Kulit berminyak adalah hasil dari produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar sebaceous. Kelenjar ini terletak di bawah permukaan kulit. Sedangkan, sebum adalah zat berminyak yang terbuat dari lemak.
Meski sebum tidak selalu buruk karena dapat membantu melindungi dan melembabkan kulit, terlalu banyak sebum, dapat menyebabkan kulit berminyak, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.
Genetika, perubahan hormon, atau bahkan stres dapat meningkatkan produksi sebum. Inilah yang membuat kulit berminyak menjadi salah satu masalah yang umum dialami para remaja saat memasuki masa-masa pubertas.
Meskipun sulit dikelola, ada beberapa cara merawat wajah agar tak mudah berminyak, yang perlu remaja tahu. Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh diantaranya. Beri tahu anak ya Ma!
1. Rajin membersihkan wajah dua kali sehari
Pexels/Ron Lach
Meskipun tampak jelas, tetapi masih banyak orang dengan kulit berminyak tidak rajin mencuci muka setiap hari.
Jika anak mama memiliki kulit yang berminyak, pastikan ia harus mencuci wajahnya dua kali sehari dengan sabun yang lembut, dan memiliki kandungan seperti asam salisilat (salicylic acid), asam glikolat (glycolic acid), asam beta-hidroksi (beta-hydroxy acid), dan benzoil peroksida (benzoyl peroxide).
Walaupun penting untuk membersihkan wajah, ingatkan juga agar anak tidak berlebihan saat mencuci wajah. Selain itu ia juga harus menghindari jenis sabun yang mengandung deterjen yang keras, menurut Healthline.
2. Menggunakan toner
Freepik/user3008571
Pada beberapa orang, toner astringen alami dapat membuat pori-pori yang membesar menjadi lebih kecil, dan membantu menghilangkan kotoran dapat menyumbat pori-pori.
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi tahun 2014, mengatakan bahwa zat alami, seperti witch hazel, dapat memiliki sifat menenangkan kulit.
Witch hazel memiliki kandungan tanin yang tinggi yang menjadikannya sebagai zat alami dan anti inflamasi. Banyak orang dengan kulit berminyak menggunakan witch hazel sebagai satu-satunya toner mereka.
Namun, ingatlah bahwa produk mungkin tidak cocok untuk semua remaja. Beberapa mungkin mendapati bahwa wajahnya tergelitik atau gatal saat menggunakan toner astringen.
Jika terjadi, itu mungkin merupakan tanda iritasi yang dapat menyebabkan produksi sebum lebih banyak. Sehingga pastikan anak telah menguji toner baru pada bagian kecil kulit untuk menghindari potensi iritasi.
Editors' Pick
3. Tepuk-tepuk wajah hingga kering
Freepik/lookstudio
Saat anak ingin mengeringkan wajah setelah mencuci dan menggunakan toner, ia harus menepuk-nepuk kulitnya dengan lembut menggunakan tangan atau handuk lembut.
Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati. Menarik kulit dengan handuk, atau menggunakan waslap kasar, sebaiknya tidak dilakukan.
Walaupun tampak sepele, cara ini dapat merangsang kulit untuk membuat lebih banyak sebum.
4. Gunakan blotting paper untuk menyerap minyak berlebih
orphica.com
Blotting paper atau kertas blotting, adalah kertas penyerap yang dirancang khusus untuk menarik minyak dari kulit.
Kertas blotting memang tidak akan menghilangkan produksi sebum di kulit, tetapi dapat digunakan untuk membantu remaja dalam mengangkat minyak berlebih di kulitnya sepanjang hari.
Menariknya, kertas blotting ini juga memiliki harga yang terjangkau dan tersedia di supermarket atau toko kecantikan terdekat. Anak dapat menggunakannya sesuai kebutuhan sepanjang hari, ketika ia merasa wajahnya mulai sangat berminyak.
5. Menggunakan pelembab dari lidah buaya
Pexels/Shiny Diamond
Tak jarang, remaja dengan kulit berminyak tidak menggunakan pelembab karena takut kulitnya akan terlihat lebih berminyak. Padahal, menggunakan pelembab yang tepat, bisa bermanfaat bagi jenis kulit ini.
Untuk anak dengan kulit sangat berminyak, pelembab bebas minyak dapat membantu menjaga kulinya tetap lembab dan terlindungi, tanpa terasa berminyak.
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa lidah buaya bisa menjadi pelembab yang baik untuk mengobati jerawat dan kulit berminyak. Senyawa tertentu dalam lidah buaya dapat memiliki efek menenangkan secara alami pada kulit.
Agar lebih efektif, suatu produk harus memiliki setidaknya 10 persen lidah buaya di dalamnya.
6. Menggunakan sleeping mask dari lidah buaya
Freepik
Selain bermanfaat dalam bentuk moisturizer, lidah buaya juga bisa digunakan sebagai sleeping mask, atau masker yang dibawa tidur.
Untuk menggunakannya sebagai sleeping mask, anak dapat mengoleskan lapisan tipis gel lidah buaya ke wajahnya sebelum tidur dan biarkan sampai pagi.
Namun perlu diingat bahwa lidah buaya diketahui menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Jadi, kika anak belum pernah menggunakan lidah buaya sebelumnya, uji sedikit gel lidah buaya di lengannya.
Jika tidak ada reaksi yang muncul dalam 24 hingga 48 jam, maka itu seharusnya aman untuk digunakan.
7. Menggunakan masker natural dari putih telur dan lemon
Freepik/Jcomp
Jika selama ini anak remaja mama sering mengandalkan masker yang dibeli dipasaran, cobalah ajak anak untuk menggunakan masker natural alias homemade.
Masker natural putih telur dan lemon, adalah obat tradisional untuk kulit berminyak. Kedua bahan tersebut dianggap dapat mengencangkan pori-pori.
Asam dalam lemon dan buah jeruk lainnya, dapat membantu menyerap minyak. Menurut sebuah studi tahun 2008, lemon juga memiliki kemampuan antibakteri. Namun, masker ini bukan pilihan yang baik untuk anak dengan alergi telur.
Untuk membuat masker wajah putih telur dan lemon, cukup campurkan satu putih telur dengan satu sendok teh air lemon segar. Kemudian oleskan ke wajah anak, dan biarkan sampai masker mengering, lalu bilas dengan air hangat, dan keringkan.
Nah itulah 7 cara merawat wajah agar tak mudah berminyak. Selain melakukan perawatan kulit yang konsisten, pastikan juga anak menghindari pola makan yang tidak sehat seperti gorengan, makanan tinggi gula, dan makanan olahan.
Tak hanya perawatan dari luar, perawatan dari dalam tubuh juga dapat membantu anak mencegah wajahnya agar tak mudah berminyak.