6 Cara Mudah Menerbangkan Layangan yang Perlu Anak Ketahui
Bentuk layangan menjadi faktor penting keberhasilan saat menerbangkan layangan lho!
10 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menerbangkan layang-layang adalah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan sore musim semi atau musim panas yang berangin. Namun meskipun menerbangkan layang-layang itu menyenangkan, membuatnya terbang ternyata tidak semudah kelihatannya.
Ketika anak gagal menerbangkan layangan, ini mungkin membuatnya kecewa. Yup, kondisi angin dan bentuk layang-layang memainkan peran besar, tetapi faktor terpenting adalah teknik yang tepat.
Jadi, jika Mama atau anak memerlukan petunjuk tentang cara melepaskan layangan, Popmama.com telah merangkum lima cara mudah menerbangkan layangan yang perlu anak ketahui. Yuk simak caranya!
1. Pilihlah bentuk layangan yang sempurna
Anak-anak saat ini tentu memiliki banyak variasi untuk dipilih dalam hal memilih bentuk layang-layang. Anak dan Mama bahkan bisa membuat layang-layang di rumah. Namun layangan apa yang tepat untuk pemula?
Layang-layang standar sangat bagus untuk pemula. Meski anak-anak seringkali mencari sesuatu yang menantang dan dapat memilih layang-layang yang lebih besar atau lebih menarik. Tapi ingat, setiap layang-layang menawarkan pengalaman terbang yang berbeda.
Jika anginnya ringan, sekitar 6 hingga 15 mil per jam, maka layang-layang berbentuk berlian, delta, dan naga akan sempurna. Jika angin kencang, seperti 15 hingga 25, maka layang-layang kotak atau Parafoil adalah layang-layang terbaik untuk anak-anak.
2. Cek kondisi cuaca sebelum menerbangkan layangan
Kondisi cuaca dapat menghasilkan atau menghancurkan rencana anak dalam menerbangkan layang-layang.
Jika cuacanya berangin namun tidak terlalu kencang, maka inilah waktu yang tepat untuk menerbangkan layang-layang. Dengan angin sepoi-sepoi, anak-anak dapat membuat layang-layang terbang dan menari.
Mama bahkan dapat mengikuti tes windsock atau bendera untuk menghindari kemungkinan sore yang mengecewakan. Pastikan juga layang-layang dapat terbang dalam kondisi aman, artinya tidak ada petir atau hujan.
Editors' Pick
3. Menentukan tempat yang tepat
Sama pentingnya dengan memilih layang-layang yang tepat dan kondisi cuaca yang ideal. Memilih tempat yang tepat untuk menerbangkan layang-layang di langit adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan.
Ketika berbicara tentang menerbangkan layang-layang, penting untuk mencari area dengan lebih banyak ruang terbuka sama. Misalnya seperti taman, pantai, lapangan, dan ladang adalah pilihan terbaik. Pohon tidak berbahaya, tetapi mereka dapat 'memakan' layang-layang.
Semakin sedikit sesuatu yang menghalangi, maka semakin baik. Selain itu, pastikan juga anak tidak menerbangkan layang-layang di dekat saluran listrik atau jalan raya.
4. Memposisikan tubuh, layangan, dan angin
Ketika anak akan menerbangkan layangan, ia perlu seseorang yang menolongnya. Ini bisa orangtua, keluarga, atau temannya. Ia membutuhkan seorang 'peluncur' alias orang yang memegang layang-layang, dan anak yang yang menerbangkan layang-layang disebut 'penerbang'.
Si peluncur dengan layang-layang yang dipegangnya, harus berhadapan dengan arah angin. Jika angin di belakang layang-layang, itu akan jatuh. Selain itu, jangan meluncurkan layang-layang saat berlari karena layang-layang bisa jatuh karena tarikan yang tidak terkendali.
5. Membuat jarak dengan layangan dan terbangkan
Sebelum anak bergerak, pastikan tidak ada sesuatu yang berada di belakangnya. Lalu mintalah anak bergerak mundur sekitar 20 meter dari layang-layang. Seharusnya tidak ada kendala ketika anak memulai hal ini, terlebih lagi jika tali layangan masih cukup panjang.
Penting untuk memerhatikan hembusan angin sebelum lepas landas, dan mintalah peluncur untuk melepaskan layang-layangnya. Ketika layangan sudah di atas, anak dapat memainkannya. Ia juga harus menarik tali untuk memberikan sedikit gesekan.
6. Mengajarkan anak untuk memerhatikan arah angin dan menaikan atau menurunkan layangan
Setelah layangan terbang, anak harus memerhatikan arah angin dengan baik. Jika arah angin berubah, ia harus beradaptasi dengannya. Peluncur dan penerbang juga perlu bekerja sama untuk mengatur arah yang tepat. Dengan cara ini, layangan akan bergerak lurus bahkan bisa terbang lebih lama.
Sekarang beri tahu anak untuk terus meregangkan tali, dan hati-hati memantau ujungnya. Jika talinya terlepas, maka layangan bisa terjatuh dan hilang terbawa angin. Untuk menurunkan layangan, ajari anak untuk menarik tali atau melilitkan tali di gulungannya.
Nah itulah cara mudah menerbangkan layangan yang perlu anak ketahui. Setelah anak mengetahui ini, Mama dapat mengajaknya untuk meninggalkan sofa dan televisi, lakukanlah instruksi sederhana ini agar anak bisa menerbangkan layangan dan menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas fisik di luar rumah.
Selamat mencoba!