5 Ciri-Ciri Anak yang Punya Sikap Optimis dan Percaya Diri
Mereka melihat kegagalan sebagai sebuah pelajaran baru dalam hidup
10 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meragukan kemampuan diri, tidak percaya diri, berpikir negatif merupakan ciri-ciri anak yang pesimis. Di sisi lain, anak yang optimis sangat bertolak belakang.
Mereka melihat selalu dalam suasana hati yang bahagia, berpikir positif dalam setiap situasi, dan melihat segala sesuatu sebagai peluang daripada masalah. Ini bukan berarti anak yang optimis tidak pernah mengalami kegagalan atau menghadapi masalah dalam hidup.
Hanya saja mereka memilih untuk menerima keadaan dan melihat sesuatu dari sudut pandang positif yang berbeda. Apakah anak mama termasuk anak yang optimis? Atau justru pesimis?
Untuk memberikan sedikit gambaran, kali ini Popmama.com akan membahas 5 ciri-ciri anak yang optimis. Apakah anak mama memiliki semua ciri di bawah ini?
1. Anak mampu memotivasi diri sendiri
Anak yang optimis memiliki motivasi diri. Ia melihat segala sesuatu sebagai peluang dan lebih bersedia untuk mengambil tindakan untuk apa yang diinginkan. Ia juga mau mencoba hal baru, karena tahu bahwa tidak apa-apa meskipun gagal, asalkan bisa belajar dari pengalaman baru.
Seorang anak optimis juga percaya pada apa yang ia lakukan dan mampu mendatangkan motivasi dari dalam diri. Mengetahui bahwa impian di depan mata membuat anak merasa terdorong untuk maju tanpa memikirkan kesulitan dan masalah.
Editors' Pick
2. Anak mengelilingi dirinya dengan orang-orang positif
Anak yang optimis mengelilingi dirinya dengan orang-orang positif dan yang berpikiran sama. Ia pun mengenali siapa orang yang ingin diajak bergaul dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka.
Bukan tanpa alasan lho, hal ini disebabkan karena energi yang menular. Ketika anak bergaul dengan orang yang suka mengeluh, apa percakapan yang sering dilakukan? Tentang mengeluh. Cepat atau lambat, nantinya anak menyesuaikan diri dan ikut mengeluh tentang berbagai hal juga.
Karena itu, perhatikan dengan siapa anak menghabiskan waktu paling banyak. Jika Mama melihat anak bergaul dengan teman-teman seusianya yang positif, maka karakter optimis ini ada di dalam diri anak.