Cara Efektif Membantu Remaja dalam Mengatasi FOMO
Tinggalkan FOMO, dan mulai terapkan JOMO
15 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
FOMO (Fear of Missing Out) adalah rasa takut ketinggalan akan suatu hal atau suatu kabar berita yang sedang trending saat ini. FOMO menjadi fenomena yang lebih umum terjadi daripada sebelumnya.
Dengan munculnya media sosial, sekarang lebih mudah bagi anak untuk melihat teman sekelasnya atau teman online mereka mengunggah sesuatu yang saat ini sedang menjadi tren atau melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Tanpa bertemu, semua bisa terlihat jelas melalui media sosial.
Jika anak mama menderita kekhawatiran atau rasa takut akibat FOMO, Mama mungkin bertanya-tanya bagaimana membantu mereka menghadapinya.
Beberapa cara yang telah Popmama.com siapkan di bawah ini mungkin dapat menjadi solusi bagi anak dengan FOMO.
Simak cara mengatasi FOMO pada anak remaja, berikut ini.
1. Tanyakan mengapa anak mengalami FOMO
Cara pertama yang tepat untuk membantu anak yang mengalami FOMO, adalah dengan membantu anak mengetahui mengapa mereka merasa seperti itu. Tanyakan hal-hal seperti:
- Mengapa kamu merasa tersisih?
- Apakah kamu menyukai aktivitas yang dilakukan oleh teman-temanmu di media sosial?
- Apakah kamu berteman dengan salah satu orang yang terlibat dalam aktivitas yang kamu tidak sukai?
Saat Mama mengajukan pertanyaan ini, dengarkan baik-baik, dan biarkan anak mengatur perasaannya. Anak mungkin menyadari bahwa FOMO terkait dengan fakta bahwa salah satu temannya bergaul dengan orang baru, dan anak hanya takut kehilangan temannya.
Atau, Mama mungkin menemukan bahwa anak cemburu karena orang yang ia kenal tampak lebih bersenang-senang daripada saat bersama anak.
Setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Mama dapat membantu anak untuk mengatasi emosinya dengan lebih baik.
Editors' Pick
2. Istirahat sejenak dari aktivitas media sosial
Terlalu mudah bagi anak untuk menghabiskan waktu bermain di media sosial sepanjang hari, melihat home atau feeds-nya yang dipenuhi dengan gambar dan unggahan dari orang-orang yang diikutinya.
Cukup dengan mengurangi waktu layar, Mama dapat membantu mengalihkan fokus anak dari perasaan tersisih. Pepatah "out of sight, out of mind," atau “di luar pandangan, di luar pikiran” bisa menjadi alternatif bagi anak yang memiliki FOMO, dan menikmati waktu untuk melakukan sesuatu yang lain.