5 Langkah Efektif untuk Cegah Penularan Covid-19 di Sekolah
Berada di ruang kelas cukup lama berisiko menyebabkan penularan Covid-19 melalui airbone atau udara
30 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Provinsi DKI Jakarta resmi turun status dalam penetapan PPKM, dari Level 4 ke Level 3. Hal ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 610 sekolah berbagai jenjang.
Dengan kebijakan ini, tak menutup kemungkinan beberapa daerah lain akan kembali menerapkan sekolah tatap muka. Belajar di ruangan dalam waktu yang cukup lama, bisa meningkatkan penularan Covid-19 melalui airborne atau udara.
Sehingga beberapa tindakan diperlukan setiap siswa dan guru untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19 di sekolah. Apa pencegahan yang bisa dilakukan? Simak beberapa tipsnya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Membuka jendela di ruang kelas
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa dengan membuka ventilasi (aliran udara), akan membawa udara luar yang segar ke dalam kelas, sehingga dapat membantu mencegah partikel virus menumpuk di udara di sebuah ruangan.
Membuka jendela mampu menurunkan 2-7 kali paparan Covid-19, maka semakin banyak jendela yang dibuka akan semakin baik untuk mencegah penularan.
Namun ventilasi yang baik, perlu dilakukan bersamaan dengan tindakan pencegahan lainnya, seperti menjaga jarak dua meter dan mengenakan masker. Ini dapat membantu mencegah anak terkena dan menyebarkan Covid-19.
Editors' Pick
2. Menggunakan Air Puirifier dengan HEPA filter di ruang kelas
Saat ini, kualitas udara adalah masalah serius. Meskipun selama sekolah nanti anak tetap diwajibkan untuk mengenakan masker wajah, kualitas udara di ruang kelas tidak boleh diabaikan.
Pembersih udara atau air purifier dapat membantu mengurangi 2,5-5 kali risiko paparan Covid-19, terlebih lagi dengan adanya filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Dilansir dari USA Today, Air purifier dapat sangat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan di ruang besar dan kecil.
Air purifier dapat menghilangkan partikel dan polutan yang dapat memicu gejala alergi atau menyebabkan efek kesehatan jangka panjang yang negatif.
Ada beberapa metode dan teknologi yang telah terbukti untuk melakukannya, dan ini dapat bervariasi dari satu merek ke merek lainnya. Namun, semakin besar air change per hour atau perputaran udara perjamnya di kelas, maka ini akan semakin mengurangi risiko paparan Covid-19 di sekolah.