Cara Mengajarkan Anak Membuat Video yang Menarik di Smartphone
Mengabadikan keseharian anak dengan membuat video yang menarik
4 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai macam aplikasi pengeditan video dapat membantu anak untuk membuat video yang menarik, menambahkan tulisan, musik, filter warna, bahkan anak juga bisa membuat film pendek dengan menyatukan beberapa video.
Saat ini, bukan hal yang aneh jika anak menggunakan tablet atau ponselnya untuk membuat video. Membuat video memukau yang menarik, dan kreatif untuk diunggah di media sosial tidaklah mudah. Sehingga, membuat video yang menarik perlu diajarkan pada anak.
Untuk mengajarkan anak cara mengedit video dengan aplikasi smartphone, berikut ini Popmama.com akan menjelaskan berbagai langkah-langkah pemula untuk edit video yang menarik. Yuk simak caranya di bawah ini!
1. Siapkan smartphone atau tablet untuk merekam dan mengedit video
Saat ini, kebanyakan anak telah memiliki alat yang dibutuhkan untuk merekam dan mengedit video sederhana. Dengan smartphone atau tablet, anak dapat menyelesaikan video dengan mudah.
Laptop bukanlah alat terbaik untuk merekam film, karena bobotnya yang lebih berat dan kualitas kamera yang kurang tepat. Sehingga, pilihlah smartphone dengan kualitas kamera dan fitur yang dibutuhkan anak.
Kamera digital, DSLR, atau mirrorless juga dapat digunakan untuk merekam video, namun karena video dari kamera umumnya lebih besar dan banyak pengaturan di dalamnya, sebaiknya anak yang baru pertama kali ingin belajar menggunakan handphone terlebih dahulu.
Editors' Pick
2. Atur resolusi video sesuai yang diinginkan
Ponsel pintar umumnya secara otomatis akan merekam video dengan pengaturan kualitas yang tinggi, yang juga bisa memakan banyak memori dan menghasilkan ukuran file yang besar.
Sehingga, kemungkinan besar anak ingin mengurangi resolusi video yang akan diambil. Dalam ponsel, dimungkinkan untuk mengontrol kualitas perekaman video. Pertama, buka aplikasi Kamera dan sentuh settings atau pengaturan.
Kemudian pilih resolusi atau resolution. Beberapa ponsel umumnya akan menjelaskan berapa banyak memori yang dihasilkan ketika merekam video dengan durasi tertentu. Pilih resolusi yang dibutuhkan.
3. Rekam objek disekitar dengan memperhatikan cahaya dan suara
Rekam objek yang diinginkan, jika dalam bentuk vlog atau video blog akan lebih baik jika diambil dengan posisi landscape atau handphone yang dimiringkan. Agar video jadi lebih stabil dan mudah dibawa, gunakan hand tripod atau tongsis handphone.
Pastikan cahaya sekitar objek juga memadai, jika merekam di malam hari atau lingkungan gelap, ingatkan anak untuk menggunakan lampu flash atau mode malam yang umumnya tersedia pada beberapa merek handphone.
Selanjutnya, jika anak ingin bercerita atau bernarasi di videonya, usahakan untuk menggunakan headset dengan kualitas microphone yang baik, agar menghindari noise atau suara berisik dari lingkungan sekitar dan juga membuat suara anak jadi lebih jelas.
4. Edit video dengan menggunakan aplikasi di smartphone
Ketika sudah menyimpan beberapa video, anak bisa menggunakan aplikasi edit video dari smartphone. Setelah memilih video yang akan diedit, anak bisa menggunakan berbagai fitur yang tersedia di setiap aplikasi edit video. Beberapa fitur yang umumnya tersedia yaitu seperti:
- Trim: memotong video sesuai yang diinginkan, dengan menggeser panah dari setiap sisi. Sisi kiri umumnya untuk memotong dari bagian awal video, sedangkan sisi kanan umumnya untuk memotong dari bagian akhir video.
- Split: membagi satu video menjadi dua video, umumnya untuk mengatur urutan video. Caranya adalah menekan dan menggeser video yang akan dipindahkan urutannya
- Add video: menambahkan video baru
- Duplicate: menggandakan video yang dipilih
- Speed: mempercepat atau memperlambat durasi video
- Compress: mengurangi resolusi pada video untuk mengecilkan kapasitas memori
Beberapa aplikasi edit video juga menyediakan fitur berikut ini:
- Add text: menambahkan text atau tulisan ke dalam video. Font, warna, dan ukuran bisa disesuaikan tergantung dari aplikasi yang digunakan
- Sticker: menambahkan stiker atau GIF ke dalam video
- Sound: menambahkan sound effect seperti bunyi hujan, suara tepuk tangan, suara tertawa, dan efek lainnya, umumnya sound effect digunakan untuk membuat video menjadi lebih hidup dan menarik.
- Music: musik umumnya digunakan sebagai latar belakang video agar video menjadi lebih dramatis dan membuat penonton tidak bosan.
- Filter: menambahkan efek warna ke dalam video
5. Simpan atau unggah video hasilnya di YouTube
Setelah edit video sesuai yang diinginkan, anak bisa menyimpannya sesuai kualitas video yang diinginkan. Namun, ingat bahwa semakin besar kualitas video maka semakin besar juga memorinya. Sehingga anak harus menyiapkan kartu memori yang besar untuk menyimpan beberapa video.
Pada titik ini anak memiliki dua pilihan, berdasarkan di mana ia perlu menyimpan videonya. Anak bisa mengunggah videonya ke YouTube, dengan salah satu dari tiga cara yaitu:
Pribadi/Private: Video hanya muncul untuk akun YouTubenya, dan tidak ada yang bisa menemukan video anak di YouTube.
Tidak Terdaftar/Unlisted: Video tidak akan muncul di hasil pencarian YouTube, kecuali pengguna lain menambahkan video tidak publik anak ke playlist publiknya. Anak juga dapat membagikan URL video yang tidak terdaftar atau unlisted dengan orang lain.
Publik/Public: Maka anak membagikan videonya ke seluruh pengguna YouTube, dan video dapat ditemukan di hasil pencarian.
Selain di YouTube, anak juga bisa menyimpannya di penyimpanan online, seperti Google Drive atau Dropbox untuk menghemat kapasitas memorinya. Namun, anak juga bisa menyimpan video secara offline dan mengarsipkannya di laptop atau computer miliknya.
Itulah langkah-langkah sederhana untuk merekam dan mengedit video dari handphone agar menjadi lebih menarik.
Baca juga:
- Biar Terkenal? Apa Alasan Anak Kecanduan Unggah Video di Media Sosial?
- 7 Video Jharna Bhagwani yang Bisa Jadi Inspirasi Anak Remaja
- 10 Aplikasi Edit Video di Android yang Mudah Digunakan oleh Remaja