Ini Ma, Cara Cabut Gigi Geraham Anak Pakai BPJS Kesehatan

Pastikan anak sudah memiliki surat rujukan dari faskes pertama ya, Ma!

12 Januari 2023

Ini Ma, Cara Cabut Gigi Geraham Anak Pakai BPJS Kesehatan
Freepik/ArthurHidden
Jemima Karyssa Rompies
Jemima Karyssa Rompies

Baik disadari atau tidak, gigi geraham anak seringkali mengalami kerusakan seperti berlubang, terutama pada gigi geraham pertama.

Kondisi ini disebabkan akibat waktu kemunculan gigi geraham yang paling awal, yaitu bersamaan dengan munculnya gigi seri dibandingkan gigi lainnya. Inilah yang membuat gigi geraham anak lebih mudah terpapar oleh lingkungan rongga mulut lebih lama dibandingkan yang lainnya.

Bila didiamkan, kerusakan pada gigi geraham anak dapat menginfeksi saraf dan pembuluh darah gigi. Lama-kelamaan, juga bisa berisiko menyebabkan peradangan pada ujung akar gigi, terkadang sampai menimbulkan pembengkakan di gusi.

Jika gigi geraham anak yang berlubang perlu dicabut, Mama tak perlu khawatir karena cabut gigi geraham merupakan salah satu layanan yang ditanggung BPJS Kesehatan. Prosedur ini ditanggung secara penuh oleh asalkan kondisi gigi peserta memenuhi kriteria yang berlaku.

Cari tahu informasi seputar cara cabut gigi pakai BPJS Kesehatan, yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Perawatan gigi dan mulut yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan

1. Perawatan gigi mulut ditanggung oleh BPJS Kesehatan
Freepik/senivpetro

Asuransi kesehatan milik negara, BPJS Kesehatan, memberikan sejumlah manfaat untuk perawatan gigi dan mulut. Ketentuan ini tertera pada peraturan BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2014 Pasal 52 Ayat 1.

Dalam peraturan tersebut, tertulis sejumlah perawatan gigi dan mulut apa saja yang masuk pertanggungan BPJS Kesehatan. Yaitu di antaranya:

  • Administrasi pelayanan, meliputi biaya pendaftaran pasien dan biaya administrasi lain yang terjadi selama proses perawatan atau pelayanan kesehatan pasien
  • Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis yang berhubungan dengan kesehatan gigi
  • Pramedikasi, pemberian obat-obatan yang dilakukan sebelum tindakan anestesi atau pembiusan sebelum operasi
  • Kegawatdaruratan oro-dental
  • Pencabutan gigi sulung dengan anestesi topikal dan infiltrasi
  • Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
  • Obat-obatan pasca-pencabutan gigi (ekstraksi)
  • Penambalan dengan bahan komposit atau GIC
  • Pembersihan karang gigi atau scaling gigi satu tahun sekali.

2. Anak memerlukan rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas

2. Anak memerlukan rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas
Pexels/Pavel Danilyuk

Persyaratan cabut gigi geraham yang ditanggung BPJS Kesehatan secara penuh, adalah dengan memenuhi indikasi medis oleh dokter gigi di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau puskesmas.

"Jika perlu tindakan gigi yang membutuhkan spesialis nanti dirujuk ke rumah sakit, misalnya kayak operasi gigi," ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf yang dikutip dari CNNIndonesia.com.

Apabila anak harus dirujuk ke rumah sakit untuk operasi pencabutan gigi geraham, maka anak akan mendapatkan surat dari puskesmas.

Setelah itu, Mama dan anak bisa langsung mengunjungi rumah sakit yang dirujuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"(Untuk biaya) secara ketentuan ya (ditanggung 100 persen). Ini selama masuk dalam tarif BPJS Kesehatan ya ditanggung," ujarnya.

Editors' Pick

Cara Cabut Gigi Geraham Anak Pakai BPJS Kesehatan:

Jika anak mengalami masalah pada gigi geraham seperti berlubang hingga harus segera dicabut, maka Mama bisa membantu anak untuk mengikuti prosedur BPJS Kesehatan untuk cabut gigi geraham. Berikut cara-caranya:

1. Datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas

1. Datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas
Freepik/artphotostudio

Anak sebagai peserta BPJS Kesehatan perlu mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas yang terdaftar di kartu. Disarankan Mama membawa fotokopi KTP dan KK untuk keperluan administrasi.

Faskes tingkat pertama ini terdiri dari puskesmas atau yang setara, praktik dokter, klinik pratama atau yang setara, dan rumah sakit kelas D atau yang setara.

2. Melakukan konsultasi di faskes tingkat pertama

2. Melakukan konsultasi faskes tingkat pertama
Freepik/DCStudio

Jika faskes tingkat pertama ini puskesmas, maka Mama bisa langsung mendaftarkan anak ke bagian poli gigi. 
Nantinya gigi anak akan diperiksa mendetail oleh dokter gigi di puskesmas.

Di sini juga dokter gigi akan membantu Mama menentukan langkah selanjutnya terhadap kondisi gigi geraham anak, apakah perlu dicabut atau perawatan dengan obat.

3. Menjalani tindakan lanjutan di rumah sakit rujukan

3. Menjalani tindakan lanjutan rumah sakit rujukan
Pixabay/jarmoluk

Namun jika keadaan gigi geraham anak membutuhkan tindakan spesialis seperti operasi cabut gigi, maka anak akan mendapatkan surat rujukan dari puskesmas ke rumah sakit.

Setelah itu, Mama bisa mengantarkan anak langsung ke rumah sakit rujukan agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Selama kondisi gigi geraham yang akan dicabut memenuhi kriteria medis, seluruh biaya pengobatan dapat ditanggung 100 persen oleh BPJS Kesehatan.

Nah itulah informasi seputar cabut gigi pakai BPJS Kesehatan. Karena cabut gigi geraham merupakan manfaat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, pastikan status kepersertaan BPJS anak selalu aktif.

Yaitu dengan rutin membayar iuran dan bebas tunggakan, agar anak bisa memanfaatkan seluruh layanan dari BPJS Kesehatan.

Baca juga:

Topic:

The Latest