8 Cara Membangun Kepercayaan Diri dan Harga Diri Anak Perempuan
Hasil studi: anak perempuan cenderung menyakiti diri sendiri ketika stres akibat harga diri rendah
17 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki masa-masa remaja, mungkin Mama sering melihat banyak anak yang memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang tinggi baik di dunia nyata atau di media sosial. Tanpa disadari, sebenarnya anak perempuan berisiko memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang lebih rendah.
Sebuah studi dari Universitas Warwick di Inggris menunjukkan anak perempuan lebih cenderung menyakiti diri sendiri ketika stres atau depresi, hingga mengembangkan gangguan makan ketika memiliki harga diri yang rendah.
Penelitian terbaru yang dilansir dari verywellmind.com, mengungkapkan hal yang cukup mengkhawatirkan, yaitu anak perempuan berpikir tentang bunuh diri dua kali lipat daripada anak laki-laki pada saat berusia 10 hingga 14 tahun.
Penting bagi orangtua untuk membantu anak perempuannya dalam menumbuhkan kepercayaan diri dan memiliki perasaan yang kuat tentang dirinya sendiri. Untuk itu, Popmama.com akan memberikan tips untuk membantu anak memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang sehat.
Simak tipsnya di bawah ini!
1. Kembangkan keahlian baru
Pertama, Mama dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan baru atau meningkatkan penguasaan sesuatu untuk ia nikmati. Keyakinan pada diri sendiri dapat meningkat saat anak merasa nyaman untuk memperoleh dan menguasai keterampilan baru.
Saat anak meningkatkan penguasaannya, maka semakin baik perasaannya. Mengembangkan keterampilan baru dapat membantu anak merasa mampu dan unik. Identifikasi minat yang dimiliki anak dan bantu ia unggul dalam keterampilan yang terkait dengannya.
2. Biarkan ia menciptakan gayanya sendiri
Biarkan anak perempuan mama memiliki gaya unik dengan rambut dan pakaiannya, hal ini dapat mengembangkan kekuatan yang luar biasa untuk menumbuhkan harga diri dan kepercayaan diri. Anak akan merasa unik dan memiliki nilai yang berbeda dari orang lain.
Menemukan identitas melalui penampilan dapat memberikan manfaat positif bagi kepercayaan diri. Ingat, rambut bisa tumbuh, dan gaya akan berubah, tidak apa-apa jika tidak sesuai dengan preferensi Mama selama apa yang dilakukan anak tidak melanggar aturan dalam budaya.
3. Ekspresikan rasa cinta dan kasih sayang padanya
Tanpa disadari, komunikasi bermain penting dalam kehidupan anak sejak dini. Sejak kecil anak sudah memahami bagaimana bahasa cinta dari orangtuanya, dari ucapan hingga perilaku. Komunikasikan padanya bahwa cinta Mama tidak bersyarat.
Terlepas dari pilihan atau tingkat kesuksesannya, beri tahu anak bahwa ia dicintai. Hal ini juga mengajarkan anak bahwa seperti apapun situasinya saat ini, anak adalah orang yang pantas untuk mendapatkan cinta.
Editors' Pick
4. Daftarkan anak pada tim olahraga
Tim olahraga tentunya tidak hanya untuk anak laki-laki saja lho. Ada banyak tim olahraga yang bisa anak ikuti, seperti bulutangkis, renang, voli, basket, dan lain-lain.
Dilansir dari childrensmedicalgroup.net, penelitian telah mengidentifikasi bahwa olahraga tim dapat meningkatkan kepercayaan diri pada anak perempuan.
Olahraga adalah cara yang mampu membangun keterampilan sosial, berteman, dan mempelajari keterampilan seperti kerja tim dan komunikasi yang baik. Selain itu, dalam olahraga, anak juga mempelajari cara menangani kegagalan, yang penting untuk harga diri dan kepercayaan diri.
5. Jadilah teladan untuknya
Mungkin Mama mengira bahwa anak hanya akan memerhatikan dan mengikuti perilaku orangtuanya saat masih usia kanak-kanak. Mama mungkin tidak menyadarinya, tetapi anak perempuan yang sudah berusia remaja selalu memperhatikan teladan dari Mama.
Jika ia melihat Mama-nya menilai dirinya sendiri secara negatif, ini bisa mengirimkan pesan negatif pada anak perempuan, yang akhirnya akan menginternalisasi dirinya.
Selain itu, dorong Papa untuk memperhatikan kata-katanya juga, karena kata-katanya dapat memengaruhi kepercayaan diri seorang anak remaja. Pertimbangkan bagaimana anak menafsirkan perilaku dan komentar dari orangtuanya.
6. Puji usahanya bukan hanya kesuksesannya
Sukses tidak selalu mungkin terjadi, bahwa anak juga dapat menemukan kegagalan dalam usahanya. Luangkan waktu sejenak untuk menghargai usaha anak mama.
Bukan hal yang menguntungkan untuk bersikap kritis atau mempertanyakan bagaimana anak bisa berbuat lebih baik saat ia telah melakukan yang terbaik yang ia bisa. Menanyakan mengapa anak mendapat nilai B+ dan bukan A, tanpa melihat betapa kerasnya dia belajar dapat merusak kepercayaan diri seorang anak.
7. Ajarkan ketegasan
Kemampuan untuk mengarahkan dan memengaruhi hidup sendiri adalah inti dari ketegasan. Jika Mama dapat mengajari anak perempuan mama cara bersikap tegas, dia tidak akan terpengaruh oleh semua orang di sekitarnya.
Bantu anak agar percaya diri dalam membagikan pendapatnya, mengidentifikasi, mengomunikasikan nilai-nilainya, dan meningkatkan kesadarannya tentang orang-orang yang menghormati pendapat dan nilainya.
8. Lakukan aktivitas baru setiap tahunnya
Dorong putri mama untuk mencoba sesuatu yang baru setiap tahun. Aktivitas, hobi, atau ekstrakurikuler baru yang mungkin awalnya sedikit menakutkan, tetapi membantunya mengatasi kekhawatiran akan sesuatu yang baru dapat membantunya meningkatkan harga diri dan kepercayaan dirinya.
Nah itulah beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri dari anak perempuan mama. Orangtua memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan diri dan harga diri anaknya, penting untuk mempertimbangkan tanggung jawab ini dengan serius.
Jika anak menunjukkan kesulitan yang signifikan dengan harga diri dan kepercayaan diri yang memengaruhi kehiduoan sosialisasinya dengan teman sebaya atau gangguan di sekolah, jangan ragu untuk berkonsultasi dan mencari bantuan profesional dari terapis