5 Tips Mengatasi Stres pada Remaja dengan Cara yang Sehat
Ketidaktahuan bisa membuat remaja melampiaskan stresnya pada pola hidup yang tidak sehat
3 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stres adalah masalah yang dihadapi semua orang, termasuk pada anak-anak dan remaja. Meski tak banyak disadari, banyak remaja yang mengalami stres karena kesulitan beradaptasi di lingkungan baru, meningkatnya tanggung jawab, hingga tekanan akademik.
Namun masalahnya adalah, tak semua remaja tahu bagaimana mengatasinya. Beberapa remaja mungkin mengatasi stres dengan berbicara dengan orangtua atau berjalan-jalan untuk menghirup udara segar.
Sementara yang lain mungkin memilih makan berlebihan atau begadang sebagai pelampiasan stres mereka, yang justru bisa berdampak pada kesehatan fisik.
Untuk mencegah stres memengaruhi kesehatan fisik anak, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan.
Berikut Popmama.com telah merangkum 5 tips mengatasi stres pada remaja dengan cara yang sehat. Yuk simak!
1. Menjadi pendengar yang baik bagi anak
Tak dapat dimungkiri lagi bahwa setiap orang membutuhkan seseorang atau beberapa orang yang mau mendengarkan dan memberikan mendukung.
Ketika Mama melihat perubahan pada kebiasaan anak sehari-hari, seperti kurang termotivasi, tidak napsu makan, sering mengurung diri di kamar, pastikan untuk mengajak anak berbicara perlahan.
Ketika mengajak anak berbicara, Mama juga harus menjadi pendengar yang baik dan jika perlu memberikan saran yang membantunya.
Dengan adanya seseorang yang bisa diajak biacara, anak dapat dengan mudah bertukar pikiran dan ada yang mengingatkannya tentang hal yang baik dan buruk.
Hal ini berguna untuk manajemen stres yang juga mengjaarkan anak bagaimana mengelola stres dengan baik.
Editors' Pick
2. Mengajak anak melakukan aktivitas fisik dalam rutinitas harian
Olahraga adalah pereda stres yang luar biasa. Ketika melakukan aktivitas fisik, anak akan mengeluarkan hormon endorfin, yang berperan untuk menekan stres.
Bagian terbaiknya adalah anak tidak harus terlibat dalam sesi latihan yang berat untuk mendapatkan manfaatnya. Yang harus Mama lakukan adalah mengajak anak untuk melakukan beberapa aktivitas fisik ke dalam rutinitas hariannya.
Tak perlu sulit-sulit, cukup ajak anak berjalan, naik-turun tangga, menari, hula hoop, dan masih banyak aktivitas fisik sederhana lain. Gerakan ini akan membantu anak mengatasi tingkat stres yang tinggi dengan lebih baik.