Cara Membuat Layang-Layang dengan Mudah, Ajari Anak Yuk!
Membuat layang-layang dan menerbangkannya bisa menjadi pengalaman seru bagi anak-anak
10 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menerbangkan layangan atau layang-layang di luar ruangan pada hari yang cerah dan berangin adalah salah satu permainan anak-anak yang populer di Indonesia. Meskipun menerbangkannya adalah hal yang menyenangkan, membuat layang-layang sendiri tak kalah mengasyikkan lho!
Membuat layang-layang sederhana adalah pekerjaan mudah yang bisa Mama dan anak selesaikan dalam satu sore.
Selain menjadi cara untuk quality time bersama anak, membuat layang-layang juga membagikan pengalaman belajar yang bermanfaat.
Anak juga dapat merasakan kepuasan tersendiri ketika melihat layangan yang dibuatnya bisa terbang di udara.
Jika Mama dan anak ingin menghabiskan waktu akhir pekan untuk membuat layang-layang, Popmama.com telah merangkum cara membuat layang-layang dengan mudah. Ajari anak yuk Ma!
1. Siapkan peralatan yang digunakan untuk membuat layang-layang
Sebelum membuat layang-layang, penting untuk mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan. Mama dan anak dapat mengumpulkan peralatan ini bahkan dengan barang-barang di rumah lho! Berikut peralatan yang digunakan untuk membuat layang-layang:
- Dua stik berukuran 50 cm dan 60 cm
- Tali atau benang
- Lem (opsional)
- Gunting
- Kantong plastik atau kertas dengan lebar 100 cm
- Tali, kain, atau pita tebal sepanjang 1,8 m
- Penggaris
- Spidol atau cat warna-warni untuk menghias
2. Satukan stik panjang dan pendek dengan tali atau benang
Buat huruf kecil berbentuk 'T' dengan dua stik. Ambil stik yang pendek dan letakkan di atas stik yang berukuran panjang sehingga terlihat seperti huruf T kecil. Stik ini akan menjadi kerangka untuk layang-layang.
Jika anak ingin membuat layang-layang yang lebih besar, gunakan stik yang lebih panjang. Namun pastikan stik pendek setidaknya 10 cm lebih pendek dari stik vertikal.
Kemudian, rekatkan dua stik dengan tali dan lem. Ikatkan tali di tengah stik sampai 1-2 kali. Kemudian, ikat tali atau benang dengan simpul kecil dan potong kelebihan tali dengan gunting.
Anak juga dapat mengoleskan lem super di antara kedua bagian dan menekannya menjadi satu pada sambungan agar lebih kuat dan aman. Pastikan stik membentuk sudut yang lurus satu sama lain saat dipasang.
Editors' Pick
3. Memasang tali pada kerangka luar layang-layang
Dengan bantuan gunting, Mama dapat membelah stik horizontal dengan panjang 2,5 hingga 5 cm di ujung setiap stik. Penting bagi Mama untuk mengambil alih bagian ini, untuk mencegah anak terluka akibat gunting.
Namun jika stik atau tali yang digunakan sangat tipis, Mama dapat membuat lubang di ujung tongkat daripada membelahnya.
Selanjutnya pasang tali mengikuti kerangka layang-layang, dengan cara lilitkan tali di sekitar ujung stik yang terbelah. Kemudian, tarik tali ke arah ujung kanan kerangka, ujung bawah, hingga ke ujung kiri. Terakhir, lilitkan tali 1-2 kali di sekitar ujung atas kerangka layang-layang dan gunting sisa tali.
Periksa kembali apakah talinya kencang, tetapi jangan terlalu kencang untuk mencegah stik bengkok. Tali akan membantu kerangka mempertahankan bentuknya saat layang-layang melayang di udara.
4. Hias layar layang-layang dan gambar bagian luar kerangka dengan penggaris
Lebarkan kantong sampah atau kertas di atar permukaan yang rata untuk membuat layar, dan letakkan kerangka layang-layang di atasnya.
Selanjutnya, buat garis mengikuti kerangka luar dengan penggaris. Tempatkan penggaris di bagian atas, bawah, kanan, dan kiri kerangka layang-layang. Gunakan pena atau pensil untuk menggambar garis diagonal dari ujung atas ke ujung tongkat di sebelah kanan.
Setelah selesai, anak harus memiliki bentuk berlian di layar, dengan kerangka di tengah berlian.
Nah sebelum di tempel ke kerangka layang-layang, Mama dan anak bisa berkreasi di sini. Kantong sampah, kertas, dan koran berwarna putih besar adalah pilihan yang bagus untuk diberi hiasan dengan cat dan spidol.
5. Rekatkan layar ke kerangka dan pasang tali layang-layang
Potong pola berlian 5 lebih lebar dari garis yang dibuat sebelumnya. Kemudian letakkan kembali kerangka di atas layar, dan lipat tepi-tepi layar ke bagian dalam untuk menutupi kerangka. Jangan lupa di lem, agar lipatannya tetap kuat ya!
Periksa apakah layar terpasang erat di atas bingkai, karena anak tentu tidak ingin layarnya terlepas di udara, bukan?
Selanjutnya, gunakan tali yang panjangnya 50 cm untuk garis terbang. Buat lubang kecil tepat di bagian atas pertemuan dua stik. Lubang harus cukup besar untuk memasukkan talinya. Kemudian, tarik salah satu ujung tali melalui lubang dan ikat erat di sekitar titik silang.
Ada tips tambahan nih, dengan menggunakan lebih banyak tali dari bagian atas, kanan, kiri layang-layang, yang disatukan di tengah dapat membantunya terbang lebih lurus. Pastikan tali di tengah memilik ukuran yang panjang agar layang-layang bisa terbang tinggi.
6. Terakhir, buat ekor layang-layang dan terbangkan!
Buat ekor layang-layang dengan seutas tali tebal, kain, atau pita sepanjang 1,8 m. Pasang ekor ke ujung bawah kerangka, dan ikat dengan erat. Pilih warna tali atau kain yang sesuai dengan warna layangan ya, agar layang-layang terlihat indah di udara.
Setelah layang-layang jadi, anak dapat mencoba layang-layang di tempat yang tidak ada pohon atau kabel listrik. Carilah daerah yang dekat dengan air seperti danau atau laut, karena akan memiliki angin yang baik untuk menerbangkan layang-layang.
Pegang erat-erat tali layang-layang dan lari ke arah angin. Kemudian, lepaskan layang-layang saat anak berlari, dorong ke atas ke arah angin. Gunakan garis terbang untuk menjaga layang-layang di udara.
Nah itulah cara membuat layang-layang dengan mudah. Tertarik membuat layang-layang bersama anak, Ma?