7 Dimensi Kesehatan yang Harus Diperhatikan dalam Perkembangan Anak
Tak hanya kesehatan fisik saja, namun ada tujuh dimensi yang perlu diperhatikan
8 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak yang mengatakan “kesehatan” hanya dari segi kesehatan secara fisik, mengacu pada nutrisi, olahraga, berat badan ideal, tekanan darah, dan lain-lain.
Namun kesehatan anak ternyata lebih dari sekadar kesehatan secara fisiknya saja. Kesehatan melingkupi kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual, yang merupakan cara kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Ada tujuh dimensi kesehatan, yang setiap dimensinya berperan dalam memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup anak. Jika mengabaikan salah satu dimensi terus menerus, maka bisa berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini Popmama.com akan membahas 7 dimensi kesehatan anak yang perlu Mama perhatikan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal.
1. Dimensi Fisik
Kesehatan fisik mencakup berbagai perilaku sehat termasuk olahraga yang memadai, nutrisi yang tepat dan tidak melakukan kebiasaan berbahaya seperti penggunaan narkoba dan penyalahgunaan alkohol.
Termasuk memperhatikan atau mengidentifikasi gejala penyakit pada anak, mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin, dan melindungi anak dari cedera dan bahaya.
Mengembangkan kebiasaan sehat saat ini tidak hanya akan menambah tahun dalam hidupnya, tetapi ia nantinya juga akan meningkatkan kualitas dari hidupnya dengan menjaga kesehatan fisik.
Tips untuk kesehatan fisik yang optimal:
- Rutin berolahragalah setiap hari
- Istirahat yang cukup
- Gunakan sabuk pengaman, helm, dan alat pelindung lainnya saat berkendara
- Belajar mengenali tanda-tanda awal penyakit
- Konsumsi berbagai makanan sehat
- Kontrol porsi makan anak
- Hindari merokok dan lindungi anak dari perokok pasif
- Hindari alkohol
2. Dimensi Emosional
Kesehatan emosional anak merupakan keadaan yang paling sering berubah dibandingkan dengan dimensi lainnya. Menjadi sehat secara emosional diartikan sebagai memiliki kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi manusia seperti kebahagiaan, kesedihan dan kemarahan.
Hal ini juga menandakan anak memiliki kemampuan untuk mencintai dan dicintai serta mencapai rasa kepuasan dalam hidup. Kesehatan emosional mencakup optimisme, harga diri, penerimaan diri, dan kemampuan untuk berbagi perasaan.
Tips untuk kesehatan emosional yang optimal:
- Mendengarkan pikiran dan perasaan diri sendiri
- Kembangkan sikap optimis
- Cari dan berikan dukungan
- Pelajari keterampilan manajemen waktu
- Praktikkan teknik manajemen stres
- Terima dan memaafkan diri sendiri
Editors' Pick
3. Dimensi Intelektual
Dimensi intelektual mendorong aktivitas mental anak untuk merangsang kreativitas. Pikiran anak perlu terus-menerus diilhami dan dilatih seperti halnya tubuh kita. Anak yang memiliki tingkat kesehatan intelektual yang tinggi memiliki pikiran yang aktif dan terus belajar.
Anak yang cerdas secara intelektual menggunakan sumber daya yang tersedia untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan. Tetap up-to-date tentang peristiwa terkini dan berpartisipasi dalam kegiatan yang membangkitkan pikiran kita juga penting.
Tips dan saran untuk kesehatan intelektual yang optimal:
- Ikuti kursus atau lokakarya
- Pelajari atau sempurnakan bahasa asing
- Carilah orang-orang yang bisa menantang anak secara intelektual
- Baca
- Belajar menghargai seni
4. Dimensi Sosial
Kesehatan sosial mengacu pada kemampuan anak untuk berinteraksi dengan baik dalam lingkungan komunitasnya, untuk memenuhi harapan dan tuntutan peran pribadi.
