis infeksi mata tertentu. Beberapa orang percaya bahwa air garam dapat dikaitkan dengan sifat antiseptik dari garam.
Namun, tidak ada penelitian yang mendukung pernyataan ini. Karena air garam mirip dengan tetesan air mata, beberapa menyatakan dapat membantu meringankan infeksi mata.
Hal yang perlu disiapkan:
½ liter air matang
1-2 sdt garam
Yang perlu Mama lakukan:
Campur garam dengan air matang.
Bilas mata anak secara menyeluruh dengan larutan ini.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Anak bisa mencuci mata dengan larutan garam ini beberapa kali sehari.
8. Suplemen vitamin
Freepik/user12715979
Apakah asupan vitamin anak seimbang Ma? Jika tidak, tubuhnya bisa kekurangan vitamin dan mineral esensial, yang pada gilirannya dapat membuat anak lebih rentan terhadap infeksi mata.
Masih dilansir dari stylecraze.com, penelitian menunjukkan bahwa Vitamin A, C, dan E dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata yang baik.
Nutrisi ini dapat membantu mencegah infeksi atau kerusakan pada mata anak. Mama bisa menyajikan makanan yang kaya nutrisi ini. Selain itu, anak juga bisa mengonsumsi makanan seperti sayuran berdaun, buah jeruk, seafood, kacang-kacangan, dan keju.
Catatan: Harap pastikan bahwa sebelum anak mengonsumsi suplemen, Mama telah berkonsultasi dengan dokter/penyedia layanan kesehatan.
9. Minyak jarak (Castor oil)
Healthline.com
Dalam penelitian pada hewan, asam risinoleat dalam minyak jarak, yang memiliki sifat anti-inflamasi, ditemukan dapat mengurangi pembengkakan pada mata. Minyak jarak juga dapat melumasi mata yang dapat membantu mengurangi iritasi.
Hal yang perlu disiapkan:
Minyak jarak (100% organik, pemerasan dingin, bebas heksana)
Kain lap steril
Air
Yang perlu Mama lakukan:
Oleskan minyak jarak di sekitar mata anak.
Rendam kain lap dalam air hangat dan letakkan di atas kelopak mata anak perlahan.
Biarkan selama sekitar 10 menit.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Lakukan ini 2 kali sehari.
10. Kompres dingin
Freepik/Bonnontawat
Menggunakan kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh infeksi mata. Namun, itu tidak akan mengobati infeksinya.
Hal yang perlu disiapkan:
Kompres dingin
Yang perlu Mama lakukan:
Tempelkan kompres dingin pada mata anak yang sakit selama sekitar 2-3 menit.
Lakukan pengulangan dua kali lagi.
Seberapa sering harus melakukan Ini:
Ulangi prosedur ini 2 kali sehari sampai pembengkakan mereda.
Nah itulah beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu anak dalam mengatasi infeksi mata yang mengganggunya. Tetapi selalu lebih baik mencegah infeksi sejak awal. Kira-kira tips apa saja yang membantu mencegah infeksi mata pada anak?
Tips untuk Mencegah Infeksi Mata
Freepik/Alexander-safonov
Berikut beberapa tip pencegahan infeksi mata yang bisa Mama dan anak terapkan:
Jangan menyentuh atau menggosok mata dengan tangan yang tidak bersih.
Jangan saling meminjamkan kosmetik, handuk, dan saputangan dengan orang lain.
Jangan memakai lensa kontak semalaman.
Jaga kebersihan lensa kontak dan ganti setiap tiga bulan sekali.
Hapus riasan mata sebelum tidur.
Jangan berbagi kacamata dengan orang lain.
Saat mengeringkan mata, lindungi mata dari debu dan polusi.
Gunakan salah satu atau kombinasi dari pengobatan ini untuk membantu meredakan gejala infeksi mata. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Mama mencurigai anak mengalami komplikasi.
Selalu terapkan kebiasaan menjaga kebersihan yang tepat dan ikuti gaya hidup sehat untuk membantu mencegah infeksi apa pun, termasuk infeksi mata. Semoga informasinya bermanfaat Ma!