5 Cara Mempersiapkan Remaja untuk Sukses dalam Hidup
Jerome Polin ungkapkan pentingnya mindset yang positif saat menetapkan standar sukses dalam hidup
20 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentu ingin anaknya berhasil dan sukses dengan pilihan kariernya di masa depan. Namun tak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam mencapai kesuksesan itu sendiri, seorang anak perlu melewati proses yang panjang dan bahkan sulit.
Ini juga menjadi tanggung jawab Mama sebagai orangtua mentor untuk membantu remaja mencapai kesuksesan dengan tumbuh secara sosial, emosional, dan akademis. Agar mencapainya, tentu Mama harus memiliki strategi yang tepat dan perjuangan yang tak kalah berat.
Memiliki mindset yang positif dalam mencapai kesuksesan juga hal yang penting. Ini pun juga diungkapkan oleh seorang YouTuber Indonesia bernama Jerome Polin dalam salah satu tweet-nya.
Lantas bagaimana cara mempersiapkan remaja untuk sukses dalam hidup? Yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Memiliki pola pikir yang positif dan hindari kebiasaan membandingkan diri
Hal pertama yang paling penting untuk memulai langkah kesuksesan adalah memiliki mindset atau pola pikir yang positif dalam mencapai kesuksesan itu sendiri. Sayangnya mindset ini seringkali dikalahkan dengan kebiasaan anak dalam membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.
Seorang YouTuber bernama Jerome Polin mengungkapkan bahwa media sosial membuat banyak orang jadi sulit untuk menetapkan standar kebahagiaan, deifinisi sukses, dan tujuan hidup.
"Karena social media, kita jadi susah untuk bisa ngeset standard kebahagiaan, definisi sukses, dan tujuan hidup sendiri sih. Ngebandingin sama orang lain bakal buat kita jadiin mereka "standard kita. Padahal ya starting points dan keadaan tiap orang kan beda2" ujar Jerome di twitter-nya
Salah satu solusi yang bisa dilakukan menurutnya adalah harus pintar-pintar mengatur apa yang dilihat dari media sosial. Jika membandingkan diri dengan orang lain membuat anak termotivasi, maka tidak apa-apa. Namun jika anak menjadi overthinking dan stres, maka kebiasaan ini harus dihentikan.
Editors' Pick
2. Menetapkan resolusi atau tujuan kecil yang dapat anak capai selangkah demi selangkah
Salah satu aspek untuk menjadi sukses adalah melihat ke depan dalam hidup. Saat anak masih berusia remaja, bantu ia untuk membuat dan memenuhi tujuan memotivasinya untuk maju. Perlu diingat, bahwa aspek penting dalam menetapkan tujuan adalah mengatur dan menilai minat anak.
Sebelum menetapkan resolusi, ada beberapa hal yang bisa Mama tanyakan pada anak, yaitu:
- "Apa yang kamu sukai?"
- "Apa yang ingin kamu kuasai?"
- "Bagaimana kamu melihat dirimu sendiri lima hingga sepuluh tahun dari sekarang?
Kemudian lakukanlah riset untuk melihat apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. Lalu, bersama-sama tetapkan resolusi dan harapan yang realistis, sesuai dengan kemampuan anak. Pelajari cara memecahnya menjadi tujuan kecil yang dicapai anak selangkah demi selangkah.