8 Cara Meningkatkan Semangat Anak yang Menghadapi Kegagalan
Jangan biarkan anak berlama-lama dalam ketakutan
13 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepanjang hidupnya, anak akan merasakan keberhasilan dan kegagalan. Kegagalan merupakan sesuatu yang benar-benar alami, tidak melihat seberapa cerdas, strategis, dan rajin seseorang.
Anak tentu tidak dapat menghindari kegagalan pada waktu-waktu tertentu.
Tetapi apa yang membuat anak menjadi lebih hebat? Semangat yang gigih tidak membuatnya terpuruk dalam menghadapi kegagalan.
Walaupun dapat menggoyahkan kepercayaan diri, anak bisa mencoba untuk melewati kegagalan dengan energi dan semangat yang diperbarui.
Meskipun tidak mudah, Mama dapat membantu anak mengembalikan kepercayaan dirinya ketika ia menemui kegagalan.
Seperti apa caranya? Simak tips-tipsnya yang Popmama.com siapkan mengenai cara meningkatkan semangat anak yang menghadapi kegagalan di bawah ini!
1. Jadilah positif tentang pengalamannya
Terkadang mungkin sulit bagi orangtua untuk menerima kegagalan yang terjadi pada anak, sebelum menyalahkan kinerja anak atau situasi yang berlangsung, sebaiknya Mama perlu bersyukur atas kegagalan yang anak alami.
Mengapa harus bersyukur atas kegagalan tersebut?
Selain membantu anak secara langsung, penting bagi Mama untuk menanamkan dalam pikiran diri sendiri bahwa kegagalan ini akan membantu anak untuk menemukan titik lemahnya, dan akan membantunya untuk menghindari kegagalan di masa depan.
Dengan berpikir positif, Mama bisa meyakinkan anak bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, namun keberanian untuk melanjutkannya adalah hal yang lebih penting.
2. Beri tahu bahwa Mama selalu siap mendengarkannya kapan saja
Pada saat kepercayaan diri sangat hancur karena kegagalan besar, Mama mungkin perlu didorong oleh seseorang yang disayangi dan percaya bahwa Mama memiliki keyakinan pada kemampuan, bukan?
Nah, ini juga yang dibutuhkan oleh anak mama ketika menghadapi kegagalan. Ia membutuhkan seseorang yang dapat diandalkan untuk mengatasi kegagalannya, dan percaya bahwa anak mampu mengembalikan semangatnya.
Walaupun mungkin tidak mudah membicarakan kegagalannya saat itu juga, Mama bisa mengatakan pada anak bahwa akan selalu berada di dekatnya, ketika ia membutuhkan seseorang untuk bercerita.
3. Bantu anak menghadapi kegagalannya
Membiarkan anak berlarut-larut dalam kegagalan atau menghindarinya, akan membuat anak berada dalam kegelapan rasa penyesalan.
Namun, akan lebih mudah jika Mama membantunya melihat hal-hal positif dan mempelajari pengalaman yang diperoleh dari kegagalan tersebut.
Hal ini akan membuat anak lebih mudah menerima kegagalannya.
Melihat kegagalan sebagai suatu pelajaran akan memudahkan anak untuk mengerjakannya lebih baik di masa depan.
Editors' Pick
4. Cari tahu penyebab dan atasi kegagalannya
Ajak anak untuk duduk bersama dengan kepala yang tenang, bicarakan tentang bakat anak, keinginannya, dan ada pendapatnya tentang kegagalan ini.
Terkadang, kegagalan terjadi ketika seseorang tidak menikmati tugas atau kompetisi tersebut, dan merasa bahwa itu bukan kegemarannya.
Dalam hal ini, Mama perlu membicarakan dengan anak tentang apa hal-hal yang diinginkannya.
Apakah tugas atau kompetisi yang direkomendasikan orangtua atau guru tidak sesuai minatnya, lalu minat apa yang ingin anak pelajari lebih dalam, dan cobalah tingkatkan minat sesuai keinginan anak.
Tetapi jika kegagalan ini terjadi karena anak merasa kurang terampil atau kurang berbakat, namun ia ingin mempelajarinya, cobalah untuk lebih dalam meningkatkan kemampuannya.
5. Buat resolusi baru dan langkah-langkah kedepan
Setelah menghadapi kegagalan, anak mungkin sudah menyadari kelemahan atau kesalahannya. Untuk membangkitkan semangatnya, bicarakan dengan anak untuk mengubah resolusi atau tujuan.
Seperti apa tujuan selanjutnya yang ingin dicapai dan bagaimana langkah-langkah yang perlu dipelajari untuk mendapatkan keterampilan yang diperlukan.
Dengan melakukan hal ini, Mama dapat membantu anak meningkatkan harga dirinya dan membantunya melewati kegagalan tersebut.
6. Berikan semangat untuk anak
Tak dapat dipungkiri bahwa semangat yang diberikan dari orang terdekat yang dikasihi dapat meningkatkan motivasi. Maka, katakan pada anak bahwa ia akan melakukannya berbeda mulai dari sekarang.
Hal ini karena anak perlu belajar lebih keras untuk untuk mengatasi kelemahannya dan kembali mengasah kekuatannya.
Jadi, bersiaplah untuk selalu menyemangati anak supaya ia dapat memperbaiki dirinya. Sebuah komitmen adalah kata kunci di sini.
7. Yakinkan bahwa kegagalan hanya bersifat sementara
Katakan pada anak bahwa kegagalan yang mengerikan tidak membuatnya menjadi orang yang mengerikan.
Anak harus tetap memiliki keyakinan pada diri sendiri untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri.
Maka itu, bantu ia berlatih percaya pada hal positif. Ingatkan anak bahwa kegagalan adalah hal yang sementara, dan keberhasilan berada di depan mata jika ia siap untuk balajar lebih keras dan menuju ke arah yang benar.
8. Menjaga bahasa yang positif dan memerhatikan kritik yang membangun
Saat berbicara dengan anak, penting untuk selalu menjaga bahasa yang positif dan memerhatikan kritik yang membangun. Hal ini untuk meningkatkan poin kuat anak dan memperbaiki yang lemah.
Nah itulah beberapa langkah-langkah yang bisa Mama terapkan sebagai cara untuk mengembalikan semangat anak ketika menghadapi kegagalan.
Ketakutan adalah konsekuensi alami ketika anak gagal, tetap bersama anak untuk menumbuhkan rasa keberanian dan semangatnya lagi agar mau belajar lebih keras. Jangan biarkan ketakutan bersembunyi terlalu lama dan mengendalikan anak.
Bacajuga:
- Akibat Jika Anak Remaja Sering Pamer Kesedihan di Medsos, Ingatkan Yuk
- Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi, Orangtua Sedih Lihat Anaknya Stres
- Sedih! Niat Bantu Orangtua, Anak Penjual Jalangkote Jadi Korban Bully