7 Cara Memastikan Remaja Membuat Pilihan Makanan yang Sehat
Nutrisi yang tepat sangat penting selama masa tumbuh kembang remaja
23 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemajuan teknologi saat ini, membuat sangat mudah bagi remaja untuk makan apa pun yang mereka inginkan, berkat layanan pengiriman makanan yang tersedia secara online. Anak bahkan tak perlu meninggalkan rumah untuk membeli makanan cepat saji dan minuman berkalori.
Maka bukan hal yang mengherankan lagi jika remaja selalu memilih makanan cepat saji dan camilan.
Namun, remaja juga masih mengalami masa tumbuh kembang, dan sebagai orangtua, Mama perlu memastikan bahwa ia membuat pilihan makanan yang sehat.
Anak membutuhkan nutrisi yang tepat untuk membantunya tumbuh dan berkembang, serta menguatkannya untuk beraktifitas, yang berarti bahwa apa yang ia makan sangat penting.
Untuk itu, Mama perlu membantu anak remajanya membuat pilihan makanan yang lebih sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang. Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh cara memastikan remaja membuat pilihan makanan yang sehat. Yuk simak!
1. Jangan lewatkan waktu sarapan
Salah satu cara utama untuk membantu anak remaja membuat pilihan yang sehat adalah dengan mendorongnya untuk tidak melewatkan waktu sarapan.
Mama mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa "sarapan adalah makanan terpenting hari ini" dan itu terutama berlaku untuk remaja. Mendorong anak remaja untuk makan sarapan yang sehat dapat memastikannya siap untuk hari itu.
Jika Mama memiliki seorang remaja yang tidak suka makan di pagi hari, akan sangat membantu jika Mama memiliki beberapa buah seperti apel, jeruk, dan pisang atau bagel gandum atau muffin yang dapat anak ambil dan makan saat mulai lapar.
Mendorong anak untuk sarapan atau memiliki sesuatu yang sehat di tangannya ketika lapar, dapat membatasi remaja untuk membuat pilihan yang tidak sehat.
2. Ajarkan anak tentang keseimbangan dalam makanan
Bimbingan yang tepat adalah kunci ketika mengajarkan anak tentang memilih makanan yang sehat. Remaja suka mengonsumsi junk food dan fast food, jadi penting bagi anak untuk mengetahui bahwa ia dapat memakan makanan tersebut, hanya saja tidak setiap saat.
Dilansir dari Healthy Families BC, penting bagi orangtua untuk mengambil pendekatan seimbang terhadap makanan. Dan semua makanan, dalam jumlah sedang, dapat masuk ke dalam rencana makan yang sehat.
Mereka juga menyarankan untuk menghindari memberi label makanan sebagai 'baik' atau 'buruk', dan sebagai gantinya cobalah mengajari anak remaja untuk memikirkan makanan yang akan dipilih untuk dimakan.
Mengajarkan anak tentang keseimbangan dalam makanan, adalah pelajaran berharga saat ia mulai membuat pilihan makanan sendiri.
Editors' Pick
3. Buat remaja berperan dalam memilih bahan dan menyiapkan makanan
Selanjutnya dilansir dari Forestream Pediatrics, cara yang bagus untuk membantu mengajarkan remaja membuat pilihan makanan sehat adalah dengan melibatkan mereka tidak hanya dalam memilih menu makanan, tetapi juga dalam memilih bahan makanan dan menyiapkan makanan di rumah.
Membuat anak remaja terlibat aktif dalam berbelanja bahan makanan dan menyiapkan makanan di rumah membantunya memiliki kendali atas apa yang ia makan.
Mengajaknya untuk membantu Mama di dapur dapat membuat remaja lebih tertarik pada makanan yang ia makan, dan membuatnya merasa lebih berperan dalam waktu makan keluarga.
Ini juga dapat membantu saat anak akan makan di luar, ia nantinya membuat keputusan yang lebih tepat tentang apa yang dipilih untuk dikonsumsi.
