Catat! 10 Daily Reminder untuk Memotivasi Anak Setiap Hari
Meningkatkan kekuatan pikiran anak agar selalu positif setiap harinya
9 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalimat afirmasi atau penegasan positif memainkan peran penting dalam membentuk bagaimana anak menjalani hidup setiap hari dan menjadi siapa ia nantinya. Sering tak disadari, ada kekuatan dalam pikiran dan apa yang dikatakan.
Pendapat yang menjatuhkan dari orang lain tidak berarti untuknya, kecuali jika anak membiarkan pendapat itu masuk ke dalam diri. Apa yang anak katakan kepada diri sendiri setiap pagi adalah yang terpenting.
Untuk membantu anak dalam menguatkan pikiran positif, kali ini Popmama.com akan membahas 10 daily reminder yang harus selalu anak ingat untuk memotivasinya setiap hari.
1. “Kamu sudah cukup berusaha”
Anak perlu mendengar ini sepanjang waktu ketika ia mengalami kesulitan dan kegagalan. Ingatkan ia bahwa tidak ada seorangpun atau apapun di dunia ini yang sempurna. Anak harus menyadari bahwa semua yang ia butuhkan untuk mengatasi dan berkembang, terletak tepat di dalam dirinya sendiri.
Sehingga, hindari mencari pengakuan dari orang lain lain. Sebaliknya, lihat ke diri sendiri. Ingatkan anak seberapa jauh ia telah berusaha, semua yang telah ia lalui, namun anak masih kuat berdiri kokoh.
Biarkan kalimat ini mendorong dan memotivasi anak setiap hari, serta biarkan kalimat ini memanggil kekuatan dari dalam diri anak dan menyadari bahwa ia sudah cukup.
2. “Kamu istimewa”
Berikan kepercayaan pada anak bahwa ia adalah satu-satunya. Tidak ada yang bisa menggantikannya, dan anak juga tidak bisa menjadi siapapun. Luangkan waktu untuk mengenal diri sendiri, tidak perlu memeriksa apakah orang lain lebih baik atau tidak.
Berikan pemahaman pada anak bahwa, dunia saat ini memiliki begitu banyak salinan, begitu banyak peniru, dan begitu banyak orang bangun setiap hari dan mengenakan topeng. Kebahagiaan sejati datang ketika anak mengetahui dirinya sendiri.
Tak hanya itu, beri tahu anak bahwa masing-masing dari manusia diciptakan dengan kemampuan unik dan dunia membutuhkannya. Dunia membutuhkan sentuhan anak, sehingga ingatkan anak untuk menerima diri apa adanya. Rangkullah keunikannya, karena itu adalah nilai jualnya.
3. “Kamu bisa melakukannya!”
Kalimat ini tampak sering diucapkan namun sulit ketika dijalani bukan? Sama seperti anak mama ketika ragu mengambil keputusan. Yakinkan anak untuk selalu berani mengambil langkah pertama. Mencoba selalu berharga.
Tahukah Ma, kalimat impossible yang memiliki arti mustahi/tidak mungkin, bahkan memiliki ejaan huruf I’m possible yang artinya “saya mungkin”? Buatlah kalimat ini menjadi pengingat bahwa anak bisa mengatasi rintangan yang ada di hadapannya.
Ketika mengalami kegagalan, teruslah berjuang meski gagal. Bangkit kembali, berusaha lebih keras. Ini adalah satu hal untuk dicoba untuk tetap berdedikasi dan berkomitmen melawan segala rintangan.
4. “Kamu diberkati”
Seperti yang Mama ketahui, tak ada yang bisa menandingi semangat bersyukur. Seringkali, hiruk pikuk kehidupan seorang anak remaja dapat membutakannya akan betapa ia diberkatinya.
Sederhananya, diberkati bahwa anak memiliki atap di atas kepalanya, keluarga, dan teman-teman yang mencintainya, anak juga memiliki kesempatan untuk bersekolah, dan lain-lain.
Ada begitu banyak hal yang bisa disyukuri, sehingga anak hanya perlu membuka mata dan mempertimbangkan hal-hal kecil yang sering diabaikan.