Tentunya anak perlu mempelajari keterampilan komunikasi yang baik, mengembangkan keakraban dengan orang lain, dan menciptakan jaringan dukungan dari teman dan anggota keluarga.
Kesehatan sosial juga mencakup menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dan diri sendiri. Berkontribusi pada komunitas dan pada dunia untuk membangun rasa memiliki.
Tip dan saran untuk kesehatan sosial yang optimal:
- Bina hubungan yang sehat
- Terlibat dan berkontribusi pada komunitas
- Bagikan bakat dan keterampilan
- Komunikasikan pikiran, perasaan, dan ide
5. Dimensi Spiritual
Kesehatan spiritual melibatkan memiliki seperangkat keyakinan, prinsip, atau nilai panduan yang membantu memberikan arahan pada kehidupan anak.
Mencakup keyakinan, harapan, dan komitmen tingkat tinggi anak pada keyakinan pribadinya yang memberikan arti dan tujuan dalam hidup.
Serta kemauan untuk mencari makna dan tujuan keberadaan manusia, mempertanyakan segala sesuatu dan menghargai hal-hal yang tidak dapat dengan mudah dijelaskan atau dipahami. Anak yang sehat secara spiritual mencari keselarasan antara apa yang ada di dalam maupun di luar.
Tips untuk kesehatan spiritual yang optimal:
- Luangkan waktu untuk menyendiri atau berdoa secara teratur
- Bersikap penasaran dan ingin tahu
- Hadir sepenuhnya dalam segala hal yang dilakukan
- Dengarkan hati diri sendiri dan hiduplah dengan prinsip
- Izinkan diri sendiri dan orang lain untuk kebebasan menjadi diri mereka sendiri
- Lihat peluang untuk tumbuh dalam tantangan yang dihadirkan kehidupan bagi
6. Dimensi Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah kesadaran anak pada keadaan bumi yang tidak stabil yang merupakan efek dari kebiasaan sehari-hari manusia terhadap lingkungan. Kesehatan lingkungan terdiri dari membiasakan hidup yang memaksimalkan keharmonisan bumi dan meminimalkan kerusakan lingkungan.
Ini juga termasuk melibatkan anak dalam kegiatan yang bertanggung jawab secara sosial untuk melindungi lingkungan.
Tips untuk kesehatan lingkungan yang optimal:
- Menanam tanaman atau pohon
- Menghemat air dan sumber daya lainnya
- Minimalkan penggunaan bahan kimia
- Kurangi, gunakan kembali, daur ulang plastik
- Pahami pentingnya mencintai alam
7. Dimensi Pendidikan
Kesehatan pendidikan melibatkan persiapan, keterampilan, dan bakat anak untuk mendapatkan tujuan, kebahagiaan, dan kualitas dalam hidup anak. Perkembangan kepuasan dan kesehatan pendidikan ini terkait dengan sikap anak tentang pendidikan.
Mencapai kesehatan pendidikan yang optimal memungkinkan anak untuk mempertahankan sikap positif seperti adanya rasa kepuasan atau kesenangan dalam masa-masa sekolahnya.
Kesehatan ini juga berarti berhasil menerapkan komitmen pada pendidikan anak ke dalam gaya hidup yang menyenangkan serta bermanfaat.
Tips untuk kesehatan kerja yang optimal:
- Jelajahi berbagai pilihan karier
- Ciptakan visi untuk masa depan anak
- Pilih karier yang sesuai dengan kepribadian, minat, dan bakat anak
- Bersikaplah terbuka untuk berubah dan pelajari keterampilan baru
Itulah tujuh dimensi kesehatan pada anak yang perlu diperhatikan. Walaupun kesehatan fisik anak penting namun bukan berarti mengabaikan enam dimensi kesehatan yang lainnya ya Ma, karena itu sangat berdampak pada anak saat ini dan di masa depannya!
Baca juga:
- Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi dari dr. Rouli
- 5 Pilihan Asupan Kaya Serat yang Baik untuk Kesehatan Anak
- Inilah Tips Pertolongan Pertama pada Anak di Masa Pandemi