4. Beri tahu anak cara membaca label nutrisi pada kemasan
Dengan melibatkan anak remaja dalam berbelanja, Mama juga bisa sambil membantunya mengajari cara membaca label nutrisi.
Seringkali produk yang dipasarkan sebagai 'sehat' sebenarnya tidak, dan menunjukkan kepada anak bagaimana mengenalinya, dapat membuat anak memahami pilihan yang lebih sehat untuk dirinya sendiri.
Dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics, menyarankan agar orangtua fokus mengajar remaja bagaimana mengidentifikasi beberapa bahan utama daripada mencoba menguraikan seluruh label makanan.
Misalnya, mendorong remaja untuk fokus pada makanan kaya serat bisa menjadi salah satu langkah untuk memulai. Atau Mama juga bisa meminta remaja untuk berhati-hati dengan makanan yang banyak mengandung gula dan garam tambahan.
5. Mengajarkan anak untuk mendengarkan isyarat lapar dan kenyang dari tubuhnya
Setiap remaja berbeda, yang berarti mereka juga memiliki kebutuhan kalori yang berbeda. Jika Mama memiliki anak remaja di rumah, sepertinya ia selalu lapar, dan selalu makan. Namun ini bukan tanpa alasan lho!
Tubuh yang sedang tumbuh membutuhkan banyak nutrisi, itulah sebabnya penting untuk membuat pilihan makanan yang baik.
Dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics, orangtua perlu berbicara dengan anak remaja, agar mereka bisa belajar menyesuaikan diri dengan tubuhnya, yaitu dengan mendengarkan isyarat lapar dan kenyang dari tubuh.
Berfokus pada makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, dan biji-bijian, akan membantu anak remaja kenyang tanpa berlebihan seperti pada pemberian kalori, lemak, gula, dan garam.
6. Pastikan untuk menyediakan bahan makanan atau makanan utuh yang sehat di rumah
Semua orang menyukai kenyamanan, termasuk remaja. Meskipun anak tampaknya memiliki pilihan tak terbatas tentang apa yang harus dimakan saat memesan atau makan di luar, Mama dapat mempermudahnya dengan membuat pilihan yang sehat di rumah.
Membatasi junk food di lemari dan lemari es sambil menyediakan bahan-bahan makanan atau makanan utuh yang sehat, dapat membantunya membuat pilihan makanan yang baik dengan mudah.
Menyiapkan potongan buah yang segar di kulkas sebagai camilan, tentu dapat menarik perhatian remaja, bukan?
7. Berikan contoh mengonsumsi makanan yang sehat
Bahkan jika anak tampak tidak ingin untuk mencoba makanan-makanan sehat, secara tidak langsung Mama dapat membuatnya tertarik dengan membiasakan diri sendiri mengonsumsi makanan yang sehat.
Mama juga dapat melakukan ini sebagai mengatur pola makan yang sehat sehari-hari. Tunjukkan pada anak betapa lezatnya salad sayur atau roti sandwich buatan rumah, daripada junk food.
Melihat orangtuanya secara aktif memilih makanan yang sehat dan menikmatinya, tentu akan membuat remaja tertarik ikut mencobanya.
Nah itulah tujuh cara memastikan remaja membuat pilihan makanan yang sehat. Membuat remaja memilih makanan sehat sepanjang waktu bisa menjadi tantangan dan perjuangan bagi semua orangtua.
Tetapi dengan mengajari anak remaja cara memilih makanan sehat dan membuat pilihan yang lebih baik sejak dini, akan membantunya mengembangkan kebiasaan ini hingga dewasa nanti. Selamat mencoba Ma!
Baca juga:
- 5 Kelompok Makanan yang Memberikan Nutrisi Terbaik pada Remaja
- 5 Cara Untuk Mengatasi Remaja yang Suka Pilih-Pilih Makanan
- 5 Cara Mengatasi dan Menghindari Gangguan Makan pada Remaja