12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Bau Mulut pada Remaja
Bau mulut bisa jadi masalah besar saat anak mengobrol dengan orang lain
21 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bau mulut merupakan situasi yang dialami pada segala kalangan usia, baik bayi, balita, anak kecil, remaja, hingga orang dewasa. Bau mulut atau halitosis pada remaja bisa jadi masalah besar yang sangat memalukan.
Terutama ketika anak sedang berbicara bersama keluarga besar atau menyampaikan lelucon pada teman. Bau mulut disebabkan oleh bakteri penghasil bau yang tumbuh di dalam mulut. Hal ini bisa terjadi ketika anak tidak menyikat dan membersihkan gigi secara teratur.
Bakteri menumpuk pada sisa makanan di mulut dan di antara gigi. Senyawa sulfur yang dikeluarkan oleh bakteri ini membuat bau mulut. Kabar baiknya, bau mulut sering kali dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana.
Kali ini Popmama.com akan membahas 12 cara mengatasi bau mulut pada remaja beserta tips mencegah bau mulut dengan menggunakan bahan yang ada di rumah saja.
1. Menjaga kebersihan gigi yang baik
Dilansir dari Healthline.com, menurut studi penelitian, kesehatan gigi yang buruk adalah penyebab paling umum dari bau mulut.
Mencegah penumpukan plak adalah kunci untuk menjaga kesehatan mulut. Remaja harus rajin menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride selama dua menit setidaknya dua kali sehari yaitu pada pagi dan malam.
Anak juga bisa menyikat gigi setelah makan untuk mencegah pembusukan dan bau mulut. Hal ini juga untuk mencegah bakteri tumbuh pada sisa makanan yang menempel di gigi, gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari.
Bakteri juga bisa menumpuk di lidah, menyebabkan bau tak sedap. Membersihkan lidah dapat membantu anak menghilangkan lapisan tipis yang menyebabkan bau tak sedap. Menggunakan sikat gigi atau pembersih lidah khusus, sikat atau bersihkan lidah setidaknya sekali sehari.
2. Peterseli atau parsley
Peterseli atau parsley adalah obat tradisional yang populer untuk bau mulut. Aroma segar dan kandungan klorofilnya yang tinggi menunjukkan bahwa parsley dapat memiliki manfaat dalam menghilangkan bau mulut .
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa peterseli dapat secara efektif memerangi senyawa sulfur dan belerang busuk. Cara menggunakan peterseli untuk mengatasi bau mulut adalah dengan kunyah daun parsley segar setelah makan atau beli suplemen makanan yang mengandung peterseli.
3. Jus nanas
Beberapa orang percaya bahwa jus nanas adalah pengobatan tercepat dan paling efektif untuk bau mulut. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung teori ini, menurut Healthline.com, banyak laporan yang menunjukkan bahwa teori ini berhasil.
Minumlah segelas jus nanas organik setelah setiap makan, atau kunyah irisan nanas selama satu hingga dua menit. Penting juga untuk diingat untuk membilas mulut anak dari gula setelah makan buah atau jus buah.
4. Air mineral
Penelitian menunjukkan bahwa kekeringan mulut seringkali menyebabkan bau mulut. Air liur berperan sangat penting dalam menjaga kebersihan mulut. Tanpanya, bakteri dapat berkembang biak. Mulut secara alami mengering saat tertidur, itulah sebabnya napas biasanya lebih buruk di pagi hari.
Cegah mulut kering dengan menjaga tubuh anak tetap terhidrasi. Minum air putih sepanjang hari akan membantu mendorong produksi air liur, usahakan setidaknya delapan gelas air per hari. Hindari minuman berkafein atau bergula.
5. Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik yang disebut lactobacillus. Bakteri baik ini dapat membantu melawan bakteri jahat di berbagai bagian tubuh anak, seperti usus. Penelitian menunjukkan bahwa yogurt juga dapat membantu mengurangi bau mulut.
Kemudian, sebuah studi menemukan setelah enam minggu mengonsumsi yogurt, 80 persen partisipan mengalami penurunan bau mulut. Probiotik dalam yogurt juga efektif mengurangi keparahan bau mulut.
Untuk menggunakan yogurt untuk melawan bau mulut, konsumsi setidaknya satu porsi yogurt tanpa lemak per hari.
6. Susu
Susu dikenal sebagai cara untuk mengatasi bau mulut. Penelitian menunjukkan bahwa minum susu setelah makan bawang putih secara signifikan dapat mengurangi bau mulut.
Untuk menggunakan metode ini, minumlah segelas susu rendah atau penuh lemak selama atau setelah makan yang mengandung makanan berbau menyengat, seperti bawang putih dan bawang bombay.