Editors' Pick
5. “Lakukan hal yang membuatmu bahagia”
Begitu sederhana, namun begitu benar, melakukan apa yang membuat diri sendiri bahagia. Ingatkan anak bahwa ia harus percaya pada firasatnya, ikuti naluri positifnya nya tidak peduli apa yang dilakukan orang lain atau apa yang dikatakan orang.
Ada begitu banyak suara di sekitar anak, seperti banyak pendapat dan suara kebisingan keraguan dari dalam diri. Namun, ingatkan anak untuk tetap setia pada diri sendiri.
6. “Jadilah dirimu sendiri.”
Ini adalah hal yang penting untuk diingatkan pada anak setiap saat. Anak memiliki orangtua, guru, idola, panutan, begitu banyak orang yang bisa ia ditiru, tetapi mereka tidak akan pernah bisa menjadi diri anak sepenuhnya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kebahagiaan sejati datang ketika anak bisa menjadi diri sendiri. Anak tidak perlu melakukan apa yang dilakukan temannya atau membeli apa yang dibeli idolanya hanya untuk mengikuti orang banyak.
Ingatkan anak untuk tetap berpegang pada nilai-nilai diri. Biarkan orang mengetahui dirinya yang sebenarnya. Mungkin tidak banyak orang yang memberi tahu anak hal ini, tetapi jadilah orang pertama yang mengatakan pada anak bahwa setiap orang menghormati dan menghargainya.
7. “Ini akan baik-baik saja.”
Berikan kepercayaan pada anak bahwa semuanya akan berjalan dengan baik, pada waktunya sendiri. Masalah yang anak hadapi hanyalah bersifat sementara. Ingatkan anak bahwa segala sesuatu memiliki awal dan akhir.
Yakinkan kalau semua yang terjadi dalam hidup anak saat ini adalah untuk suatu tujuan, tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semuanya bekerja untuk kebaikan yang lebih besar, yaitu untuk membentuk anak menjadi seseorang yang ia impikan di masa depan.
8. “Bentuk masa depanmu dari saat ini”
Hanya karena anak menjalani hidup di masa sekarang, bukan berarti ia harus melupakan hari esok dan masa depannya. Bahkan, anak dapat membentuk masa depannya sendiri dengan membuat satu keputusan kecil di masa sekarang.
Maka dari itu, penting untuk mengingatkan anak pentingnya menentukan keputusan di saat ini yang menentukan hari esok dan masa depan, dan juga sesuaikan dengan hidup serta siapa diri anak.
9. “Lepaskan masa lalu”
Pernahkah Mama mendengar pesan, “Hari ini, Anda adalah orang baru”? Jika iya, ingatkan hal ini pada anak mama juga. Beri tahu ia bahwa setiap hari adalah awal yang baru. Minta anak untuk melupakan apa yang ia katakan dan lakukan kemarin.
Yang terpenting adalah anak memiliki niat baik dan ia telah melakukan yang terbaik untuk menjadikan hari ini hari yang terbaik dalam hidupnya.
10. “Jalani hidupmu setiap saat.”
Hari ini, di sini dan sekarang adalah momen hidup anak, dan jika ia membuat pilihan untuk membenamkan diri sepenuhnya ke dalam momen ini seperti menghargai, menikmati, dan mencintai apa adanya, anak akan segera menemukan bahwa semua yang ia cari selalu ada di depan matanya.
Nah itulah beberapa daily reminder yang bisa Mama sampaikan pada anak setiap hari, atau Mama juga bisa membuat poster besar di kamar anak yang dituliskan pesan-pesan di atas. Hal apa yang Mama selalu ingatkan pada anak setiap hari?
Baca juga:
- 5 Cara agar Anak Tidak Sungkan Meminta Tolong pada Orang Lain
- Latih Anak Meregulasi Emosi, Yuk Kenali Emosi Anak dan Perkembangannya
- 5 Cara Membuat Masker Wajah Alami dengan Tomat untuk Remaja