Editors' Pick
7. Biji adas atau adas manis
Sejak zaman kuno, biji adas dan adas manis telah digunakan untuk menyegarkan nafas. Di beberapa bagian India, biji adas panggang masih digunakan sebagai mukhwas, atau penyegar mulut, untuk membersihkan napas setelah makan malam.
Rasanya manis dan mengandung minyak esensial aromatik yang memberikan aroma segar di mulut. Biji adas dan adas manis bisa dimakan polos, dipanggang, atau dilapisi gula.
8. Jeruk
Jeruk tidak hanya menjadi makanan penutup yang sehat, tetapi juga meningkatkan kebersihan gigi. Banyak orang mengalami bau mulut karena tidak menghasilkan cukup air liur untuk membasuh bakteri yang berbau busuk.
Dilansir dari Healthline.com, penelitian menunjukkan bahwa Vitamin C membantu meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu menghilangkan bau mulut. Sehingga, mengonsumsi jeruk dapat mengatasi bau mulut, karena jeruk kaya akan kandungan Vitamin C nya.
9. Zinc
Zinc merupakan bahan dalam obat kumur dan permen karet tertentu, sehingga dapat melawan bau mulut. Zinc bekerja untuk menurunkan jumlah senyawa sulfur dalam napas remaja. Penelitian telah menunjukkan bahwa kumur secara teratur dengan larutan yang mengandung zinc dapat efektif mengurangi bau mulut setidaknya selama enam bulan.
Cobalah permen karet zinc yang dirancang untuk masalah mulut kering. Mama juga dapat menemukan suplemen makanan yang mengandung zinc di toko obat terdekat atau membelinya secara online.
10. Teh hijau
Teh hijau atau greentea adalah obat rumahan yang efektif untuk mengatasi bau mulut. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat disinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan nafas untuk sementara.
Daun mint juga memiliki efek serupa, jadi secangkir teh hijau dengan daun mint bisa menjadi penyegar napas yang ideal untuk anak remaja.
Seduh dua cangkir teh sebelum tidur dan dinginkan semalaman. Tuangkan teh dingin ke dalam botol air dan rutin konsumsi secara perlahan sepanjang hari.
11. Apel
Satu studi menemukan bahwa apel memiliki efek ampuh melawan bau mulut akibat mengonsumsi bawang putih. Senyawa alami tertentu dalam apel menetralkan senyawa berbau pada bawang putih. Ini sangat berguna bagi remaja yang napas bawang putihnya masih ada, karena apel dapat menetralkan senyawa dalam aliran darah, bukan hanya menghilangkan bau mulut.
12. Obat kumur buatan sendiri dengan soda kue atau cuka
Penelitian telah menunjukkan bahwa soda kue, juga dikenal sebagai natrium bikarbonat, dapat secara efektif membunuh bakteri di mulut. Penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue konsentrasi tinggi dapat efektif mengurangi bau mulut.
Untuk membuat obat kumur dari soda kue, tambahkan 2 sdt soda kue ke dalam 1 cangkir air hangat. Minta anak untuk kumur-kumur setidaknya selama 30 detik sebelum dibuang.
Selain dengan soda kue, cuka juga dapat digunakan untuk menjadi obat kumur. Cuka mengandung asam alami yang disebut asam asetat. Bakteri tidak suka tumbuh di lingkungan yang asam, jadi obat kumur dengan cuka dapat mengurangi pertumbuhan bakteri.
Tambahkan 2 sdm cuka sari apel atau putih ke dalam 1 cangkir air. Berkumurlah setidaknya selama 30 detik sebelum membuangnya.
Nah itu dia pengobatan rumahan untuk mengatasi bau mulut pada remaja. Bau mulut tentunya dapat menurunkan kepercayaan diri remaja, sehingga sebaiknya bisa dicegah. Di bawah ini merupakan tips-tips untuk mencegah bau mulut pada remaja.
Tips untuk Mencegah Bau Mulut pada Anak Remaja
Berikut ini adalah tips-tips untuk mengurangi atau mencegah bau mulut pada anak:
- Praktikkan kebersihan mulut yang baik dengan sikat gigi dua kali sehari atau setelah makan
- Gunakan benang, obat pembersih kumur, dan pembersih lidah
- Kunjungi dokter gigi secara teratur setidaknya dua kali setahun
- Minum banyak air
- Mengonsumsi permen karet dan permen mint yang mengandung xylitol
- Catat makanan yang dikonsumsi yang perlu dicegah agar tidak menimbulkan bau mulut
- Ganti sikat gigi baru secara teratur kira-kira setiap tiga sampai empat bula
Itulah cara-cara mengatasi bau mulut remaja dengan pengobatan rumahan serta tips uncuk mencegah bau mulut. Ikuti cara dan tips di atas agar remaja dapat lebih percaya diri saat berbicara dengan orang lain. Semoga informasinya bermanfaat!
Baca juga: